Anda di halaman 1dari 20

SISTEM PELAYANAN KESEHATAN

KELOMPOK 4 :
SRI FANO TAMETI (20061048)
FEBRIANTI LIGUA (20061034)
APRILIA P MAMPOUW (20061052)
SHELLA TANNIA WOGONO (20061053)
OLIVIA NADYA GENGGANG (20061039)
FRILLY STANS OTTAY (20061065)
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN

Sistem pelayanan kesehatan merupakan bagian penting


dalam meningkatkan derajat kesehatan. Melalui system
ini, tujuan pembangunan kesehatan dapat tercapai
dengan efektif, efisien dan tepat sasaran. Keberhasilan
sistem pelayanan kesehatan tergantung dengan
komponen yang masuk dalam pelayanan kesehatan
diantaranya dokter, ahli gizi, fisioterapi, perawat dan
lainlain. Pelayanan keperawatan merupakan bagian
penting dalam pelayanan kesehatan yang diharapkan
memberikan pelayanan yang berkualitas.
MACAM SISTEM PELAYANAN
KESEHATAN

• Pelayanan kedokteran.
Pelayanan kesehatan yang termasuk dalam kelompok ini ditandai dengan cara
pengorganisasian yang dapat bersifat sendiri atau bersama-sama dalam
organisasi dengan tujuan utama untuk menyembuhkan penyakit dan
memulihkan kesehatan. Sasaran utama adalah peprseorangan dan keluarga.

• Pelayanan kesehatan masyarakat.


Pelayanan kesehatan yang termasuk dalam kelompok ini ditandai dengan cara
pengorganisasian yang umumnya secara bersama-sama dalam organisasi.
Tujuan utama adalh memelihara dan peningkatan kesehaan serta pencegahan
penyakit. Sasaran utama : kelompok dan masyarakat
LANJUTAN...

• Pelayanan keperawatan.
Merupakan bagian dari pelayanan kesehatan yang meliputi dasar dan
pelayanan rujukan. Dilakukan oleh perawat dalam pelayanannya memiliki
tugas diantaranya memberikan asuhan keperawatan keluarga, komunitas
dan pelayanan kesehatan dasar dan asuhan keperawatan umum pada
pelayanan rujukan. Tugas perawat dalam lingkup pelayanan rujukan adalah
memberikan asuhan keperawatan pada ruang lingkup rujukan seperti pada
anak perawata memberikakn asuhan keperawatan pada anak melalui
pendekatan proses keperawatan anak, lingkup keperawatan jiwa perawat
memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan jiwa dll.
TINGKAT PELAYANAN KESEHATAN

Tingkat pelayanan kesehatan merupakan bagian


dari sistem pelayanan kesehatan yang diberikan
kepada masyarakat. Melalui tingkat pelayanan
kesehatan akan dapat diketahui kebutuhan dasar
manusia tentang kesehatan.
TINGKAT PELAYANAN KESEHATAN DALAM SISTEM
PELAYANAN KESEHATAN DIBAGI MENJADI :

• Promosi kesehatan / health promotion.


Pelayanan diberikan melalui peningkatan kesehatan dengan tujuan
peningkatan status kesehatan. Sasarannya adalah agar tidak
terjadi gangguan kesehatan. Tingkat pelayanan ini meliputi :
kebersihan perseorangan, perbaikan sanitasi lingkungan,
pemeriksaan kesehatan berkala, pelayanan status gizi, kebiasaan
hidup sehat, pelayanan prenatal, pelayanan lansia, dan semua
kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan status kesehatan.
• Perlindungan khusus (specific protection).
Di lakukan dengan melindungi masyarakat dari bahaya yang akan
menyebabkan penurunan status kesehatan atau bentuk
perlindungan terhadap penyakit penyakit tertentu dan ancaman
kesehata yang termasuk dalam tingkat ini adalah : imunisasi,
pelayanan dan perlindungan keselamatan kerja.
LANJUTAN...

• Diagnosa dini dan pengobatan segera/early diagnosis and prompt treatment.


