Daftar Produksi Teh Pada Tahun 2008-2018
Daftar Produksi Teh Pada Tahun 2008-2018
Istilah "teh" juga digunakan untuk minuman yang dibuat dari buah, rempah-
rempah atau tanaman obat lain yang diseduh, misalnya, teh rosehip, camomile,
krisan dan jiaogulan. Teh yang tidak mengandung daun teh disebut teh herbal.
Luas areal Perkebunan Rakyat (PR) Teh terdapat di Provinsi Sumatera Barat
dan seluruh provinsi di Pulau Jawa. Dilihat dari besarnya luas areal menurut
provinsi, provinsi Jawa Barat juga merupakan provinsi dengan luas areal PR Teh
terluas di Indonesia yaitu 45.203 hektar (86,39 %) pada tahun 2017 dari total luas
areal PR Teh di Indonesia. Pada tahun 2018 luas areal PR Teh di Provinsi Jawa
Barat sebesar 44.890 hektar atau terjadi penurunan sebesar 0,96 persen (table 39).
Perkembangan Produksi Teh
Perkembangan produksi teh di Indonesia Perkembangan produksi teh Indonesia menurut status pengusahaan tahun
selama lima tahun terakhir berfluktuasi. Pada 2008-2013** dapat dilihat pada Tabel B berikut ini.
tahun 2008 total produksi teh indonesia dalam
bentuk daun kering sebesar 153.282 ton. Pada
tahun 2009 produksi teh mengalami penurunan
volume produksi sebesar 0,45 persen atau
menjadi 152.588 ton, sedangkan pada tahun 2010
produksi teh sebesar 151.012 ton yang berarti
turun sekitar 1,03 persen. Produksi teh
mengalami penurunan kembali sekitar 1,03
persen pada tahun 2011 sehingga menjadi
sebesar 146.603 ton. Prediksi pada tahun 2012
total produksi teh indonesia sebesar 150.127 ton.
Hal ini berarti akan mengalami penurunan
produksi sekitar 2,40 persen dari tahun 2011.
Sama halnya luas areal perkebunan teh, produksi teh Persentase produksi teh yang diusahakan oleh perkebunan rakyat selama
yang terbesar juga berasal dari Provinsi Jawa Barat. periode tahun 2008 - 2011 yakni berkisar 25,18 s/d 35,13 persen, sedangkan
Pada tahun 2011 produksi teh yang berasal dari perkebunan besar negara berkisar 41,68 s/d 53,17 persen dan untuk
Provinsi Jawa Barat sebesar 104.905 ton, yang perkebunan besar swasta berkisar 21,22 s/d 23,45 persen. Produksi teh
berarti sekitar 85,67 persen dari total produksi teh Indonesia tahun 2011 sebesar 146.603 ton yang berasal dari perkebunan
Indonesia. Sementara itu provinsi lainnya yang juga rakyat sebesar 51.507 ton atau sekitar 35,13 persen, perkebunan besar negara
merupakan penghasil teh yang cukup besar yakni sebesar 61.110 ton (41,68 %), dan perkebunan besar swasta sebesar 33.986
Jawa Tengah sebesar 14.680 ton (11,99 %) dan ton (23,18 %). Perkembangan produksi teh menurut status pengusahaan tahun
Sumatera Barat sebesar 7.289 ton (4,97 %). 2008-2013** disajikan pada Gambar B di bawah ini.