PERKEMBANGAN
KURIKULUM 2013
PERHATIAN DALAM RANGKA PENGUATAN IMPLEMENTASI
KURIKULUM
4 Antropologi 3 4 4
Mata pelajaran Pilihan
Pilihan lintas minat dan/atau
pendalaman minat dan/atau 6 atau 9 4 atau 8 4 atau 8
informatika
PENJABARAN SESUAI FRAMEWORK
KURIKULUM 2013
Pend. Kesehatan
Reproduksi
Apa lagi ?
Pendidikan
Ekonomi Kreatif
EfSD
MultiKultur
Pend. Pencegahan
HIV/AIDS
Kemaritiman
Pend. Lingkungan
Hidup
Pendidikan
Pend. Pengurangan Anti Korupsi
Risiko Bencana Pend. HAM
Model Implementasi muatan-muatan khas dalam Kurikulum 2013
•Wacana Teks pada Mapel Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dapat
menggunakan muatan khas tersebut secara komprehensif
Model 1. Memberi warna pada seluruh mata
pelajaran/kontekstualisasi mata pelajaran
dengan muatan yang relevan.
KETERANGAN:
•Guru secara spontan dapat memasukkan ke dalam bahan ajar, atau
RPP
•Dapat diatur dengan tema sesuai dengan hari-hari peringatan baik
internasional maupun nasional, misalnya peringatan tsunami Aceh
untuk muatan Pendidikan Pengurangan Resiko Bencana
•Tidak menambah alokasi waktu. Guru perlu kreatif dan melakukan
kontkestualisasi
Mata pelajaran 2
Warna maritim dalam kurikulum
Mata pelajaran 3
Mata pelajaran 4
Mata pelajaran 6
Mata pelajaran 7
Mata pelajaran 9
MODEL 2. PENGAYAAN/PENAMBAHAN KOMPETENSI/MATERI
PADA MAPEL KELOMPOK B (UMUM)
•Stream/Muatan Pelmbelajaran/Materi
Pembelajaran bermuatan khas dijadikan sebagai
satu mata pelajaran yang diajarkan tersendiri.
Dalam hal ini Puskurbuk bersama kelompok kerja
terkait menyusun Kompetensi Dasar dari kelas I sd
XII sebagai acuan pokok dalam pembelajarannya.
Daerah atau sekolah juga dapat menyusun
kurikulum daerah sendiri dengan mengacu pada
pedoman penyusunan Mata Pelajaran Muatan
Lokal.
MODEL 3 MATA PELAJARAN TERSENDIRI/
MUATAN LOKAL
•Mata Pelajaran Muatan Lokal dapat dikategorikan sebagai
Mata Pelajaran sesuai dengn Konteks Daerah/Kewilayahan
atau Konteks sekolah/karakteristik sekolah. Konteks atau
karkateristik ini juga dapat menggunakan Stream Utama
DIversifikasi yaitu Kemaritiman, Pertanian, Jasa/Niaga,
atau sesuai dengan Kewilayahan/ Geososiokultural dll
•Implementasinya dapat bersifat Kontinu (dari kelas awal
sd kelas akhir mapelnya sama) atau diskontinyu (berganti
tiap semester)
•Sekolah menambah maksimal 2 JP perminggu
ALOKASI WAKTU PER MINGGU
Contoh struktur MATA PELAJARAN VII VIII IX
https://www.iste.org/standards/for-students
Kebutuhan Kompetensi pada RI 4.0
TIK
Berpikir Komputasional
Sebaran Materi Informatika
Kela TIK B T JK A AP DS PL
Tingkat
TIK: Teknologi Informasi dan s K K I D I B
Komunikasi
Siswa
•Kebutuhan
Sarpras
• Komputer
• Jaringan lokal
• Aplikasi perkantoran
• Aplikasi pendukung
Syarat Guru
Pendidikan
Sertifikat
Lulusan D4, S1, S2, atau S3 dari
Memiliki sertifikat pendidik:
Program Studi Kependidikan/
NonKependidikan: •Teknologi Informasi dan Komunikasi
•Ilmu Komputer (TIK)
•Sistem Informasi •Keterampilan Komputer dan
•Informatika Pengelolaan Informasi (KKPI)
•Teknik Komputer •Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)
•Teknologi Informasi •Teknik Komputer Jaringan (TKJ)
•Manajemen Informatika atau •Multimedia (MM) dan yang selama ini
yang ditetapkan oleh pemerintah mengampu Bimbingan TIK
Mekanisme Implementasi 2019/2020
KATA KUNCI
KEPALA SEKOLAH
MEMILIKI PERAN YANG
UTAMA SEBAGAI PENENTU
KEBERHASILAN
KURIKULUM 2013
TERIMA KASIH