Anda di halaman 1dari 20

KEBIJAKAN PERCEPATAN SERTIFIKASI TENAGA KERJA KONSTRUKSI TAHUN 2019

SEBAGAI IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG No. 2/2017 TENTANG JASA KONSTRUKSI


KERANGKA PIKIR UJI KOMPETENSI TENAGA KERJA
KONSTRUKSI
ISU STRATEGIS: AMANAT UNDANG-UNDANG BAHWA SELURUH TENAGA KERJA YANG MENGERJAKAN PEKERJAAN
KONSTRUKSI WAJIB MEMILIKI KOMPETENSI YANG DIBUKTIKAN DENGAN SERTIFIKAT KOMPETENSI

KEWENANGAN SESUAI UU
SASARAN PUSAT: Sistem pengawasan tertib usaha jasa
PROGRAM PRIORITAS
PERCEPATAN UJI DAN •Pekerjaan Konstruksi di PUPR konstruksi
PELATIHAN KOMPETENSI •Pekerjaan Konstruksi di Provinsi / Kab / Kota PROVINSI: Pelatihan tenaga ahli
KAB/KOTA: Pelatihan tenaga terampil
•Kementerian / Lembaga / Institusi lainya

OUTPUT: TENAGA KERJA YANG KOMPETEN


•Memiliki pengetahuan, skill, dan attitude

PEMERINTAH BERTUGAS MELAKUKAN TURBINWAS,


PENGATURAN: UU, PP, PERGUB, PERWALI, PERBUP, PEMBINAAN: PROGRAM KERJA,
PENGAWASAN: MEMASTIKAN TERLAKSANANYA DAN KESUKSESAN PROGRAM KERJA
PENTINGNYA SERTIFIKAT KOMPETENSI

» Kepemilikan sertifikat adalah untuk memenuhi aspek legalitas tenaga kerja untuk
dapat bekerja di sektor konstruksi karena telah memenuhi amanat Undang –
Undang Jasa Konstruksi;
» Kepemilikan sertifikat menunjukkan keseriusan dan inisiatif peningkatan diri.
Dimana sertifikat adalah bentuk investasi waktu dan upaya untuk mencapai target;
» Sertifikat sebagai bentuk pengakuan keterampilan dan pengetahuan sebagai
modal untuk masuk dunia kerja professional;
» Sertifikasi kompetensi selalu ditinjau secara berkala untuk sebagai bentuk adaptasi
terhadap perubahan yang terjadi di pasar kerja ataupun teknologi;
» Tingkat produktivitas tenaga kerja ditentukan dengan kepemilikan sertifikat, dimana
tenaga kerja kompeten akan dapat lebih efisien dalam menggunakan sumber daya
pada pekerjaan konstruksi yang akan memperbesar produktivitasnya dalam
pelaksanaan tugas.
LATAR BELAKANG DAN
1
TANTANGAN SDM JASA KONSTRUKSI

4
PELUANG PASAR JASA KONSTRUKSI DI ASEAN

INDONESIA ADALAH PASAR


JASA KONSTRUKSI TERBESAR DI
ASEAN

Nilai Konstruksi yang diselesaikan


Pertumbuhan rata-
rata nilai konstruksi
19.8%

(Juta Rupiah)
Perlu Peran Aktif Pembinaan Konstruksi untuk
INDONESIA Mensinergikan Kekuatan Nasional untuk Mempertahankan
$ 267 Billion Pasar Nasional dan Merebut Pasar Konstruksi Regional
(Source: ASIA CONSTRUCTION OUTLOOK, AECOM 2014)

5
Latar Belakang Kondisi Eksisting Tenaga Kerja Konstruksi

Pagu PUPR 2018


Rp. 108,69 T
Paket Jasa Konsultansi
Rp. 6,01 Triliun
3.295 Paket

Paket Konstruksi
Rp. 64,99 Triliun
4.325 Paket

1) Kebutuhan 2) Eksisting
1 Triliun = 14.000 TKK*
Anggaran Kontraktual Konstruksi dan Jasa
506.195
Konsultansi Kementerian PUPR 2018= TKK Bersertifikat

atau
Tenaga Kerja Konstruksi 71 Triliun**
Dari total Tenaga Kerja Konstruksi
Kebutuhan TKK pada Proyek PUPR= 6,2 % (8.136.636 TKK)
994.000 Sumber: BPS, 2017

TKK Bersertifikat

*) Hasil kajian Pustra PUPR


Sumber: LPJKN, 5 Desember 2018
**) Data APBN Kementerian PUPR TA 2018

GAP: 508.466 orang


TKK belum Bersertifikat
KOMPOSISI EKSISTING TENAGA KERJA
KONSTRUKSI
Education 2017 Keterangan
≤ (SD) 3,943,570
Unskilled
(SMP) 2,037,303
(SMA) 1,114,623
Terampil
(SMK) 675,669
Diploma I/II/III/
79,318
Akademi Ahli
Universitas 286,153
Jumlah 8,136,636  

Tenaga kerja bersertifikat


6,22% dari Total Tenaga
Sumber: BPS, 2017 Kerja Konstruksi

Berdasarkan jumlah Berdasarkan jumlah


ORANG SERTIFIKAT
(28,59%) yang menerima sertifikat yang diterbitkan
(29,72%)
(71,41%) (70,28%)

Total: Total:
561.576 orang 848.413 sertifikat

Sumber: LPJKN, Agustus 2019


7
ISU STRATEGIS - ANALISA SUPPLY DEMAND TENAGA KERJA
KONSTRUKSI 2018
Wilayah Sulawesi
Wilayah Kalimantan
Wilayah Sumatera Diperkirakan Pada 2018 Defisit Tenaga
Diperkirakan Tahun 2018 Defisit
Diperkirakan Pada 2018 Defisit Tenaga Kerja 165.944 orang; Baja 122.798 Ton;
Tenaga Kerja 95.063 orang; Alat Kerja 162.022 orang; Aspal 256 Ton; Baja Beton PP 391.656 Ton; Alat Berat 2.917
104.849 Ton; Beton PP 647.272 Ton, alat berat Wilayah Maluku, Papua
berat 2.958 unit unit Diperkirakan Pada 2018 Defisit Tenaga
1.283 unit
Kerja 177.033 orang, Aspal 62.780 Ton;
Baja 103.725 Ton; Beton PP 687.820 Ton;
Alat Berat 2.140 Unit
Tenaga Kerja
Aspal dan Asbuton Tenaga Kerja
Tenaga Kerja
Semen Aspal dan Asbuton
Aspal dan Asbuton
Beton PP Semen
Semen Baja Beton PP Tenaga Kerja
Beton PP
Alat Berat Baja
Baja Aspal dan Asbuton
Batu kali Alat Berat
Alat Berat Semen
Tenaga Kerja
Batu kali Beton PP
Batu kali Aspal dan Asbuton
Baja
Semen
Keterangan : Tenaga Kerja Alat Berat
Beton PP
: Tidak Tercukupi Aspal dan Asbuton Batu kali
Baja
: Tercukupi Semen
Alat Berat
Beton PP
Batu kali
Baja
Wilayah Bali, Nusa Tenggara
Alat Berat
Wilayah Jawa Batu kali
Diperkirakan Tahun 2018 Defisit Tenaga Kerja 107.622
Diperkirakan Tahun 2018 Defisit Tenaga orang; Baja 69.184 Ton; Beton PP 392.286 Ton, alat
Kerja 730.498 orang berat 1.128 unit

Sumber data :
1.Estimasi keseimbangan supply demand tenaga kerja dihitung berdasarkan rumus Subdit Penerapan Kompetensi, Dit, Bina Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi
2.Estimasi Keseimbangan Supply-demand MPK Utama Tiap Pulau Kementerian PUPR TA 2018 (Subdit MPK Direktorat Bina Kelembagaan dan Sumber Daya Jasa Konstruksi, 2018)

8
ARAHAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Kita butuh terobosan-terobosan jalan pintas yang cerdik yang mudah yang cepat. Kita butuh SDM-SDM
unggul yang berhati Indonesia, berideologi Pancasila. Kita butuh SDM unggul yang toleran yang berakhlak
mulia. Kita butuh SDM unggul yang terus belajar bekerja keras, berdedikasi. Kita butuh inovasi-inovasi yang
disruptif yang membalik ketidakmungkinan menjadi peluang, yang membuat kelemahan menjadi kekuatan dan
keunggulan, yang membuat keterbatasan menjadi keberlimpahan, yang mengubah kesulitan menjadi
kemampuan, yang mengubah tidak berharga menjadi bernilai untuk rakyat dan bangsa.

Momentumnya adalah sekarang, tatkala kita antara 2020 hingga 2024, berada di puncak periode bonus
demografi. Jika kita lebih fokus mengembangkan kualitas SDM dan menggunakan cara-cara baru, maka saya
yakin bonus demografi menjadi bonus lompatan kemajuan kita. Lembaga pendidikan dan lembaga
pelatihan harus kita dukung untuk melakukan pembenahan secara besar-besaran agar mampu
menghadapi perubahan-perubahan yang ada. Persaingan dunia yang semakin ketat dan disrupsi
di berbagai bidang, membutuhkan kualitas SDM yang tepat.

Kita butuh SDM yang berbudi pekerti luhur dan berkarakter kuat. Kita butuh SDM yang menguasai
keterampilan dan menguasai ilmu pengetahuan masa kini dan masa depan. Pendidikan harus berakar
pada budaya bangsa memperjuangkan kepentingan nasional dan tanggap terhadap perubahan dunia.