Diberikan mulai timbulnya gejala. Dilaksanakan untuk mencegah meluasnya
penyakit lebih lanjut serta dampak dari timbulnya penyakit sehingga tidak
terjadi penyebaran. Misalnya : survei pencarian kasus baik secara individu
maupun masyarakat, survei penyaringan kasus serta pencegahan terhadap
meluasnya kasus.
• Pembatasan kecacatan/disability limitation.
Dilakukan untuk mencegah agar pasien atau masyarakat tidak mengalami dampak
kecacatan akibat penyakit tertentu. Dilakukan pda kasus yang memiliki
potensi kecacatan. Misal : perawatan untuk menghentikan penyakit, mencegah
komplikasi lebih lanjut, pemberian segala fasilitas untuk mengatasi kecacatan,
menncegah kematian.
• Rehabilitasi/rehabilitation.
Dilakukan setelah pasien sembuh. Sangat diperlukan pada fase pemulihan
terhadap kecacatan, misal : program latihan, konsultasi dan diskusi psikologis
untuk meningkatkan koping individu positif sehingga gairah hidup meningkat.
SISTEM KLIEN

• Klien adalah orang memperoleh bantuan, orang yang membeli sesuatu


atau memperoleh layanan (kbbi,2011). Namun pada fundamental
keperawatan (Potter;Perry klienialah orang yang mencari pelayanan
kesehatan dan anggota keluarga atau orang berarti bagi orang
mencari pelayanan kesehatan tersebut. Dalam keperawatan, yang
menjadi klien bisa saja individunyaitu sendiri mau pun keluarganya
atau kerabatnya. Jenis – jenis klien yang di sebutkan dalam neuman
System model juga bisa dalam bentuk individu mau pun kelompok.
• Klien terdiri dari 2 jenis yaitu individu sebagai klien dan keluarga
sebagai klien. Individu sebagai klien ialah seseorang yang
mendapatkan asuhan keperawatan. Sedangkan, keluarga sebagai klien
ialah keluarga tersebut yang di berikan asuhan keperawatan. Klien
sebagai keluarga bisa saja terjadi apa bila seorang anggota dari
keluarga tersebut mengalami suatu penyakit atau kelemahan pada
tubuhnya yang mengakibatkan ia tidak dapat memberikan keterangan
secara jelas kepada perawat maka ia di bantu oleh keluarganya.
LANJUTAN...

• Sedangkan kelompok atau masyarakat ialah klien yang ruang


lingkupnya lebih luas dari pada keluarga. Klien dalam system
pelayanan kesehatan memiliki hak – hak dan serta kewajibannya, hak
klien dalam system klien ialah hak untuk mendapatkan informasi
(diagnose, pengobatan yang di lakukan, biaya pelayanan, dan
perawatan yang berkelanjutan).menolak prosedur dan diagnose apa
pun. Klien memiliki hal legal dalam pelayanan kesehatan yaitu
informed consent.
• Persetujuan tindakan ialah persetujuan seseorang untuk mengijinkan
terjadinya sesuatu. Persetujuan ini di dasarkan pada keterbukaan
total terhadap berbagai risiko yang potensial,keuntungan,dan
alternative yang tersedia. Hak dan persetujuan klien mempengaruhi
cara system pelayanan kesehatan dalam memberikan pelayanannya.
Kewajiban klien dalam system pelayanan kesehatan ialah pasien dan
keluarganya berkewajiban untuk mentaati segala peraturan dan tata
tertib rumah sakit.
LINGKUP PELAYANAN KESEHATAN

• Tingkat pertama/primary health service.


Pelayanan kesehatan yang bersifat pokok yang dibutuhkan oleh
sebagian besar masyarakat serta mempunyai nilai strategis untuk
meningkatkan derajat kesehatanmasyarakat. Biasa dilakukan pada
masyarakat yang memiliki masalah atau masyarakat sehat. Sifat
pelayanan adalah pelayanan dasar yang dapat dilakukan di puskesmas,
balai kesehatan masyarakat, poliklinik dll.

• Tingkat dua/secondary health service.


