PATOGENESIS

• Perubahan bentuk ini berlangsung paling besar pada enam bulan

pasca pencabutan yang menyebabkan resorbnya permukaan tulang-
tidak rata, dan pada tulang knife edge ditandai dengan jaringan
Post-extraction lunak yang berlebih dan juga menyebabkan rasa sakit jika tetap di
buatkan denture karena dapat terjadi penekanan pada bagian ridge
yang tajam.

Sel Osteoblas &

Post- Stem Cell Local growth factor
Extraction (FGF-5, TGF- β, BMP,
CTGF)
Resorsbsi pada daerah
yang dicabut

Menyebabkan
disuse atrophy

Poojitha B et al. Changes In The Form and Structure of Residual Ridges: An Overview. 2018; 9(2): 1-13.
Hamzah, Zahreni, Nadia K.. Peencabutan Gigi yang Irrasional Mempercepat Penurunan StrukturAnatomis dan Fungsi Tulang Alveolar. Stogmatonatic.. J.K..G Unej. 2015. Vol 12 (2): 66--66
 Perubahan bentuk: arah vertical,
labio-lingual/palatal dari posisi awal
yang menyebabkan tulang alveolus
menjadi rendah, membulat, atau
life-long catabolic remodelling datar

Tinggi tulang alveolus berkurang

40-60% pada 2-3 tahun pasca
pencabutan

Response Flexifitas tulang mampu menghasilkan pelepasan protein

to trauma morfogenik tulang, yang dapat merangsang pertumbuhan tulang,
dinyatakan sebagai penebalan, lipping atau eksostosis pada titik
from stres.
occlusion

Poojitha B et al. Changes In The Form and Structure of Residual Ridges: An Overview. 2018; 9(2): 1-13.
Ahmad Ansar et al. Diagnostic Considerations And Management Of Bilateral Maxillary Buccal Exostoses- A Case Report. 2017; 3(10): 67-70.
 CASE REPORT 8
Treatment of bilateral maxillary buccal exostoses on gummy
smile
Seorang wanita berusia 29 tahun datang ke Zirconic Dental Klinik Padang-
Sumatera Barat dengan keluhan tidak percaya diri karena penampilan gusi saat
tersenyum dan terdapat tonjolan gusi bagian atas. Berdasarkan anamnesis
ditemukan adanya pertumbuhan lesi yang lambat, terjadi sejak 2 tahun yang lalu.
Pasien tidak memiliki riwayat gejala apapun seperti: rasa sakit atau ketidak
nyamanan tentang kondisi tersebut. tidak ada fungsi bicara yang terganggu, fungsi
mengunyah atau fungsi oral lainnya dan tidak ada riwayat penyakit sistemik. Tidak
ada riwayat keluarga yang memiliki kondisi serupa. Riwayat giginya pernah
dilakukan perawatan ortodontik selama 2 tahun dan telah dilepas 1,5 tahun yang
lalu.

Citra Lestari,Hengky Marlie,Fauzia Nilam Orienty. Treatment of bilateral maxillary buccal exostoses on gummy smile. Bali Medical Journal (Bali Med J) 2018, Volume 7, Number 3: 736-740
Pemeriksaan Objektif
Ekstraoral Intraoral
penonjolan bilateral dari gigi 17 sampai 13 dan dari
Wajah simetris dan profil cembung 27 hingga 23.

Pada pemeriksaan palpasi ditemukan ada beberapa

yang keras dan berbentuk lonjong lesi berukuran
sekitar 0,5 cm × 0,5 cm di sisi kiri dan kanan.
Garis senyum meluas ke gigi premolar.
Oklusi kelas I dengan over bite lebih dari normal
Gingiva di daerah lesi tipis dan pucat.

Pemeriksaan TMJ terdapat klik kanan. Pembesaran gingiva ditemukan dari daerah 13
sampai 23 sehingga panjang mahkota klinis terlihat
pendek dan ketika senyum gingiva lebih dari 2 mm

Citra Lestari,Hengky Marlie,Fauzia Nilam Orienty. Treatment of bilateral maxillary buccal exostoses on gummy smile. Bali Medical Journal (Bali Med J) 2018, Volume 7, Number 3: 736-740
 Pemeriksaan Penunjang
Radiografi Panoramik

Citra Lestari,Hengky Marlie,Fauzia Nilam Orienty. Treatment of bilateral maxillary buccal exostoses on gummy smile. Bali Medical Journal (Bali Med J) 2018, Volume 7, Number 3: 736-740
Citra Lestari,Hengky Marlie,Fauzia Nilam Orienty. Treatment of bilateral maxillary buccal exostoses on gummy smile. Bali Medical Journal (Bali Med J) 2018, Volume 7, Number 3: 736-740
 Senyum sebelum bedah Senyum setelah bedah

Citra Lestari,Hengky Marlie,Fauzia Nilam Orienty. Treatment of bilateral maxillary buccal exostoses on gummy smile. Bali Medical Journal (Bali Med J) 2018, Volume 7, Number 3: 736-740