Anda di halaman 1dari 16

KOMPENSASI

DAN
TEORI UPAH
Dosen Pengampun : Elly Karmeli, S.E., M.E

Oleh :
Kelompok 2

Arsih Juliyarti
Dilla Nilmalasari
Dimas Septian
Dofa Astri Yuniarti
Elvin Elvina
Ervina Eka Susanti

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
01 Konpensasi
Materi yang akan  Pengertian Konpensaasi

 Tujuan Kompensasi

dibahas :  Macam-macam Benefit Yang Diterima Oleh Karyawan

 Pengertian Upah dan Gaji

02 Teori Upah
03 Metode Pembayaran Upah
 Sistem upah menurut waktu

 Sistem upah menurut prestasi, potongan, dan persatuan hasil

 Sistem upah borongan

 Sistem upah premi


1. Konpensasi
Kompensasi adalah semua bentuk gaji atau tunjangan
bagi karyawan yang timbul dari pekerjaan mereka
(compensation is all form of pay or benefits for employees
that arise from their employment (Schoell et al, 1993 : 321
))

Bentuk pembayaran atau benefits yang diterima oleh


kariawan :

a. Direct financial, seperti wages, salaries dan bonus


b. Indirect payments, seperti fringe benefits yaitu
keuntungan dalam bentuk asuransi dan cuti, libur
c. Nonfinancia rewards yaitu berupa penghargaan bukan
dalam bentuk uang seperti pekerjaan, jabatan yang
menjanjikan masa depan, pengaturan jam kerja yang
lebih santai/fleksibel
Tujuan Konpensasi
1. 6.
Konpensasi harus dapat Konpensasi harus bervariasi.
memenuhi kebutuhan minimal
kariawan

2. 5.
Konpensasi harus dapat mengikat, Konpensasi tidan boleh statis, artinya
artinya dengan konpensasi yang tidak ada perubahan dalam jangka
memadai dapat menghindarkan waktu yang lama, padahal keadaan
kariawan pindah ke perusahaan lain. ekonomi dan harga sudah naik. Jadi
konpensasi harus mempertimabangkan
keadaan riil pasar di masyarakat.

3. 4.
Konpensasi harus memotifasi kariawan. Konpensasi harus adil, artinya bukan
sama rata tapi ada pertimabangan
yang matang dan rasional dalam
pemberian konpensasi.
Pengertian Upah dan Gaji
Upah
Upah adalah gaji yang dibayarkan
berdasarkan jumlah jam kerja karyawan
( wages is pay based on the number of
hours teh employee has work).

Gaji
Gaji adalah kompensasi sakit setiap
minggu, dua minggu, atau tahunan
( salaly is compensation pain on a
weekly, monthly, or annual basis). 62%
Bentuk-bentuk upah atau pembayaran
berdasarkan performans :
40%
 Upah perpotong atau per unit produksi
 Insentif, yaitu pembayaran untuk
karyawan yang bekerrja lebih giat dan
hasil kerjanya diatas rata-rata normal 75%
 Merit pay artinya upah yang meningkat 31%
jika karyawan memperlihatkan kinerja
yang lebih baik
Macam-macam Benefit
Yang Diterima Oleh
Karyawan
2.
Dinegara maju ada kewajiban
1. perusahaan membayar pajak
Supplemental pay benefit, yaitu untuk memberi tunjangan kepada
benefit yang diberikan kepada para penganggur. Pengangguran
karyawan yang tidak bekerja disebabkan karena negara tidak
misalnya karena libur, cuti atau dapat menyediakan lapangan
karyawan yang dirumahkan, PHK, pekerjaan untuk seluruh warga
dsb. negara

3. 4.
Inurance benefits disediakan Retirement benefits, yaitu
dalam bentuk asuransi pembayaran yang akan diterima
kecelakaan, kesehatan, asuransi oleh karyawan apabila mereka
jiwa dan sebagainya. pensiun.
3. Teori Upah

Teori Tawar Menawar Teori Standar Hidup

Menyatakan bahwa tingkat upah ditentukan


oleh tawar menawar di pasaran tenaga kerja. Didasarkan atas keyakinan bahwaa buruh
Pembeli ialah pengusa yang membutuhkan harus dibayar secara layak agar dapat
tenaga kerja dan penjualnya ialah calon memenuhi kebutuhan standar hidupnya,
karyawan, mungkin juga melalui organisasi standar hidup ini diartikan cukup untuk
tenaga kerja sebagai perwakilan mereka. membiayai keperluan hidup seperti makanan,
Tawar menawar akan terjadi dalam batas- pakaian, perumahan, rekreasi, pendidikan,
batas yang paling rendah buruh dapat dan perlindungan. Pada umumnya penetapan
menerima dan batas maksimal, jika lebih dari upah merupakan kombinasi dari berbagai
itu pengusaha tidak mau bayar. pertimbangan.
Titik keseimbangan yang dicapai itulah yang
menetapkan besarnya upah.
4. Metode Pembayaran Upah
Sistem upah menurut prestasi,
Kelemahan sistem upah ialah tidak mendorong
potongan
karyawan untuk memaksimalkan penggunaan
tenaganya dan upah sama rata bagi buruh yang
rajin dan yang malas. Bagi perusahaan industri
sistem ini sangat menyulitkan dalam kalkulasi harga
pokok sebab aakan timbul kesulitan dalam
menghitung biaya yang ekonomis rasional, yaitu
biaya yang sebenarnya dibebankan kedalam
produksi.

Sistem ini didasarkan atas prestasi dari pekerja, atau per unit produk
yang diselesaaikannya. Sistem ini mempunyai kebaikan :
1. Ada dorongan untuk bekerja lebih giat,
2. Buruh yang rajin menerima upah lebih tinggi, dan
3. Prhitungan harga pokok akan lebih baiik.

Sistem upah menurut Sebaliknya ada kelemahan-kelemahan berikut:


waktu 4. Bila buruh tidak memberikan prestasi berarti upahnya tidak ada, ini
membahayakan kehidupan keluarganya, dana
5. Buruh mungkin bekerja kurang cermat untuk mengejar prestasi
sebanyak –banyaknya. Akibatnya peralatan produksi cepat rusak,
terjadi penghamburan bahan, karena bekerja kurang hati-hati.
Sistem upah borongan
Sistem borongan merupakan kombinasi dari upah
waktu dan upah potongan . Sistem ini menetapkan pekerjaan
tertentu yang harus diselesaikan dalam jangka waktu
tertentu.
Bila buruh lambat menyelesaikan pekerjaan dari waktu yang
telah ditetapkan upah yang dibayarkan tetap sesuai dengan
aturan. Dalam hal ini tampaknya tidak ada pihak yang
dirugikan, upah yang dibayarkan tetap sesuai dengan aturan.
Akan tetapi secara ekonomis rasional maka tidak ada pihak
yang diragukan perusahaan dirugikan karena keterlambatan
penyelesaian pekerjaan. Timbul kerugian bunga modal yang
tertanam dalam peralatan produksi karena lama dipakai
dibandingkan dengan waktu pemakaian seharusnya,
pesanan langganan lambat dilayani.
Jika pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat dari
waktu yang telah ditetapkan, maka buruh mendapatkan
premi. Sistem ini disebut juga gainsharing system yang dapat
dibagi dua :
1) Sistem kuno yaitu yang tidak berdasar ilmu pengetahuan.
2) Sistem baru yaitu yang berdasarkan ilmu pengetahuan.
Sistem upah premi

Premi adalah hadiah atau bonus yang diberikan kepada karyawan


karena berkat pekerjaan yang ia lakukan telah memberikan suatu
keuntungan kepada perusahaan.

Sistem upah premi ini mempunyai keuntungan sebagai berikut :


~ Bagi manajemen :
1. Biaya dapat ditekan sebagai hasil pertambahan
produktivitas
2. Memperbaiki perimbangan biaya dan produksi, dan
perhitungan biaya makin konsisten, uniform
3. Meningkatkan daya guna fasilitas yang ada
4. Meningkatkan moral pekerja, karena upah yang ia terima
sebanding dengan tenaga yang ia keluarkan.

~ Bagi karyawan :
5. Ada kesempatan untuk memperoleh upah yang lebih tinggi
6. Dia merasa mendapat pengakuan atau penghargaan dari
perusaahan
7. Ada persaingan sehat diantara pekerja, sehingga timbul
semangat kerja tinggi
8. Memberi kesempatan untuk meningkatkan standar hidup
dengan inisiatif sendiri..
Macam-macam bentuk sistem premi yang dilaksanakan