Untuk tingkat pendidikan tinggi kita harus berani mencanangkan target tinggi bahwa SDM lulusan
pendidikan tinggi kita harus kompetitif di tingkat regional dan global.

Pertama, SDM kita harus kompetitif dalam karakter yaitu pekerja keras, jujur, kolaboratif, solutif dan
enterpreneurship. Kedua, SDM kita harus kompetitif dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan
keterampilan yang menguasai the emerging skills yang mampu mengisi the emerging jobs dan inovatif dan
membangun the emerging business.
“Pidato kenegaraan Presiden Jokowi saat Sidang Bersama DPD dan DPR RI di Gedung Parlemen menyambut HUT RI ke-74”
2 IMPLEMENTASI PERCEPATAN SERTIFIKASI
TENAGA KERJA KONSTRUKSI

10
ISU STRATEGIS – UU 2 TAHUN 2017
KEWENANGAN PEMBINAAN JASA KONSTRUKSI

PASAL 5
Kewenangan Pemerintah Pusat:

01 Mengembangkan SISTEM PENGAWASAN


TERTIB USAHA JASA KONSTRUKSI

PASAL 7
Terkait kewenangan Pemerintah
Daerah Provinsi
1.MENYELENGGARAKAN
UU PELATIHAN TENAGA AHLI

04 NO.2
TAHUN
2017
02 KONSTRUKSI.
2.Penyelenggaraan sistem
infromasi Jakons

PASAL 8
Kewenangan Pemda Kab/Kota:
1.PELATIHAN TENAGA TERAMPIL

03 2.Penyelengaraan sistem informasi jakons


3.Penerbitan izin usaha
4.PENGAWASAN TERTIB USAHA,
PENYELENGGARAAN DAN TERTIB
PEMANFAATAN JAKONS
12
ISU STRATEGIS – UU 2 TAHUN 2017
KEWAJIBAN SERTIFIKASI

Pasal 70

1)Setiap tenaga kerja konstruksi yang bekerja di bidang Jasa Konstruksi wajib memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja.
2)Setiap Pengguna Jasa dan/atau Penyedia Jasa wajib mempekerjakan tenaga kerja konstruksi yang memiliki
Sertifikasi Kompetensi Kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

Sanksi

Pasal 99
1)Setiap tenaga kerja konstruksi yang bekerja di bidang Jasa Konstruksi tidak memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70 ayat (1) dikenai sanksi administratif berupa pemberhentian dari tempat kerja.
2)Setiap Pengguna Jasa dan/atau Penyedia Jasa yang mempekerjakan tenaga kerja konstruksi yang tidak memiliki
Sertifikasi Kompetensi Kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70 ayat (2) dikenai sanksi administratif berupa :
a.Denda administrative dan/atau
b.Penghentian sementara kegiatan layanan Jasa Konstruksi.
Permen PUPR No 7/2019 tentang Standar Dokumen
Pemilihan Pengadaan Jasa Konstruksi melalui Penyedia
Jasa

Bagi Personel Manajerial, wajib memiliki


Pasal 91 sertifikat kompetensi dan ditunjukkan saat
Rapat Persiapan Penunjukan rapat persiapan penunjukan
Penyedia Pada Pekerjaan
Konstruksi Selain personel manajerial yang belum
bersertifikat, maka penyedia wajib
memastikan dipenuhinya persyaratan sertifikat
sepanjang masa pelaksanaan
Ayat 2
Penyedia yang ditunjuk harus Peserta yang tidak dapat
Bagi Personel Inti, wajib
memenuhi ketentuan telah membuktikan sertifikasi kompetensi
Pada Jasa memiliki sertifikat untuk personel inti yang diusulkan
memiliki bukti sertifikasi Konsultansi kompetensi dan dalam dokumen penawaran akan
kompetensi Konstruksi ditunjukkan saat rapat dikenakan sanksi administratif dan
persiapan penunjukan sanksi daftar hitam

Wajib Bagi Operator, Pada Saat Pelaksanaan, penyedia jasa


Teknisi atau Analis diminta mengisi formulir kewajiban
yang belum melaksanakan sertifikasi tenaga terampil
bersertifikat pada untuk mengetahui jumlah tenaga kerja yang
saat pelaksanaan akan disertfikasi dan perkiraan pelaksanaan
pekerjaan sertifikasi tersebut.
CONTOH SURAT PERNYATAAN KEPEMILIKAN SERTIFIKAT
KOMPETENSI KERJA
FORM PENDATAAN UJI KOMPETENSI TENAGA KERJA
KONSTRUKSI
SATMINKAL : ……………………………………..
SATKER : ……………………………………….
PPK : ……………………………………….
NAMA PPK : ……………………………………….
No. HP PPK : ……………………………………….
Rapat Persiapan Rencana
Pengumuman Tanda Tangan Jumlah Tenaga
NO NAMA PAKET PEKERJAAN Penunjukan Pelaksanaan
Tender Kontrak Kerja
Penyedia Sertifikasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

