Anda di halaman 1dari 40

Manajemen Perbankan

Novita Butarbutar, S.M.B, M.M

082117451269
BUKU / REFERENSI
 Buku Wajib : Dr. Kasmir, SE., MM ” Manajemen Perbankan”
Rajawali Press, 2012 Edisi Revisi ke 11
 Buku Lainnya :
 Mudrajad Kuncoro, dan Suharjono, 2002, “Manajemen Perbankan
Teori dan Aplikasi”, Penerbit BPFE, Yogyakarta.
 Dahlan Siamat “ Manajemen Lembaga Keuangan Kebijakan
Moneter dan
Perbankan” Edisi kelima, Penerbit LP-FEUI, Jakarta, 2005
 Sigit Triandaru,dan Toto Budisantoso “ Bank dan lembaga Keuangan
lain” Edisi ke dua, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2009
 Rizal Yahya, Aji Erlangga dan Ahim Abdurrahim “ Akuntansi
Perbankan Syariah Teori dan Praktik Kontemporer” Edisi kedua,
Penerbit Salemba Empat,Jakarta, Tahun 2014.
BOBOT PENILAIAN
- Formatif : 30 %
formatif terdiri Absensi, Presentase,Tugas dan Quiz
- UTS : 30 %
- UAS : 40 %
Jumlah Tatap Muka : 14 Kali
SISTEM KEUANGAN
DAN PEBANKAN DI
INDONESIA
DEFINISI LEMBAGA KEUANGAN
 Lembaga keuangan (financial institution)
merupakan suatu badan usaha atau institusi
yang kekayaannya terutama dalam bentuk
aset-aset keuangan (financial asset) maupun
aset riil (non financial asset).
 SK Menkeu RI No. 792 tahun 1990
menyatakan bahwa lembaga keuangan adalah
semua badan usaha yang kegiatannya di
bidang keuangan melakukan penghimpunan
dana, penyaluran dana kepada masyarakat
terutama dalam membiayai investasi
pembangunan.
LEMBAGA KEUANGAN
 Lembaga keuangan dapat dibedakan, menjadi 2, yaitu

1. Lembaga keuangan depositori (depository financial


institution) yaitu lembaga keungan yang kegiatannya dapat
menghimpun
dana dari masyarakat (simpanan) dan dapat menyalurkannya
(Kredit). terdiri dari Bank Umum dan Bank Perkreditan
Rakyat (BPR).
2. Lembaga Keuangan Bukan Bank (non depository
financial
Institution) yaitu lembaga keuangan yang kegiatannya tidak
dapat menghimpun dana secara langsung dari
masyarakat dalam bentuk simpanan, terdiri dari Perusahaan
Pembiayaan, asuransi, dana pensiun, perusahaan efek dan
pegadaian
 Kedua lembaga tersebut berperan seabagai
perantara
keuangan (financial Intermediation) antara pihak
yang kelebihan dana dan pihak yang kekurangan dana.
Sistem keuangan di Indonesia terdiri
dari 3 sistem :
1. Sistem Moneter: tercakup bank dan
lembaga-lembaga yang menciptakan
uang giral (departemen keuangan, Bank
Indonesia dan bank yang boleh
menerima simpanan Giro).
2. Sistem Perbankan atau depository
financial institution
3. Sistem Lembaga Keuangan Bukan Bank
atau non depository financial
institution .
FUNGSI SISTEM KEUANGAN :

 Menyediakan mekanisme pembayaran:


baik dalam bentuk uang, rekening koran
dan alat transaksi lain.
 Menyediakan Kredit: menyiapkan
pembiayaan untuk mendukung
pembelian barang, jasa dan membiayai
modal.
 Penciptaan Uang: dimungkinkan
melaui peyediaan kredit dan lalu lintas
ALIRAN DANA
MELALUI SISTEM
KEUANGAN
INDIRECT FINANCE

Lembaga
Intermediasi
Keuangan

Unit Surplus Unit Defisit


(Lenders-Savers) (Borrower-Spenders)
1. Rumah Tangga Pasar 1. Perusahaan
2. Perusahaan Keuangan 2. Pemerintah
3. Pemerintah 3. Rumah Tangga
4. Orang Asing 4. Orang Asing
DIRECT FINANCE
PERAN LEMBAGA KEUANGAN
DALAM PROSES INTERMEDIASI
 Pengalihan Aset (Asset Transmutation) : Pemberian Pinjaman
kepada yang membutuhkan dengan jangka waktu terentu.
 Likuiditas : Kemampuan memperoleh uang tunai pada saat
dibutuhkan.
 Transaksi : Memberikan berbagai kemudahan kepada pelaku
ekonomi untuk transaksi barang / Jasa
 Realokasi Pendapatan (income reallocation) : seseorang
merealokasikan pendapatannya melalui lembaga keuangan untuk
masa yang akan datang
 Efisiensi : Lembaga keuangan dapat menurunkan Biaya transaksi
dengan jangkuan pelayanannya.
MENGENAL PERBANKAN
BANK
ADALAH BADAN USAHA YG
MENGHIMPUN DANA DARI
MASYARAKAT DLM BENTUK
SIMPANAN DAN
MENYALURKANNYA KPD
MASYARAKAT DLM BENTUK
KREDIT DAN ATAU BENTUK-
BENTUK LAINNYA DLM RANGKA
MENINGKATKAN TARAF HIDUP
RAKYAT BANYAK
(UU NO. 10/1998 TTG PERBANKAN)
PERBANKAN BERDASARKAN KEGIATAN
( UU nomor 21 tahun 2008)

1. PENGHIMPUNA
1. BANK N DANA
BANK SYARIAH
2. PENYALURAN
UMUM 2. BANK DANA
KONVENSIONA
L 3. JASA - JASA
KEUANGAN

1. BANK
PEMBIAYAAN 1. PENGHIMPUNA
RAKYAT N DANA
SYARIAH
BPR
2. PENYALURAN
2. BANK DANA
PERKREDITA
N
RAKYAT
PERBANKAN BERDASARKAN FUNGSI
( UU nomor 21 tahun 2008)

1. BANK UMUM 1. PENGHIMPUNAN DANA.


KONVENSIONAL. 2. PENYALURAN DANA.
3. JASA - JASA
KEUANGAN.
BANK
KONVENSIONAL 2. BANK 1. PENGHIMPUNAN DANA.
PERKREDITAN 2. PENYALURAN DANA.
RAKYAT.

1. PENGELOLA DANA
/MUDHARIB DALAM
PENGHIMPUNAN DANA.

1. BANK UMUM SYARIAH 2. PEMILIK DANA/ SHAHIBUL


MAAL DALAM
PENYALURAN DANA.

3. WAKIL, PENJAMIN, DLL


2. UNIT USAHA SYARIAH
BANK DALAM JASA-JASA BANK.

SYARIAH 4. SOSIAL DALAM


- PENGHIMPUNAN &
PENYALURAN ZIS
- PENGHIMPUNAN WAKAF
(WAKAF UANG)
DISALURKAN KEPADA
3. BANK PENGELOLA YANG
PEMBIAYAAN DITUNJUK.
1. PENGHIMPUNAN DANA.
RAKYAT SYARIAH
2. PENYALURAN DANA.
BANK
UMUM (BANK
COMERCIAL)
FUNGSI DAN
USAHA BANK
UMUM
Fungsi pokok bank umum sbb:
1. Menyediakan mekanisme alat
pembayaran yang lebih efisien dalam
kegiatan ekonomi.
2. Menghimpun dana dan
menyalurkannya kepada masyarakat
3. Menawarkan jasa-jasa keuangan.
Jenis Perbankan menurut fungsinya berdasar UU
Pokok Perbankan No. 14 Tahun 1967

 Bank Umum
 Bank Pembangunan
 Bank Tabungan
 Bank Pasar
 Bank Desa
 Lumbung Desa
 dll
Jenis Perbankan menurut fungsinya berdasar
UU Pokok Perbankan No. 7 Tahun 1992
dan dipertegas lagi UU RI No. 10 tahun
1998
 Bank Umum
1. Bank Konvensional
2. Bank Syariah
 BPR
Kegiatan Bank Umum
yang ada di Indonesia:
1. Funding (sumber dana)
 Giro
 Tabungan
 Deposito
2. Lending (penyaluran dana)
 Kredit Investasi
 Kredit Modal Kerja
 Kredit Perdagangan
3. Servis

Transfer

Inkaso
 Kliring
Safe Deposit Box
Jenis Bank dari Segi Kepemilikannya
1. Bank Milik Pemerintah
Bank yang akte pendirian maupun modal bank
sepenuhnya milik pemerintah
Ex. BNI, BRI, BTN, Bank Mandiri
Bank Pemda yang sepenuhnya dimiliki oleh
Pemerintah Setempat
Ex. BPD DKI Jakarta
2. Bank Milik Swasta Nasional
Yaitu bank yang seluruhnya atau sebagian besar
sahamnya dimiliki swasta nasional
Ex. BCA, Danamon, Mega, Niaga
3. Bank Milik Koperasi
Bank yang kepemilikan sahamnya dimiliki oleh
perusahaan yang berbadan hukum koperasi
Ex. Bukopin (Bank Umum Koperasi Indonesia)
4. Bank Milik Asing
Bank ini merupakan cabang dari bank
yang ada di luar negeri, baik milik swasta
asing atau pemerintah asing
Ex. ABN AMRO Bank, American Express
Bank, Bank of America, Bank of Tokyo
5. Bank Milik Campuran
Mitsubishi Buana Bank, Sumitomo
Niaga Bank
SASARAN MANAJEMEN
BANK UMUM
Sasaran manajemen bank jangka pendek, antara
lain meliputi:
 pemenuhan likuiditas, terutama

1). untuk memenuhi likuiditas wajib minimum


yang ditetapkan oleh otoritas moneter,
2).untuk memenuhi penarikan dana oleh
nasabah sehari-hari,
3). menyediakan jasa-jasa lalu lintas
pembayaran dan penanaman dana dalam
bentuk surat-surat berharga jangka pendek
atau instrumen pasar uang
Sasaran manajemen bank jangka panjang,
antara lain meliputi:
 bagaimana memperoleh dari
kegiatan bank untuk meningkatkan nilai
keuntungan
perusahaan

 memaksimalkan kekayaan pemegang


saham bank tersebut
BANK PERKREDITAN
RAKYAT (BPR)
PENGERTIAN
Pada Pasal 1 (butir 4) UU No. 10 Tahun 1998
tentang Perbankan disebutkan bahwa
Perkreditan Rakyat adalah
Bank yang
bank melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional dan atau berdasarkan
syariah yang dalam
prinsip tidak
kegiatannya
memberikan dalam lalu lintas
jasa pembayaran
KEGIATAN USAHA BPR
 Kegiatan BPR yang dibolehkan :
1.Menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan.
2.Memberikan Kredit.
3.Menyediakan Pembiayaan bagi nasabah
berdasarkan prinsip bagi hasil yang
ditetapkan.
4.Menempatkan dananya dalam bentuk SBI,
deposit dan atau tabungan pada bank lain.
 Kegiatan BPR yang dilarang :
1. Menerima Simpanan dalam bentuk giro dan ikut serta
dalam lalu lintas pembayaran.
2. Melakukan Kegiatan usaha dalam bentuk valuta
Asing.
3. Melakukan Penyertaan Modal
4. Melakukan Usaha Perasuransian
5. Melakukan Usaha Lain diluar kegiatan usaha yang
sudah diperbolehkan.
BADAN HUKUM BPR
Pendirian Bank sebagai badan hukum
dalam badan hukum, sbb:
a. Perseroan Terbatas (PT)
b. Koperasi, atau
c. Perusahaan Daerah
LOKASI BPR
Tempat Kedudukan kantor Pusat BPR adalah
di Kecamatan, Namun BPR dapat didirikan
di Ibukota kabupaten atau disepanjang
kotamadya
TUJUAN PENDIRIAN BPR
 Diarahkan untuk memenuhi kebutuhan jasa
pelayanan perbankan bagi masyarakan
pedesaan.
 Menunjang Pertumbuhan dan modernisasi
ekonomi pedesaan.
 Melayani kebutuhan modal dengan prosedur
pemberian kredit yang mudah dan sederhana.
 Menampung dan menghimpun tabungan
masyarakat.
Perbandingan Bank dan
Lembaga keuangan Bukan
Bank
Kegiatan Lembaga Keuangan