Diperlukan bagi masyarakat atau klien yan memerlukan perawatan
rumah sakit dilaksanakan di rumah sakit yang tersedia tanaga
spesialis.

• Tingkat tiga/tertiery health service.


Merupakan tingkat yang tertinggi. Membutuhkan tenaga ahli atau
subspesialis dan sebagai rujukan.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISTEM
PELAYANAN KESEHATAN

• Ilmu pengetahuan dan tehnologi baru Perkembangan ilmu


pengetahuan dan tehnologi akan diikuti oleh perkembangan
pelayanan kesehatan, misal : untuk mengatasi masalah
penyakit yang sulit dapat dilakukan dengan penggunaan alat
seperti laser, terapi perubahan gen karena hal tersebut
pelayanan kesehatan membutuhkan biaya yang cukup mahal
dan pelayanan lebih profesional dan membutuhkan tenaga ahli
dalam bidangnya.
• Pergeseran nilai masyarakat Beragamnya nilai yang ada di
masyarakat sebagai pengguna jasa, dapat menimbulkan
pemanfaatannya yang berbeda, misalnya : masyarakat yang
sudah maju dengan pengetahuan tinggi akan memiliki
kesadaran yang lenih dalam menggunakan pelayanan kesehatan
demikian juga sebaliknya.
LANJUTAN...

• Aspek legal dan etik Tingginya kesadaran masyarakat


terhadap penggunaan pelayanan kesehatan akan semakin tinggi
pula tuntutan hukum dan etik dalam pelayanan kesehatan
sehingga pelaku/pemberi pelayanan kesehatan dituntut untuk
memberikan pelayanan esehatan secara profesional dengan
memperhatikan nilai hukum dan etik yang ada di masyarakat.
• Ekonomi Semakin tinggi tingkat ekonomi di
masyarakat/seseorang pelayanan akan mudah dijangkau
dengan tingkat pelayanan kesehatan yang diinginkan begitu
juga sebaliknya.
• Politik Kebijakan pemerintah melalui sistem politik yang ada
sangat berpengaruh dalam sisetm pemberian pelayanan
kesehatan. Kebijakan yang ada dapat memberikan pola dalam
sistem pelayanan.
SYARAT POKOK PELAYANAN KESEHATAN

• Tersedia dan berkesinambungan Semua jenis pelayanan kesehatan yang


dibutuhkan masyarakat tersulit ditemukan serta keberadaannya di
masyarakat setiap kali dibutuhkan.
• Dapat diterima dan wajar Diartikan bahwa pwlayanan kesehatan
tersebut tidak bebrtentangan dengan keyakinan, kepercayaan
masyarakat, pelayanan kesehatan yang bertentangan dengan adat
istiadat, kebudayaan, keyakinan dan kepercayaan masyarakat bukan
pelayanan kesehatan yang baik.
• Mudah dicapai/accesible Ketercapaian yang dimaksudkan diutamakan
dari sudut lokasi. Dengan kata lain pelayanan kesehatan dan distribusi
sarana kesehatan merata di seluruh wilayah, tidak terkonsentrasi di
perkotaan.
• Mudah dijangkau/affortable Terutama dari sudut biaya, disesuaikan
dengan kemampuan ekonomi masyarakat.
• Bermutu/quality Mutu yang dimaksudkan adalah yang menunjukkan pada
tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan, dapat
memuaskan para pemakai jasa pelayanan dan tata cara
penyelenggaraannya disesuaikan kode etik serta yang telah ditetapkan.
MASALAH PELAYANAN KESEHATAN

Faktor yang paling berpengaruh terhadap masalah pelayanan


kesehatan adalah perkembangan ilmu dan tehnologi. Semakin tinggi
ilmu pengetahuan dan tehnologi, semakin tinggi pelayanan kesehatan
yang diberikan. Hasil yang diraih juga semakin baik dimanan angka
kesakitan, cacat dan kematian menurun serta meningkatkan umur
harapan hidup rata. Perubahaan ini juga mendatangkan masalah
sebagai berikut :

•Terkotak-kotaknya pelayanan kesehatan/fragmented health


services Berhubungan dengan munculnya spesialis dan sub spesialis
yang berdampak negatif dengan timbulnya keselitan masyarakat
memperoleh pelayanan kesehatan yang akan menimbulkan tidak
terpenuhinya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
bila hal ini berkelanjutan.
LANJUTAN...