CATATAN : 1. Form ini diisi oleh setiap PPK atau yang mewakili;
2. Kolom 3,4,5 dan 7 diisi tanggal atau perkiraan tanggal pelaksanaan.
3. Form pendataan digunakan pada saat desk

 
SATKER / PPK (………………………………..)
FORM KEWAJIBAN MELAKSANAKAN SERTIFIKASI
FORMULIR KEWAJIBAN MELAKSANAKAN SERTIFIKASI BAGI OPERATOR, TEKNISI ATAU ANALISIS YANG BELUM MEMILIKI
SERTIFIKAT KOMPETENSI PADA SAAT PELAKSANAAN PEKERJAAN
NAMA : ……………………………………..
PERUSAHAAN : ……………………………………….
NPWP : ……………………………………….
ALAMAT : ……………………………………….
No. Telf/HP/Email : ……………………………………….

Jumlah Yang Telah Memiliki Estimasi Waktu Pelaksanaan Uji


Jumlah Tenaga Kerja (ORG) Jumlah Yang Akan Disertifikat (ORG)
Sertifikat (ORG) Kompetensi
No.
JABKER ORANG JABKER ORANG JABKER ORANG  

               
               
               
               
               
               
               
               
               
               

Jumlah   ………….(Org)   ………….(Org)   ………….(Org)  

CATATAN : - Form Kewajiban Sertfikasi Di Isi Saat Rapat Persiapan Penunjukan Pemenang, Sebagai Lampiran Berita Acara. Dan Salinan Segera Di Sampaikan Kepada Balai
Jasa Konstruksi Wilayah Untuk Teknis Pelaksanaannya
- Seandainya belum bisa mengisi jabatan kerja sementara diisi jumlah tenaga kerja yang akan disertifikasi
MENGETAHUI
PEMENANG
 
1.PPK (………………………………..)

(……………………………)
2.POKJA PEMILIHAN (………………………………..)  
PROGRAM PEMBINAAN TENAGA KERJA KONSTRUKSI

Pekerja dari Penyedia Pekerja dari Unsur


Sasaran
Jasa Konstruksi Masyarakat

Program Sertifikasi On Site KOTAKU, Dana Desa

Observasi Langsung Pembekalan dan/atau


Metode
(OL) Observasi Langsung (OL)

± 1 hari pelaksanaan ± 1 hari untuk OL


Durasi Pelaksanaan sesuai kecukupan 2 hari untuk pembekalan
asesor dan OL
MELAKUKAN UJI KOMPETENSI DENGAN
METODE ONSITE
1. Ahli, Sebelum mobilisasi dilakukan uji
Lulus
KELEBIHAN:
Sebelum Mobilisasi Uji Sertifikat
•DILAKSANAKAN DI LAPANGAN
-TIDAK MENGGANGGU JADWAL
Tidak Latih PEKERJAAN
Lulus

•LEBIH MUDAH DAN MURAH


Tolak

2. Operator dan Teknisi (Terampil) setelah mobilisasi dilakukan uji


Kepala
Sebelum Mobilisasi Uji Sertifikat Tukang
Lulus

Tidak
Pembantu Assesor /
Lulus
Latih Instruktur di SK kan
oleh
Assesor / Assesor/Instruktur
Instruktur

Mandor
BUSSINES PROCESS PELAKSANAAN SERTIFIKASI UJI KOMPETENSI
KABUPATEN/ KOTA

PERENCANAAN PERSIAPAN PELAKSANAAN

IDENTIFIKASI JUMLAH BALAI JASA KONSTRUKSI WILAYAH


SERTIFIKAT
KEBUTUHAN TENAGA KERJA DAN
KOMPETENSI
SATKER / PEMILIK PROYEK

DAFTAR TENAGA
1. JUMLAH PAKET
KONSTRUKSI 2019
KERJA KOMPETEN
UJI KOMPETEN
SATKER 2. PERHITUNGAN
PEMBENTUKAN TIM KOMPETENSI
KEBUTUHAN TKK
BERSERTIFIKAT 2019 OLEH INPUT KEDALAM
ASESSOR BELUM SISTEM INFORMASI
3. ASUMSI KEBUTUHAN RENCANA
Penyedia Jasa di DANA UNTUK UJI KOMPETEN
PELAKSANAAN
Daerah 2019
4. PENGANGGARAN
ASESSOR SELESAI

REKRUTMEN
PESERTA PELATIHAN KOMPETENSI
PENDANAAN
* Pelatihan kompetensi merupakan pelatihan mandiri dimana tenaga kerja yang
dilatih oleh mandor
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai