Anda di halaman 1dari 11

BAB X AUDIT MANAJEMEN

AUDIT BERBASIS RISIKO

Ni Putu Anisuari Dewi


7B D4 Akuntansi Manajerial |1815644116
A H A S A N
POKOK B

Pengertian Audit Berbasis Ris


iko

AUDIT BERB Mengevaluasi Risiko

ASIS RISIKO Tujuan Audit Berbasis Risiko

Penerapan dalam Melakukan


Audit Berbasis Risiko
PENGERTIAN AUDIT BERBASIS RISIKO

“Audit berbasis risiko (Risk-Based Auditing) adalah audit yang difokuskan dan diprioritaska
n pada risiko bisnis dan prosesnya serta pengendalian terhadap risiko yang dapat terjadi. Dala
m konsep audit berbasis risiko, semakin tinggi risiko suatu area, maka harus semakin tinggi pu
la perhatian dalam audit area tersebut.”
V A L U A S I R I S I K O
MEN G E

Icon Icon

CONSEQUEN LIKELIHOO
CE D

Dampak apabila risiko be Kemungkinan terjadi risik


nar-benar terjadi o.
V A L U A S I R I S I K O
MEN G E
Contoh risiko dan bagaimana menganalisis risiko, apakah tinggi, sedang atau rendah:
V A L U A S I R I S I K O
MEN G E

Untuk memberikan pedoman apakah risiko dapat diterima, memerlukan pengelolaan secukupnya at
au dikelola dengan pengawasan yang ketat dapat diilustrasikan pada gambar diatas
TUJUAN AUDIT BERBASIS RISIKO

MENGURASI RISIK ANTISIPASI AREA DENG MELINDUNGI PERU


O AN RISIKO POTENSIAL SAHAAN
Icon Icon Icon

Dari audit risiko yang dilakukan da Suatu kejadian yang menimbulkan ke


Audit berbasis risiko juga meng
pat diungkap transaksi, produk ser rugian dapat terjadi secara mendada
ungkapkan area mana yang ber
ta aktivitas perusahaan yang berisi k sehingga akibat yang ditimbulkan
potensi mempunyai risiko tingg
ko tinggi. Area yang berisiko tinggi mempunyai pengaruh yang besar pa
i, yang mungkin belum disadari
tersebut dapat dilihat apa yang me da perusahaan, sebaliknya apabila ke
oleh auditee yang bersangkuta
njadi penyebabnya. Dengan meng mungkinan terjadinya suatu kejadian
n.
etahui penyebab suatu area berisi yang merugikan sudah diperhitungka
ko tinggi, manajemen dapat meng n sebelum terjadi, dampak yang mu
urangi risiko dengan meniadakan/ ngkin ditimbulkan sudah diperkiraka
mengurangi risiko tersebut. n dan pengaruh negatifnya dapat di
minimalisasi
A S I S R E S I K O
N A U D I T B E RB
TAHAPA
B E R B A S I S R I S
N A U D I T
TAHAPA IKO

TheIntitute of Internal Auditor’s (IIA) and Ireland


publication on Risk Based Internal Auditing diketahui ada lima (5)
tingkatan Risk Maturity:
RISK REGISTER 1. Risk Enable
Proses dokumentasi dimulai dengan Pemahaman risk management dan monitoring terhadap
memasukan process map ke dalam database internal control dalam organisasi ini sudah sangat maju.
kemudian menentukan risiko yang mungkin 2. Risk Managed
Internal audit bertugas membantu manajemen dalam
terjadi dan diberi skor dan diurut sesuai menindaklanjuti kelemahan yang ditemukan.
dengan tingkat risikonya. 3. Risk Defined
Internal audit bertindak sebagai konsultan untuk membantu
mengumpulkan risiko yang sudah berhasil diidentifikasi ke
dalam risk register.
4. Risk Aware
RISK MATURITY Internal audit bertindak sebagai konsultan untuk
Tingkat dimana suatu organisasi mengambil alih menilai risiko dan menentukan persyaratan
yang diminta oleh manajemen sebagai bahan acuan untuk
mengetahui risiko yang ada dan telah implementasi risk management.
menjalankan risk management. 5. Risk Naïve
Tidak ada pendekatan resmi yang dikembangkan oleh
perusahaan untuk menerapkan risk management.
B A S I S R I S I K O
U D I T B E R
TAHAPAN A
A U D I T B E R B A S IS RISIK
MERENCANA UDIT
N K A N T U G A S A
O MENJALA

1. Menentukan risiko apa saja yang ada:  Memecah sebuah satuan kerja menjadi satuan-sat
 Review pendahuluan: mulai dari rencana kerja d
uan yang lebih kecil untuk dapat dikelola.
an anggaran perusahaan, laporan keuangan, dan
 Menentukan auditable units.
kertas kerja audit yang lalu.  Melaksanakan audit sesuai dengan rencana yang
 Mengidentifikasi risiko dengan cara Wawancara, telah disusun.
Risk workshop dan The accounts
 Menetapkan audit universe
 Melakukan risk assessment termasuk melakukan
wawancara dengan manajemen unit.
 Membahas risk assessment dengan manajemen u
nit untuk mendapatkan validasi.
 Menyusun rencana audit.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai