Anda di halaman 1dari 20

TM : 2 – AB

PENGERTIAN BIAYA
DAN
FUNGSI BIAYA

Oleh:
Drs Ec Mudji Kuswinarno, MSi
PENGERTIAN BIAYA (COST)
COST sinonim dengan istilah EXPENSE.
Biaya (cost) berbeda dengan beban (expense).

Cost adalah pengorbanan ekonomis yang


dikeluarkan untuk memperoleh barang dan jasa.

Sedangkan beban (expense) adalah expired cost


yaitu pengorbanan yang diperlukan atau dikeluarkan
untuk merealisasi hasil, beban ini dikaitkan dengan
revenue pada periode yang berjalan.
Dalam arti sempit: (Mulyadi)
Biaya diartikan:
Sebagai pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh
aktiva.

Dari definisi biaya tersebut terdapat empat unsur pokok yaitu :


1. Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi
2. Diukur dalam satuan uang
3. Yang telah terjadi atau secara potensial akan terjadi
4. Pengorbanan tersebut untuk tujuan tertentu.

Dalam arti luas:


Biaya :
Pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dengan satuan
uang yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk
mencapai tujuan tertentu.
Biaya (Standar Akuntansi Keuangan):
Penurunan manfaat ekonomi selama satu
periode akuntansi dalam bentuk arus
keluar atau
berkurangnya aktiva atau terjadinya
kewajiban yang mengakibatkan
penurunan ekuitas yang tidak
menyangkut pembagian kepada penanam
modal.
Gambar 2.1:

Efek Thd
Laporan Keuangan

Dikorbankan untuk HPP Persediaan atau aktiva lainnya


Aktiva bentuk lain (Cost) yang tampak pada Neraca

Dikorbankan untuk HP Penjualan atau beberapa


Aktiva memperoleh
Biaya
biaya lainnya yang tampak pada
Aktiva
(Assets) pendapatan (Expenses)
(Assets) L/R

Dipisahkan sbg kelompok


Dikorbankan tanpa
memdapatkan
Kerugian nonusaha pada Laporan L/R
kembalian apapun (Losses) (apabila tidak , material dicatat
pd biaya nonusaha (lainnya)
Penjelasan Gambar:
COST merupakan:
Pengorbanan sumber daya ekonomis tertentu, untuk
memperoleh sumber daya ekonomi lainnya.
Contoh:
- Kas yang dikeluarkan (dikorbankan) untuk membeli
barang dagangan.
Harga Pokok (Cost) merupakan:
Penggunaan sumber-sumber ekonomi, yang digunakan
untuk menghasilkan produk atau memperoleh aktiva.
Contoh:
- Untuk menghasilkan produk disebut harga pokok
produksi
- Untuk memperoleh mesin/kendaraan disebut harga
pokok mesin/ kendaraan.
Biaya (expenses) merupakan pengorbanan
aktiva (assets) yang dinyatakan dalam satuan
moneter untuk memperoleh atau menghasilkan
suatu pendapatan (contohnya menjual barang
barang dagangan).
Expense merupakan:
Pengorbanan sumber daya ekonomis untuk
memperoleh penghasilan (Revenue).
Contoh:
Jika barang dagangan dijual, maka COST yang
melekat pada barang dagangan berubah menjadi
EXPENSE.
Rugi dan laba atau profit and loss :
Hasil dari proses membandingkan antara semua
penghasilan dengan semua biaya dalam suatu periode
akuntansi yang sama dengan kriteria jika penghasilan
lebih besar dari biaya maka selisihnya adalah laba
bersih dan sebaliknya jika penghasilan lebih kecil dari
semua biaya maka selisihnya adalah rugi bersih.
Rugi atau losses :
Berkurangnya aktiva atau kekayaan perusahaan yang
bukan disebabkan karena pengambilan modal oleh
pemilik namun tidak ada manfaat yang diperoleh dari
berkurangnya aktiva tersebut.
PENGGOLONGAN BIAYA / KLASIFIKASI
BIAYA

