Anda di halaman 1dari 5

FILSAFAT DAKWAH

Dosen Pembimbing :
1. Yurisman, M.Ag
2. Rosdialena, S.Sos. I Ma

OLEH :
AISYAH KHAIRA
1712020076
BKI B
AL-Qur’an Sebagai Sumber dan Dalil Inspirasi Filsafat Dakwah

 Pengertian Al-Qur’an menurut istilah


Menurut istilah Abu Syahbah mendefenisikan Al-quran sebagai kitab Allah yang
diturunkan baik lafazh maupun maknanya kepada nabi terakhir, Muhammad SAW,
yamg diriwayatkan secara mutawatir, yakni dengan penuh kepastian dan keyakinan
( akan kesesuainnya dengan apa yang diturunkan kepada Muhammad ), yang ditulis
pada mushaf dari awal surat al-fatihah sampai akhir surat An-nas.
 Pengertian Al-Qur’an menurut bahasa

 Menurut bahasa para ulama telah berbeda pendapat didalam menjelaskan Al-
Qur’an dari sisi :deripasi (isytiqaq) cara melafalkan (apakah memakai hamzah
atau tidak)  dan apakah ia merupakan kat sifat atau kata jadian. kata “Al-
qur’an”merupakan kata jadian dari kata dasar “qara’a” (membaca), Al-Qur’an
merupakan kata sifat yang berasal dari kata dasar “al-qara” yang artinya
menghimpun, kata Al-Qur’an diambil dari kata kerja “qarana” yang artinya
menyertakan, dan kata Al-Qur’an diambil dari kata dasar “qara’in”yang artinya
penguat.
 Al-Qur’an Sumber Inspirasi Filsafat Dakwah
Al-qur’an menjelaskan salah satu identitas kedirian sebagai kitab hikmah dan Al-
Qur’anulhakim yaitu buku yang berarti kearifan, ilmu, dan kebijaksanaan yang “sepadan”
dengan arti filsafat, yaitu cinta ilmu dan cinta kebijaksanaan Allah SWT, yang menurunkan
buku hikmah mengenalku salah satu identitas dirinya dengan sebutan yaitu Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana.
Didalam Al-Qur’an juga terdapat prinsip dasar dan metode berfikir filsafat
dakwah. prinsip dasar metode berfikir yang diturunkan dari Al-Qur’an
yaitu:

1. Berpegang teguh pada etika Ulul Albab.


2. Memikirkan, memahami, meghayati, dan mengambil pelajaran dari ayat-ayat Allah sebagai objek fikir
baik ayat kauniyah maupun ayat-ayat Qur’aniyah melalui petunjuk  dan isyarat aya-ayat Al-Quran
tentang aql yang terdiri dari 49 kali penyebutan dalam lima bentuk yang kesemuanya diungkapkan
dalam bentuk kata kerja (fi’il).
3. Mengacu kepada 49 term aql yang dimuat dalam Al-Qur’an maka di temukan pentingnya prinsip-
prinsip berfikir
4. langkah-langkah berfikir filosofis berdasarkan Al-Qur’an
5. Kontruksi filsafat dakwah berdasarkan al-quran
6. Hakekat filsafat (al-hikmah), para mufasir menjelaskan term hikmah (filsafat) dalam Al-Qur’an
7. Dakwah sebagai proses ajakan, seruan, panggilan, dan aktifitas merealisasikan sesuatu ke dalam
kehidupan manusia
8. Mengacu kepada poin 1 dan 2 diatas, maka filsafat dakwah dapat dirumuskan dengan sejumlah
rumusan sesuai dengan macam-macam hakekat hikmah.

Anda mungkin juga menyukai