Anda di halaman 1dari 17

PENGANTAR ILMU

ADMINISTRASI PUBLIK

KARTINI MAHARANI A, M. Si
1992.2018.01.76
UNIVERSITAS KALTARA
KONSEP DASAR
ADMINISTRASI PUBLIK
1. PENGERTIAN NEGARA/PUBLIK

A. Pengertian Negara
Negara adalah suatu wilayah dipermukaan bumi
yang kekuasaannya baik, politik, militer,
ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh
pemerintahan yang berada diwilayah tersebut.

Negara juga merupakan suatu wilayah yang


memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku
bagi semua individu diwilayah tersebut, dan
berdiri secara independent.
Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan
bahwa syarat primer suatu negara adalah:

Memilili penduduk atau rakyat.

Memiliki wilayah.

Memiliki pemerintah yang berdaulat.

Mendapat pengakuan dari negara lain.


B. Pengertian Publik

penggunaan istilah publik seringkali dijumpai di


berbagai kalimat dalam kehidupan sehari-hari, seperti:
public relation (hubungan masyarakat), public opinion
(opini masyarakat), public hospital (rumah sakit umum),
public goods (barang-barang publik), public interest
(kepentingan publik), public administration
(administrasi publik), public policy (kebijakan publik),
dan lain-lain.

Dari berbagai kata tersebut, istilah publik diartikan


sebagai umum, masyarakat/orang banyak, negara.
publik erat kaitannya dengan kepentingan
bersama yang merupakan bagian dari konteks
organisasi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
ada 3 unsur publik dari pengertian publik di atas,
yakni:

Adanya sejumlah manusia.

Adanya kepentingan bersama.

Adanya perasaan bersatu karena ikatan


kepentingan tersebut.
2. PENGERTIAN ADMINISTRASI NEGARA

Administrasi negara adalah kegiatan yang dilakukan


mengelola dan mendayagunakan sumber daya negara
(organisasi, personalia, dana, dan lain-lain) untuk dapat
mengimplementasikan kebijakan atau untuk mencapai
tujuan negara secara efisien.

Nigro, mempunyai peranan penting dalam merumuskan


kebijaksanaan pemerintah dan merupakan bagian dari
proses politik.

Prajudi Admosudirdjo, sebagai fungsi pemerintah untuk


mengurus atau menangani urusan-urusan kenegaraan
(publik services) secara tertentu.
Dari berbagai definisi di atas, dapat dikatakan
bahwa administrasi publik merupakan rangkaian
kerjasama yang dilakukan oleh sekelompok orang
atau lembaga dalam melaksanakan tugas-tugas
pemerintahan untuk memenuhi kebutuhan dan
kepentingan publik (tujuan negara) secara efisien
dan efektif.

 Dan yang menjadi tugas utama administrasi


negara ialah pada dasarnya merencanakan dan
merumuskan kebijaksanaan politik, kemudian
melaksanakannya.
A. Ciri – ciri Administrasi Negara

Kehadiran administrasi publik tidak bisa dihindari,


Eksistensi administrasi publik sangat erat kaitannya
dengan eksistensi sebuah negara. Itu artinya adalah
selama sebuah negara masih ada, administrasi publik
pun tetap tetap ada.

Administrasi publik mengharapkan kepatuhan,


Penegakan legalitas harus menggunakan mekanisme
administrasi publik, yaitu: lembaga-lembaga peradilan,
sistem kepolisian, dan penjara, sehingga diharapkan
penduduk mematuhi segala ketentuan yang berlaku
Administrasi publik mempunyai prioritas,
Karena mempunyai prioritas, administrasi publik
menerima pertanggungjawaban moral untuk
memberikan apa yang paling tepat.

Manajemen puncak administrasi publik adalah


politik, Administrasi publik diperintah oleh
politik, tidak oleh kebijakan ekonomi, kearifan
sosial, maupun kecermatan ilmiah. Segala yang
dikerjakan administrasi publik adalah hal yang
menarik untuk perdebatan, penelitian, dan usaha
politik.
3. PERKEMBANGAN ADMINISTRASI
Perlunya mengembangkan cara baru (ilmu)
dalam mengerjakan tiap unsur pekerjaan yang
ada, tidak hanya bergantung pada petunjuk
teknis yang telah ada.

Terdapat pembagian kerja yang jelas antara


pimpinan dan pekerja sehingga akan jelas
wewenang dan tanggung jawab masing-masing.
Penerimaan pegawai dilakukan melalui seleksi
yang ketat dengan persyaratan tertentu yang
disesuaikan dengan jenis pekerjaannya,
kemudian karyawan tersebut harus dilatih,
dididik, dan dikembangkan sesuai prinsip ilmiah
yang dikembangkan.

Perlu menciptakan kerjasama yang baik dengan


karyawan untuk menyakinkan bahwa pekerjaan
yang mereka kerjakan sesuai dengan prinsip
ilmiah dan akan memberi kemanfaatan bagi
organisasi secara keseluruhan.
4. Administrasi Negara Sebagai Seni dan Ilmu

adanya 2 manusia yang bekerja sama untuk mencapai


tujuan tertentu.

Administrasi terdapat dalam suatu organisasi.

Administrasi merupakan suatu kekuatan yang memberi


hidup/gerak kepada organisasi.

Administrasi merupakan suatu fungsi tertentu untuk


mengendalikan, menggerakkan, mengembangkan dan
mengarahkan suatu organisasi, yang dijalankan
administrator dan dibantu oleh manajer dan stafnya.
Administrasi merupakan seni yang memerlukan bakat, dan
ilmu yang memerlukan pengetahuan ataupun pengalaman.

Administrasi merupakan suatu praktek atau teknik tertentu,


sebagai suatu tatacara melakukan sesuatu, yang memerlukan
kemampuan, ketrampilan, kemahiran.

Administrasi merupakan suatu sistem, yang memerlukan


input, transportasi, pengolahan, dan output tertentu.

Adminstrasi merupakan suatu tipe manajemen, sehingga


dikatakan manajemen merupakan inti administrasi.
Manajemen merupakan pengendalian sumberdaya (orang,
uang, mesin, materials, metode-cara teknik, ruang,
tenaga,waktu).
5. Kareteristik Administrasi Negara
Berorientasi pada pemberian pelayanan sebaik-baiknya
terhadap kepentingan umum (service making).

Pelaksanaan dan hasil pelayanannya tergantung


penilaian rakyat banyak (public accountability).

Pelayanannya bersifat no competition.

Tujuan dari kegiatan pelayanan tersebut adalah


meningkatkan kesejahteraan rakyatnya (social welfare).
Tujuan tersebut ditetapkan oleh masyarakat melalui wakil-
wakilnya (badan perwakilan masyarakat).

Segala kegiatan yang dilakukan terikat oleh hukum yaitu


berdasarkan UU/peraturan yang berlaku (legalistic
approach).

Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah pelaksana


seluruh kegiatan demi kepentingan masyarakat dan tidak
memihak pada golongan tertentu.

Dari karakteristik di atas,dapat disimpulkan bahwa sektor


publik termasuk kategori non-profit, dimana ukuran non-profit
pada umumnya didasarkan pada kriteria kesejahteraan sosial
dari pada keuntungan finansial.
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai