Anda di halaman 1dari 14

BAB II

KONDISI OPERASI
Dalam merencanakan dan mengambil
keputusan untuk teknologi modern, para
sarjana teknik dan ilmuwan harus
mengetahui sifat-sifat fluida.

Sifat (property) yang dimaksud adalah


karakteristik yang dapat diukur dari sebuah
unsur, seperti tekanan, volume, dan suhu.
Fluida didefinisikan sebagai suatu zat yang dapat
mengalir dan memiliki bentuk yang mengikuti
wadahnya.

Gas dan liquid adalah bentuk fluida. Baik liquid dan


gas mempunyai bentuk yang tidak terbatas. Tetapi,
hanya gas saja yang mempunyai volume yang tidak
terbatas, karena gas selalu akan memenuhi ruang,
apapun bentuk dan besar ruangan tersebut
SIFAT-SIFAT FLUIDA
PERUBAHAN FASA
• Fasa suatu zat dapat berubah dengan perubahan temperatur
dan tekanan.
• Karakteristik dari suatu fluida adalah mereka dapat
mengalami perubahan fasa. Ketika suatu fluida berubah fasa,
sifat-sifat kimianya tidak berubah, tetapi sesungguhnya, jarak
antar molekulnyalah yang berubah.
• Suatu fluida dapat memiliki lebih dari satu fasa di bawah
kondisi panas (temperatur) atau tekanan yang berbeda.
• Contoh: Air dapat berwujud liquid, solid (ice), dan gas
(steam).
SIFAT-SIFAT FLUIDA
MELTING DAN FREEZING
• Suatu fluida akan memiliki titik leleh
(melting point) dan titik beku (freezing
point) tersendiri.
• Melting point adalah temperatur pada
saat fluida mulai mencair. Contoh: air
akan mencair pada suhu 0 oC.
SIFAT-SIFAT FLUIDA
MELTING DAN FREEZING
• Freezing point ialah temperatur pada saat fluida
mulai membeku. Contoh: air akan membeku
pada suhu 0 oC.
• Ketika suatu zat berada pada melting point-nya,
maka penambahan energi akan menyebabkan
zat tersebut mencair. Penarikan energi dari
suatu zat yang berada pada melting point-nya
akan menyebabkan pembekuan (freezing).
SIFAT-SIFAT FLUIDA
EVAPORASI DAN KONDENSASI
• Evaporasi akan terjadi bila lebih banyak molekul
meninggalkan fasa liquid, dan kondensasi akan
terjadi bila lebih banyak molekul meninggalkan
fasa uap/vapor-nya.

• Dalam perubahan fasa liquid dan fasa gas (vapor),


panas (heat) dan tekanan (pressure) bertindak
berlawanan.
SIFAT-SIFAT FLUIDA
EVAPORASI DAN KONDENSASI
• Kita dapat menguapkan liquid dengan memanaskan
atau menurunkan tekanan liquid tersebut.
• Panas cenderung menyebabkan evaporasi, dan
tekanan cenderung menyebabkan kondensasi.
• Menaikkan tekanan suatu sistem liquid-uap
cenderung menyebabkan kondensasi, dan
menurunkan tekanan suatu liquid cenderung
menyebabkan evaporasi.
Panas yang Menyertai Perubahan Fasa
Dari gambar terlihat bahwa :
memerlukan lebih banyak
panas untuk merubah fasa
suatu zat daripada menaikkan
temperatur zat tersebut.

Panas laten fusi dan


penguapan berbeda untuk zat
yang berbeda.

Suatu zat menyerap panas


laten ketika mencair (melt) atau
mendidih (boil).

Suatu fluida akan memberikan


panas latennya jika kondensasi
atau membeku (freeze).
Kondisi Operasi
Variabel yang selalu dijaga dalam kelangsungan proses-proses di
industri adalah :
Suhu ̊C, ̊R, ̊F, K (mutlak)
Mempengaruhi sifat-sifat fisis
Tekanan 1 atm, 760 mmHg
Laju alir zat dalam proses Berpengaruh pada kapasitas produksi
Temperatur
Campuran dapat dipisahkan berdasarkan temperaturnya, contoh :
~ pada air (100 ̊C) dan Alkohol (70 ̊C)

Air + Dipisahkan melalui proses Distilasi


alkohol

~ pada air (100 ̊C) , Alkohol (70 ̊C) dan minyak 140 ̊C

Air +
Alkohol + Dipisahkan melalui proses Distilasi
minyak
“Tekanan”
P naik  Titik didih naik Dataran tinggi
P = 0,8 atm
P Turun  titik didih turun T = 90 ̊C

Dataran rendah
P = 1 atm
T = 100 ̊C

Mendidihkan air di dataran tinggi lebih


cepat dari pada mendidihkan air di dataran
rendah karena pengaruh suhu dan tekanan
yang terjadi.
“Pengaruh suhu dan Tekanan”
Agar mudah menguap ?
Cairan

Agar sukar menguap ?

Agar mudah mencair ?


Gas
Agar sukar mencair ?
“Aplikasi pada alat industri kimia”
1. Alat Penyimpanan (Tangki)

2. Alat Pemisah

Distilasi

Anda mungkin juga menyukai