A. Sistem upah Halsey K. Jaminan upah tahunan

B. Sistem upah Rowan J. Production sharing

C. Sistem upah Taylor I. Sistem profit sharing, co-partnership

D. Sistem upah Emerson H. Sistem upah indeks

E. Sistem upah Gantt G. Sistem upah sliding scale

F. Sistem upah Bedeaux


a) Sistem upah Halsey d) Sistem upah Emersony
Sistem ini dikatakan tidak berdasarkan ilmu pengetahuan Emerson dalam teorinya memberiksn waktu dasar untuk
karena analisa pekerjaan dan penyelidikan waktunya tidak menyelesaikan suatu pekerjaan. Bila pekerjaan selesai dalam waktu
dilakukan dengan teliti. Halsey dan Rowan mengatakan bahwa dasar atau lebih cepat diberi premi 20% x jam kerja x upah perjam. Dan
tidak layak buruh menerima premi 100%. Sebab para bila lebih lambat, tapi belum mencapai 1,5 kali waktu dasar, maka
pengusahapun turut membantu buruh buruh itu dalam presentase premi akan berkurang ( sesuai dengan tarifmya).
meningkatkan prestasinya, seperti , seperti membantu
menyediakan fasilitas, alat alat, mengawasi, dsb. e) Sistem upah Gantt
Sistem upah Gantt juga menetapkan waktu dasar dan upah
Halsey membuat sistem upah sebagai berikut : minimum.
Ditetapkan dahulu upah minimum dimana buruh tidak boleh
menerima upah lebih rendah dari itu.Bagi buruh yang f) Sistem upah Bedeaux
berprestasi baik , diberikan premi 50% dari upah kelebihannya. Bedeaux dalam teorinya menetapkan prestasi standar sebesar 60
kesatuan kerja per-jam dengan memperhitungkan faktor waktu istirahat.
b) Sistem upah Rowan Istilahnya SM = Minuut Standard. Prestasi 60 B adalah prestasi standar,
Jika Halsey memberi premi 50% dari upah yang dihemat, dimana ditetapkan upah minimum walaupun buruh berprestasi lebih
Rowan memberi premi sekian persen dari jumlah waktu yang rendah dari itu. Bila buruh berprestasi lebih dari 60B diberikan premi ¾
dihemat. dari persentase kenaikan prestasinya.
Untuk mengejar prestasi yang baik, maka Bedeaux mendesak
c) Sistem upah Taylor buruh buruhnya agar bekerja giat, dengan membuat daftar prestasi tiap
Sistem upah Taylor bersama sama Emerson dan Gantt, hari. Bila seorang buruh tetap saja berprestasi dibawah 60B dia akan
termasuk sistem upah yang berdasarkan ilmu pengetauan. dipindahkan, sehingga dapat dicapai keadaan yang sebaik-baiknya
Sebab mereka menetapkan waktu dasar berdasarkan ilmu
pengetahuan. Mereka mengadakan pengukuran waktu dengan
menggunakan stopwatch. Juga diadakan rasionalisasi dalam g) Sliding Scale
pekerjaan. Gerak gerik buruh dalam bekerja secara efisien Sliding Scale berarti skala upah meluncur. Upah naik turun
selalu diperhatikan dan membuang gerakan gerakan yang tidak sesuai dengan harga penjualan dari hasil produksi. Jika harga produksi
berguna. meningkat maka upahpun meningkat. Sebaliknya jika harga produksi
menurun, maka upahpun menurun, tapi ditetapkan pula suatu upah
minimum.
h) Upah indeks

Sistem ini memberikan upah naik turun sesuai


dengan perubahan indeks biaya penghidupan sehari
hari. Perubahan ini diadakan setelah terdapat suatu
perubahan didalam angka–angka indeks yang
besarnya telah ditetapkan lebih dahulu.
i) Profit Sharing ( Co-partnership)

landasan filosofis dari profit sharing ialah untuk menciptakan partnership relationship yaitu hubungan
persahabatan antara pengusaha dan buruhnya. Sistem ini akan meningkatakan moral pegawai dan mengurangi
keluhan-keluhan, mengurangi pegawai yang keluar, menjamin kehidupan buruh, dan meningkatkan public
relationship.
Cara pembayaran ada dalam bentuk tunai dan ada pula dalam bentuk saham sebagai turut andil dalam
perusahaan. Pembayaran bonus dapat didasarkan pada persetase tetap dari laba, sebelum atau sesudah dikurangi
pajak. Perusahaan dapat menetapkan sistem bonus berdasarkan masing-masing pekerjaan yang dievaluasi berapa
pentingnya fungsi tugas tersebut terhadap operasi perusahaan, kemudian pegawai dinilai dua kali setahun
berdasarkan mutu dan jumlah pekerjaannya, keterampilannya, dan sikapnya. Dan ini menentukan besarnya bonus
yang daat diterima oleh masing-masing pegawai dihubungkan dengan upah dasar yang ia terima
j) Production Sharing
Production sharing sama halnya dengan profit sharing,
yaitu usaha kerjasama antara manajemen dan buruh. Akan
tetapi, bagian tabungan dihasilkan dari pengurangan biaya
produksi.

k) Jaminan Upah Tahunan


Perusahaan yang menjamin
tenaga kerjanya akan menerima upah
yang stabil setiap bulan selama setahun.
Hal ini sering dijumpai pada perusahaan
musiman. Tenaga kerja ingin penghasilan
yang terjamin tiap bulan tanpa peduli
apakah mereka bekerja sibuk atau tidak,
disebabkan musiman.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai