Anda di halaman 1dari 8

PERAN VIRUS YANG

MERUGIKAN
NAMA : M. RIZKY NZ
KELAS : X IPA 1
VIRUS : HIV
VIRUS HIV
HIV (Human immunodeficiency viruses)
virus yang merusak sistem kekebalan tubuh, dengan menginfeksi
dan menghancurkan sel CD4 (jenis sel darah putih atau limfosit. Sel
tersebut adalah bagian yang penting dari sistem kekebalan tubuh
kita) . Semakin banyak sel CD4 yang dihancurkan, kekebalan tubuh
akan semakin lemah, sehingga rentan diserang berbagai penyakit.

AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome)


stadium akhir dari infeksi virus HIV. Pada tahap ini, kemampuan
tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya.

Tipe HIV
Virus HIV terbagi menjadi 2 tipe utama, yaitu HIV-1 dan HIV-2.
Masing-masing tipe terbagi lagi menjadi beberapa subtipe.
infeksi HIV disebabkan oleh HIV-1, 90% di antaranya adalah HIV-1
subtipe M.
VIRUS HIV
Dapat disebabkan oleh lebih dari 1 subtipe virus, terutama
bila seseorang tertular lebih dari 1 orang. Kondisi ini disebut
dengan superinfeksi.

HIV DAN AIDS DI INDONESIA


Data terakhir Kemenkes RI menunjukkan, pada rentang Januari
hingga Maret 2017 saja sudah tercatat lebih dari 10.000 laporan
infeksi HIV, dan tidak kurang dari 650 kasus AIDS di Indonesia.
HIV paling sering terjadi pada pria diikuti lelaki seks lelaki (LSL)
atau yang biasa disebut gay, dan pengguna NAPZA suntik (penasun)

GEJALA
Tahap pertama adalah tahap infeksi akut, dan terjadi pada bulan
pertama setelah terinfeksi HIV. Pada tahap ini, sistem kekebalan
tubuh yang terinfeksi membentuk antibodi untuk melawan virus HIV.
VIRUS HIV
pada tahap ini muncul 1-2 bulan setelah infeksi terjadi.
Penderita umumnya tidak menyadari telah terinfeksi HIV. Hal
ini karena gejala yang muncul mirip dengan gejala penyakit
flu, serta dapat hilang dan kambuh kembali
Diantaranya : Demam, diare, tenggorokan sakit, muncul ruam,
nyeri otot dan sendi.

Setelah beberapa bulan, infeksi HIV memasuki tahap laten. Infeksi


tahap laten dapat berlangsung hingga beberapa tahun atau dekade.
Pada tahap ini, virus HIV semakin berkembang dan merusak
kekebalan tubuh. Dan mengalami sejumlah gejala, seperti:
Berat badan turun, Berkeringat di malam hari, Herpes zoster (cacar
api), Pembengkakan kelenjar getah bening serta Sakit kepala.
VIRUS HIV
PENYEBAB :
Penularan HIV terjadi saat darah, sperma, atau cairan vagina dari
seseorang yang terinfeksi masuk ke dalam tubuh orang lain. Hal ini
dapat terjadi melalui berbagai cara, antara lain :
- Hubungan seks
- Berbagi jarum suntik. salah satu cara yang dapat membuat seseorang
tertular HIV. Misalnya menggunakan jarum suntik bersama saat
membuat tato, atau saat menggunakan NAPZA suntik.
- Transfusi darah. Penularan HIV dapat terjadi saat seseorang
menerima donor darah dari penderita HIV.
HIV juga bisa menular dari ibu hamil ke janin yang dikandungnya.
Penularan virus HIV pada anak juga dapat terjadi pada proses
melahirkan, atau melalui air susu ibu saat proses menyusui.
HIV tidak menyebar melalui kontak kulit seperti berjabat tangan atau
berpelukan dengan penderita HIV. Penularan juga tidak terjadi melalui
ludah, kecuali bila penderita mengalami sariawan, gusi berdarah, atau
terdapat luka terbuka di mulut.
VIRUS HIV
PENCEGAHAN HIV DAN AIDS

Sampai saat ini, belum ada vaksin yang dapat mencegah infeksi HIV.
Meskipun demikian, infeksi dapat dicegah dengan beberapa langkah
berikut:

 Menghindari seks bebas


 Menggunakan jarum suntik baru (sekali pakai saja)
 Makan makanan sehat
 Rajin berolahraga
 Tidak merokok
 Hindari berhubungan seks dengan lebih dari satu pasangan.
Sekian dari saya untuk presentasinya, apabila
ada kekurangan mohon maaf, jika ingin
mengetahui lebih detail bisa searching di google
dengan keyword “ virus hiv ”

Anda mungkin juga menyukai