Anda di halaman 1dari 10

MENGGAMBAR KOMIK

NAMA : KAYA KIRANIA PRADITA


KELAS/ABSEN : 8A/18
KONSEP MENGGAMBAR KOMIK

Komik merupakan sebuah karya seni yang memuat komposisi antara huruf dan
gambar. Komik sering juga disebut dengan cerita bergambar. Komik dibuat dalam
dalam berbagai macam ukuran sesuai dengan kebutuhan. Ada komik yang dibuat
dengan cerita dalam bentuk buku tetapi ada juga yang dibuat dengan cerita pendek
atau hanya selembar kertas saja. Menggambar komik memerlukan ketelitian dan
ketekunan dalam membangun karakter dan tokoh dalam cerita. Ciri utama dari
komik mempunyai sifat menarik perhatian mata, sehingga berbagai tokoh dan
karakter dapat menarik perhatian pembaca.
Komik memiliki fungsi menyampaikan pesan secara singkat dengan menggunakan
kata dan gambar. Untuk itu, dalam menggambar komik ada kesatuan utuh antara
gambar yang ditampilkan dengan kata yang ditulis. Pada komik, kata hendaknya
ditulis sesingkat mungkin tetapi memiliki pesan kuat dan jelas.
SYARAT MEMBUAT KOMIK

UNTUK MENGGAMBAR KOMIK DIBUTUHKAN BEBERAPA


SYARAT ANTARA LAIN KEMAMPUAN DALAM
MENGGAMBAR DAN MENYUSUN KATA – KATA.
LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT KOMIK

1. MENENTUKAN TOPIK DAN TUJUAN 2. MEMBUAT KALIMAT SINGKAT DAN MUDAH DIINGAT

Sebelum menggambar komik, langkah pertama yang Komik berfungsi mengirim pesan kepada orang yang
harus dilakukan adalah menentukan tema. Penentuan melihatnya. Untuk itu, pilih kata yang singkat tetapi
tema berdasarkan pesan yang ingin disampaikan. berkesan disertai gambar pendukungnya agar saat
Misalnya, tema tentang kejujuran, persahabatan, membaca kata maupun kalimat pada komik orang akan
lingkungan alam semesta. berdasarkan tema tersebut senantiasa ingat terhadap pesan yang ingin disampaikan.
kemudian pikirkan bentuk visualisasinya dan kata yang Untuk itu, buatlah kalimat yang mudah dicerna agar
digunakan untuk memperkuat gambar visual tersebut. mudah dimengerti pembaca. Dengan kata yang mudah
diingat, pesan yang ditulis oleh pembuat komik bisa
tersampaikan dengan baik.
3. MENGGUNAKAN GAMBAR 4. MENGGUNAKAN MEDIA YANG TEPAT

Penggunaan media dalam menggambar komik dapat disesuaikan dengan


media yang digunakan. Jika komik tersebut berupa buku dapat
komik selain menggunakan kata atau kalimat juga disertai
merupakan satu kesatuan cerita utuh tetapi dapat pula merupakan
dengan gambar. Penggunaan gambar sebagai salah satu kumpulan cerita pendek. Jika komik hanya merupakan cerita pendek
penyampai pesan yang paling menarik. Proporsi dapat menggunakan hanya selembar kertas. Gambar komik tergantung
penggunaan gambar dengan kata atau kalimat disesuaikan dari panjang atau pendeknya cerita. Saat sekarang ini, penggunaan media
dalam menggambar komik sangat beragam. Ada juga komik yang sudah
dengan kebutuhan cerita yang akan disampaikan.
dibuat secara digital.
Penggunaan gambar dan kata dapat juga dilakukan
Menggambar komik dengan menggunakan alat bantu computer
dengan memperhatikan tokoh dan karakter yang ingin memudahkan dalam berekspresi karena jika terjadi kesalahan dapat
dibuat. Pada komik sebaiknya dengan menggunakan segera diganti. Hal ini berbeda jika menggambar komik masih
warna – warna yang mencolok sehingga mengundang menggunakan dengan teknik menggambar ada kesalahan sulit untuk
melakukan perbaikan (revisi). Menggambar komik unsur utama yang
perhatian orang untuk membaca narasi komik.
penting adalah pesan yang ingin disampaikan baru kemudian unsur
keindahan.
BAHAN DAN ALAT MENGGAMBAR Click icon to
KOMIK add picture

1. Kertas Gambar
Menggambar pada dasarnya membutuhkan kertas berwarna netral
(putih, abu – abu atau coklat) dan dapat menyerap atau mengikat
bahan pewarna. Kertas gambar yang dapat digunakan dengan berbagai
alat gambar misalnya kertas padalarang, HVS, Kuarto dan karton.
2. PENSIL MENGGAMBAR Click icon to
add picture
Pensil dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
a. Pensil dengan tanda “H”
Pensil H memiliki sifat keras dan cocok digunakan untuk membuat garis yang tipis.
b. Pensil dengan tanda “B”
Pensil B memiliki sifat lunak dan cocok digunakan untuk membuat garis tebal atau hitam
pekat.
Pensil H dan Pensil B dibedakan dari segi tingkat kekerasan dan kepekatan hasilnya. Pensil H
dan Pensil B diberi tanda angka untuk membedakan jenisnya.
a. Pensil B
Makin besar angkanya, makin lunak sifatnya dan makin pekat hasil goresannya.
b. Pensil H
Makin besar angkanya, makin keras sifatnya dan makin tipis hasil goresannya.
3. PENSIL WARNA

Pensil warna memiliki variasi warna


yang banyak menghasilkan warna
lembut. Peserta didik bisa
menggunakan pensil warna untuk
mewarnai gambar dengan cara
gradasi, yaitu pemberian warna dari
arah gelap berlanjut kea rah lebih
terang atau sebaliknya.
4. PENGGARIS

Banyak ragam dan bentuk penggaris


yang digunakan pada proses
pembuatan komik sesuai kebutuhan
pembuat komik, antara lain penggaris
mika, penggaris siku, busur maupun
penggaris mistar. Penggaris berfungsi
membentuk garis yang dibutuhkan
untuk membuat strip – strip kolom
pada komik.

Anda mungkin juga menyukai