Farmakologi
Farmakologi
Dosen pengampuh :
Itza Mulyani, S.KM., M.P.H
Pengertian Ibu Hamil
Ibu hamil adalah seseorang wanita yang mengandung dimulai dari konsepsi sampai
lahirnya janin. Kehamilan merupakan suatu proses fisiologi yang hampir selalu terjadi
pada setiap wanita. Kehamilan terjadi setelah bertemunya sperma dan ovum, tumbuh dan
berkembang di dalam uterus selama 259 hari atau 37 minggu atau sampai 42 minggu.
Kehamilan, persalinan dan menyusui merupakan proses fisiologi yang perlu dipersiapkan
oleh wanita dari pasangan subur agar dapat dilalui dengan aman. Selama masa
kehamilan, ibu dan janin adalah unit fungsi yang tak terpisahkan. Kesehatan ibu hamil
adalah persyaratan penting untuk fungsi optimal dan perkembangan kedua bagian unit
tersebut. Obat dapat menyebabkan efek yang tidak dikehendaki pada janin selama masa
kehamilan. Selama kehamilan dan menyusui, seorang ibu dapat mengalami berbagai
keluhan atau gangguan kesehatan yang membutuhkan obat.
Lanjutan ………
Banyak ibu hamil menggunakan obat dan suplemen pada periode organogenesis
sedang berlangsung sehingga risiko terjadi cacat janin lebih besar. Di sisi lain,
banyak ibu yang sedang menyusui menggunakan obat-obatan yang dapat
memberikan efek yang tidak dikehendaki pada bayi yang disusui. Karena banyak
obat yang dapat melintasi plasenta, maka penggunaan obat pada wanita hamil perlu
berhati-hati. Dalam plasenta obat mengalami proses biotransformasi, mungkin
sebagai upaya perlindungan dan dapat terbentuk senyawa antara yang reaktif, yang
bersifat teratogenik/dismorfogenik. Obat teratogenik atau obat-obat yang dapat
menyebabkan terbentuknya senyawa teratogenik dapat merusak janin dalam
pertumbuhan. Beberapa obat dapat memberi risiko bagi kesehatan ibu, dan dapat
memberi efek pada janin juga. Selama trimester pertama, obat dapat menyebabkan
cacat lahir (teratogenesis), dan risiko terbesar adalah kehamilan 3-8 minggu.
Permasalahan….
A. Obat yang disarankan bagi ibu hamil
B. Golongan obat yang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil
C. Golongan obat yang boleh diberikan pada ibu hamil secara terbatas dan dengan
pengawasan
A. OBAT YANG DISARANKAN IBU HAMIL
Antibiotika banyak digunakan secara luas pada kehamilan. Karena adanya efek samping
yang potensial potensial bagi ibu maupun janinnya, janinnya, penggunaan penggunaan
antibiotika antibiotika seharusnya seharusnya digunakan digunakan jika terdapat
terdapat indikasi yang jelas.Prinsip utama pengobatan wanita hamil dengan penyakit
adalah dengan memikirkan pengobatan apakah yang tepat jika wanita tersebut tidak
dalam keadaan hamil.Biasanya terdapat berbagai macam pilihan, dan untuk alas an
inilah prinsip yang kedua adalah mengevaluasi keamanan obat bagi ibu dan j aninnya.
Bila tidak diperlukan benar, sebaiknya ibu hamil membatasi konsumsi obat-obatan,
terutama antibiotic yang bias membahayakan tumbuh kembang janin. Masa paling
krusial yang perlu diwaspadai adalah pada trisemester pertama kehamilan. Obat
antibiotic golongan kuinolon harus dihindari ibu hamil karena berpotensi menyebabkan
kecacatan.. Gangguan tulang yang sering dialami bayi akibat antibiotic ini adalah
terganggunya pertumbuhan tulang sehingga anak beresiko pendek.
THANKS!
DO YOU HAVE ANY QUESTIONS?
youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com