yang terbuat oleh senyawa karbonat, atau khitin dan kalsium fosfat. Kedudukan cangkang pada posisi menelungkup (dorso-ventral) dimana cangkang bagian bawah (ventral) pada umumnya lebih besar dari bagian atas (dorsal). Fungsinya sebagai alat pertahanan diri dari serangan predator –predator Branchiopoda. Memiliki otot yang keluar daru calah antara cangkangnya yang disebut peedunkel yang berfungsi sabagai alat perekat pada substrat agar tidak terbawa arus. Di bagian depan (anterior) sebelah dalam cangkang terdapat suatu organ yang berlipat-lipat menyerupai bentuk tapal sepatu kuda (horseshoe—shape) dan disebut lofofor. Organ ini dilengkapi oleh tentakel berbulu (bersilium) dan berfungsi sebagai organ respirasi dan alat bantu untuk menangkap makanannya