Bank Bukan Bank

Penghimpunan Dana 1. Secara Langsung Berupa Hanya secara tidak langsung


Simpanan dana Masyarakat dari masyarakat (terutama
(Tabungan, Giro, melalui kertas berharga,
Deposito) penyertaan, pinjaman dari
2. Secara tidak langsung dari lembaga lain)
masyarakat (kertas
Berharga;penyertaan;pinjaman
dari bank lain

Penyaluran Dana 1. Untuk tujuan modal kerja, 1. Terutama untuk tujuan


Investasi dan Konsumsi Investasi.
2. Kepada Badan usaha dan 2. Terutama badan usaha
Individu 3. Terutama untuk jangka
3. Untuk jangka pendek, menengah dan panjang.
menengah
dan panjang
SEJARAH PERBANKAN
 Sejarah perbankan yang dikenal oleh dunia
berawal dari daratan Eropa mulai zaman
Babylonia yang kemuadian dilanjutkan
zaman Yunani kuno dan Romawi, bank
yang terkenal pada saat itu adalah Bank
Venesia tahun 1171 kemudian menyusul
Bank of Genoa dan Bank of Barcelona
tahun 1320
 Perkembangan Perbankan di
tidak terlepas dariIndonesia
penjajahan negara Hindia
Belanda, terdapat beberapa bank yang
memengang peranan penting, diantaranya:
1. De Algemenevolks Crediet Bank;
2. De Escomto Bank NV;
3. De Post Paar Bank;
4. dll
 Disamping bank-bank yang dimiliki oleh
pemerintah hindia belanda, terdapat bank-
bank yang dimiliki oleh warga pribumi
China, Jepang dan Eropa, bank tersebut
antara lain:
1. Bank Abuan Saudagar;
2. Batavia Bank;
3. Bank Nasional Indonesia;
4. NV Boemi;
5. dll
 Di zaman kemerdekaan perkembangan
Perbankan di Indonesia bertambah maju dan
 berkembang
Beberapa lagi. miliki pemerintah belanda
Bank
nasionalisir menambah
di deretan
sehingga
yang memang sudah adabank
sebelumnya.
 Beberapa bank- yang ada di zaman awal
kemerdekaan:
bank
1. Bank Surakarta MAI (Maskapai adil Makmur)
2. Bank Rakyat Indonesia
3. Bank Negara Indonesia
4. Bank Indonesia di palembang
5. Bank Dagang Nasional Indonesia
6. NV Bank Sulawesi di Manado
7. Indonesia Bank Corporation
8. Bank Dagang Indonesia NV di Banjarmasin
9. Bank Timur NV di Semarang
10.Kalimantan Corporation Trading
di samarinda
PERAN BANK DALAM
PEMBANGUNAN EKONOMI
 Pembangunan ekonomi adalah usaha-usaha
untuk meningkatkan taraf hidup suatu
bangsa yang sering diukur dengan tinggi
rendah pendapatan riil perkapita
 Sesuai dengan UU perbankan No. 10 Tahun
1998 bahwa bank didirikan dengan tujuan
untuk meningkatkan taraf hidup
masyarakat.
 Dengan meningkatnya taraf
masyarakat hidup
maka tentu saja
perkapaita (PDB)
pendapatan
juga meningkat.sehingga
dengan meningkatnya tarif hidup maka
pembangunan perekonomian telah terjadi
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai