Soil Evaporasi adalah penguapan yang terjadi dari permukaan tanah tanpa
ada tanaman di atasnya (bare soil).
Transpirasi adalah pengupan yang terjadi dari tanaman melalui sel stomata
pada daun. Air yang dihisap oleh daun setelah proses fisiologis
akan diuapkan
kembali melalui sel stomata. Sel stomata ini pada malam hari akan
tertutup sehingga transpirasi hanya terjadi pada siang hari saja.
Dengan demikian jelas transpirasi lebih kecil dibanding dengan
evaporasi.
• Temperatur (suhu). Jika suhu udara dan tanah naik maka E naik.
• Angin. Jika perubahan zat cair jadi uap air naik maka udara jenuh
sehingga E turun dan terjadi kondensasi.
• Tekanan udara. Terjadi evaporasi bila ada perbedaan tekanan uap
air antara permukaan dan udara di atasnya. Bila RH naik maka E
turun karena kemampuan utk menyerap udara berkurang.
• Radiasi surya. Semakin lama matahari bersinar penguapan
semakin tinggi.
• Kualitas air. Jika air semakin jernih maka air tersebut lebih cepat
menguap.
a.Persamaan Empiris :
Perumusan dasarnya (Dalton) adalah sebagai berikut :
Rc = RA
Eo =
dimana :
Δ = kemiringan grafik tekanan uap pada temperatur t
CONTOH SOAL :
Diketahui data t = 20 °C ; h = 70 % ; n/N = 40 %
t’s = 20,1 °C ; RA = 550 cal/cm2/hari ; U2 = 5 m/dt
Hitung besarnya evaporasi air permukaan bebas hariannya.
Penyelesaiannya :
Table : t = 20 °C ------------- es = 17,53 mmHg (tekanan uap jenuh pada t C) o
t’s = 20,1 °C ----------- e’s = 17,64 mmHg (lihat tabel harga es menurut
suhu)
ea = 0,7 x 17,53 = 12,27 mmHg (tekanan uap air sesungguhnya di udara)
h Ta = 20 + 273 = 293 °K
Δ= = 1,1201
Eo = = = 3,11 mm/hari
konstanta psicrometer