1. Fungsi Kegiatan Utama Organisasi / Perusahaan


2. Pengaruh Perubahan Volume Kegiatan Terhadap
Biaya
3. Periode Penentuan Biaya
4. Pengaruh pengambilan keputusan terhadap biaya.
5. Periode pembebanan biaya terhadap pendapatan.
6. Dapat atau tidaknya biaya diidentifikasikan
terhadap obyek biaya.
7. Dapat atau tidaknya biaya dikendalikan.
8. Berdasarkan Periode Akuntansi
Penjelasan:
1. Fungsi Kegiatan Utama Organisasi /
Perusahaan :
BBB
BBB Prime Cost /
Prime Cost /
Biaya Utama
Produksi BTKL Biaya Utama
Produksi BTKL
Convertion Cost /
Convertion Cost /
BOP Biaya Konversi
BOP Biaya Konversi
Biaya
Biaya
Pemasaran
Pemasaran
Administrasi &
Non Produksi Administrasi &
Non Produksi Umum
Umum
Keuangan
Keuangan
2. Berdasarkan Pengaruh Perubahan
Volume Kegiatan Terhadap Biaya:
- Biaya Variabel
- Biaya Tetap
- Biaya Semi Variabel
3. Berdasarkan Periode Penentuan Biaya:
 Biaya Masa Lalu:
Biaya-biaya yang telah terjadi pada masa lalu
Contoh :
Sunk Cost: Biaya yang telah dikeluarkan dan tak dapat diubah
oleh keputusan sekarang atau masa akan datang.

 Biaya MasaYang akan datang (Future Cost):


Biaya yang diperkirakan akan terjadi pada masa yang akan
datang.
Contoh:
Biaya tunai (Out-Of Pocket Cost):
Biaya yang membutuhkan pengeluaran kas di masa
mendatang akibat keputusan sekarang atau keputusan yang
akan datang.
4. Berdasarkan Pengaruh Pengambilan Keputusan
Terhadap Biaya:
 Biaya Relevan (Relevant Cost): Biaya masa yang
akan datang, yang totalnya berbeda di antara
alternatif tindakan yang satu dengan alternatif
tindakan yang lainnya.
Biaya Relevan dinamakan pula dengan biaya
diferensial.
 Biaya Tidak Relevan (Irrelevant Cost):
Biaya yang tidak terpengaruh oleh pemilihan
alternatif tindakan.
 Biaya masa lalu dan biaya masa yang akan
datang yang tidak berbeda di antara beberapa
alternatif.
5. Berdasarkan Periode Pembebanan Biaya Terhadap
Pendapatan.
 Biaya Produk (Product Cost): Biaya-biaya yang secara
langsung dapat diidentifikasikan dengan produk yang
dihasilkan.
Contoh:
Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga Kerja Langsung, dan
BOP
 Biaya Periode (Period Cost): Biaya-biaya yang tidak
secara langsung berkaitan dengan produk yang
dihasilkan, Umumnya langsung dibebankan pada biaya
pada periode terjadinya biaya yang bersangkutan.
Contoh:
Biaya pemasaran, biaya adm. dan umum, biaya
keuangan termasuk listrik, air, telpon, dan sebagainya .
6. Berdasarkan Dapat Atau Tidaknya
Biaya Diidentifikasikan Terhadap
Obyek Biaya.
 Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost):
Biaya-biaya yang manfaatnya tidak
dapat diidentifikasikan secara
langsung dengan obyek biaya tertentu.
Contoh :
Semua biaya Departemen Pembantu
Produksi/Jasa, misalnya; Departemen
Listrik dan Departemen Pemeliharaan.
7. Berdasarkan Dapat Atau Tidaknya Biaya Dikendalikan.
 Biaya Terkendalikan (Controllable Cost): Biaya-biaya
yang dapat dikendalikan atau dipengaruhi oleh
keputusan manajer departemen tempat terjadinya biaya
yang bersangkutan.
Contoh :
Biaya Bahan Baku dan BTKL pada Departemen Produksi.

 Biaya Tidak Terkendalikan (Uncontrollable Cost): Biaya-


biaya yang tidak dapat dipengaruhi oleh keputusan
manajer departemen yang bersangkutan.
Contoh :
Alokasi biaya dari suatu departemen, ini merupakan
biaya yang tidak terkendalikan bagi departemen yang
menerima alokasi biaya tsb.
8. Berdasarkan Periode Akuntansi.
 Capital Expenditure (Pengeluaran Modal):
Pengeluaran ini akan memberi manfaat pada
beberapa periode akuntansi.
 Revenue Expenditure (Pengeluaran
Penghasilan): Pengeluaran ini akan memberi
manfaat pada periode akuntansi dimana
pengeluaran ini terjadi.
MANFAAT DATA BIAYA
1. Untuk tujuan pengawasan
2. Untuk membantu dalam penentuan
harga jual
3. Untuk menghitung L/R secara periodik
4. Untuk pengendalian biaya
5. Untuk pengambilan keputusan
ADA PERTANYAAN ?

Anda mungkin juga menyukai