• Berubahnya sifat pelayanan kesehatan Muncul sebagai akibat


lebih lanjut dari pelayanan kesehatan yang terkotak- kotak,
terutama ditemukan pada hubungan dokter dan pasien. Munculnya
sub spesialis dan spesialis menyebabkan perhatian penyelenggara
pelayanan kesehatan tidak menyeluruh, perhatian tertuju pada
keluhan dan organ tubuh yang sakit saja. Perubahan bertanbah
nyata dengan adanya peralatan yang canggih yang mendukung
proses pelayanan yang diberikan. Hal tersebut menimbulkan
berbagai dampak negatif, sebagai berikut :

a)Regangnya hubungan dokter dengan pasien yang timubul karena


peralatan yang digunakan tersebut.
b)Mahalnya biaya kesehatan.
LEMBAGA PELAYANAN KESEHATAN
Lembaga merupakan tempat pemberian pelayanan kesehatan pada
masyakarat dalam rangka meningkatkan status kesehatan. Tempat
bervariasi berdasarkan tujuan pemberian pelayanan kesehatan . tempat
tersebut diantaranya :
•Rawat jalan Lembaga pelayanan ini bertujuan memberikan pelayanan
kesehatan pada tingkat pelaksanaan diagnosa dan pengobatan pada penyakit
yang akut atau mendadak serta kronis yang gdimungkinkan tidak rawat inap.
Lembaga ini misalnya: klinik kesehatan, klinik dokter spesialis.
•Institusi Merupakan lembaga yang difasilitasinya cukup dalam memberikan
pelayanan kesehatan seperti : rumah sakit, pusat rehabilitasi dll.
•Hospice Lembaga ini bertujuan memberikan pelayanan kesehatan yang
berfokus pada klien yang sakit terminal agar lebih terang. Biasanya di
lakukan home care.
•Community base agency Merupakan bagian dari lembaga yang dilalukan
pada klien dan keluarga, misalnya : praktek perawat keluarga
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN DI
INDONESIA

 VISI
• Gambaran keadaan masyarakat Indonesia di masa
depan atau Visi yang ingin dicapai melalui pembangunan
kesehatan dirumuskan dalam INDONESIA SEHAT
• Dalam Indonesia Sehat, lingkungan yang diharapkan
adalah yang kondusif bagi terwujudnya keadaan sehat
yaitu lingkungan yang bebas dari polusi, tersedianya
air bersih, sanitasi lingkungan yang memadai,
perumahan dan pemukiman yang sehat, perencanaan
kawasan yang berwawasan kesehatan serta
terwujudnya kehidupan masyarakat yang saling tolong
menolong dengan memelihara nilai-nilai budaya bangsa.
LANJUTAN …

• Perilaku masyarakat Indonesia Sehat yang


diharapkan adalah yang bersifat proaktif untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah
resiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari
ancaman penyakit serta berpartisipasi aktif dalam
gerakan kesehatan masyarakat
• Kemampuan masyarakat yang diharapkan pada masa
depan adalah yang mampu menjangkau pelayang
kesehatan yang bermutu tanpa adanya hambatan,
baik yang bersifat ekonomi, maupun non ekonomi.
• Pelayanan kesehatan bermutu yang dimaksudkan
disini adalah pelayanan kesehatan yang memuaskan
pemakai jasa pelayanan serta yang diselenggarakan
sesuai dengan standar dan etika pelayanan profesi.
LANJUTAN...

 Untuk mewujudkan INDONESIA SEHAT , ada


empat misi pembangunan kesehatan :

• Menggerakkan pembangunan nasional berwawasan


kesehatan
• Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup
sehat
• Memelihara dan meningkatkan pelayanan
kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau.
• Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu,
keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
JIKA ADA PERTANYAAN DIPERSILAHKAN.

Anda mungkin juga menyukai