24 Maret 2010
Klasifikasi Kemampuan Lahan
Gambaran
hubungan antara
kelas kemampuan
lahan dengan
intensitas,
spektrum dan
hambatan
penggunaan
tanah
• Mangunsukardjo (1985):
III do
“Klasifikasi kemampuan lahan
Sub-Kelas
dibagi menjadi 8 kelas satuan
yang ditulis dengan angka Kelas
Romawi I s.d. VIII…”
PL-3203PL
- Perencanaan
3203 - Perencanaan
Pedesaan
Perdesaan
Kemampuan lahan dalam tingkat kelas
2. Permeabilitas
◦ p1 = lambat: < 0.5 cm/jam
◦ p2 = agak lambat: 0.5 – 2.0 cm/jam
◦ p3 = sedang: 2.0 – 6.25 cm/jam
6. Erosi (e)
Kerusakan oleh erosi dikelompokkan sebagai berikut:
◦ e0 = tidak ada erosi
◦ e1 = ringan: < 25% lapisan atas hilang
◦ e2 = sedang: 25-75% lapisan atas hilang - < 25% lapisan
bawah hilang
◦ e3 = berat: > 75% lapisan atas hilang - < 25% lapisan
bawah hilang
◦ e4 = sangat berat: sampai lebih dari 25% lapisan bawah
hilang.
7.2.Ancaman banjir/genangan
Ancaman banjir atau penggenangan dikelompokkan
sebagai berikut:
◦ o0 = tidak pernah: dalam periode satu tahun tanah tidak
pernah tertutup banjir untuk waktu lebih dari 24 jam
◦ o1 = kadang-kadang: banjir yang menutupi tanah lebih dari
24 jam terjadinya tidak teratur dalam periode kurang dari satu bulan
◦ o2 = selama waktu satu bulan dalam setahun tanah secara
teratur tertutup banjir untuk jangka waktu lebih dari 24 jam
◦ o3 = selama waktu 2-5 bulan dalam setahun, secara teratur
selalu dilanda banjir lamanya lebih dari 24 jam
◦ o4 = selama waktu enam bulan atau lebih tanah selalu
dilanda banjir secara teratur yang lamanya lebih dari 24 jam
PL-3203 - Perencanaan Pedesaan 26
Klasifikasi Kemampuan Lahan
Pada Tingkat Unit Pengelolaan
Faktor Penghambat/Pembatas Kelas Kemampuan Lahan
Catatan : (*) : dapat mempunyai sebaran sifat faktor penghambat dari kelas yang lebih rendah
(**) : permukaan tanah selalu tergenang air
PL-3203 - Perencanaan Pedesaan 27
Cara Penentuan Kemampuan Lahan
Overlay/tumpang tindih
pertanian
pemukiman
I II
III IV
Hutan
Peta Kemampuan Lahan Penggunaan lahan
pemukiman pertanian
I IIℓ 1 3
2 7
4
IIIℓk1 IV ℓ2 5 6 8
Hutan
pertanian
pemukiman
V III 1 3
2 6
IV VII 4
5
7
Hutan
435000 440000 445000 450000 435000 440000 445000 450000 435000 440000 445000 450000 435000 440000 445000 450000
A PETA TINGKAT BAHAYA EROSI PETA KEMA MPU AN LAHAN PETA PENGGUNAAN LAHAN
W PETA LERENG DAS BABON JAWA TENGAH DAS BABO N JA WA TENGA H DAS BABON JAW A TENGAH
A DAS BABON JAWA TENGAH
J
T Sriwulan
U Sriwulan
2 0 2 4 Km Sriwulan
2 0 2 4 Km 2 0 2 4 Km Sriwulan
2 0 2 4 Km
A
L Terboyo kulon Trimulyo Terboyo kulon Trimulyo Terboyo kulon Trimulyo Terboyo kulon Tr imulyo
Terboyo wetan Terboyo wetan Terboyo wetan Terboyo wetan
Tanjung mas Tanjung mas Tanju ng mas Tanjung mas
Semarang utar a Semarang utar a Semarang utara Semarang utara
Sayung Sayung Sayung Sayung
Tambak rejo Tambak rejo Ta mbak rejo Tambak rejo
Kemijen Kemijen Kemijen Kemijen
Banjar dowo Banjar dowo Banjar dowo Banjar dowo
Muktiharjo lor Genuksari Karangroto Kal isari Muktiha rjo lor Gen uksari Kalisari Muktiharjo lo r Genuksari Karang roto Kalisari Muktiharjo lor Genuksari Kalisari
9230000
Karangroto
9230000
9230000
9230000
9230000
Kaligawe Karangro to Kaligawe Kaligawe
9230000
9230000
9230000
Genuk Kal igawe Genuk Genuk Genuk
Gebang sari Kudu Gebang sari Geb ang sari Kud u Gebang sari
Rejomulyo Sayung Rejomulyo Kudu Sayung Rejomulyo Sayung Rejomulyo Kudu Sayung
Mlati baru Sawahbesar Mlati baru Sawahbesar Kemampuan Lahan Mlati baru Sawahbesar Mlati baru Sawahbesar
Semarang timur
Mlati harjo
Jetaksari
Mlati harjo
Semarang timur Jetaksari
II e Mlati ha rjo
Semarang tim ur Jetaksari
Mlati harjo
Semarang tim ur Jetaksari
Bugangan Muktiharjo kidul Bugangan Muktiharjo kidul II ke Bugangan Muktiharjo kidul Bugangan Muktiharjo kidul
Kebon agung
Gayams ari
Bangetayu kulon Tingkat Bahaya Erosi Kebon agung
Gayams ari Bangeta yu kulon
II ke, d
Kebon agung
Gayams ari
Bangetayu kulon Kebon agung
Gayams ari Bangetayu kulon
9225000
9225000
9225000
9225000
9225000
9225000
Lamper tenga h
9225000
9225000
Lamper kidul Lamp er kidul Lamper kidul Penggaron kidul Lamper kidul
Penggaron kidul Penggaron kidul Kebun Penggaron kidul
Gemah Gemah Gemah Gemah
Sendangguwo Sendangguwo Jomblang Sendangg uwo Sendangguwo
Jomblang Jombl ang
Jomblang Permukiman
Pedurungsn kidul Pedurungsn kidul Pedurungsn kidul Pedurungsn kidul
Tandang Kedungmundu Ked ungmundu Ta ndang Kedungmundu Tambak garam Tandang Kedungmundu
Tand ang
Candisari Candisari Candisari Candisari
Karanganyar Plamongansari
Karanganyar Plamongansari Karanganyar Plamongansari Rawa Karanganyar Plamongansari
Jatingaleh Jating aleh Ja tingaleh Jatingaleh
Karangrejo Karangrejo Karangrejo
Karangrejo Sawah
Sam biroto Sambiroto Sambiro to Sambiroto
Jangli Jangli Jangli
Tinjomoyo Kabupaten Demak Tinjomoyo Jangli
Kabupaten Demak Tinjomoyo Kabupaten Demak Sawah tadah hujan Tinjomoyo Kabupaten Demak
Batursari Batursari Batursari Batursari
Sendangmulyo Ngesrep Senda ngmulyo Sendangmulyo
Ngesrep Mranggen Ngesrep Sendangmulyo
Mranggen Mranggen Tegalan/ Ladang Ngesr ep
Mranggen
9220000
9220000
9220000
9220000
9220000
Tembalang
9220000
Tembalang Tembalang
9220000
9220000
Temba lang
Sum urboto Sumurboto Sumurboto Sumurboto
Bulusan Meteseh Bulusan Bulusan Meteseh Bulusan
Meteseh Meteseh
Pedalangan Pedalang an Pedalangan
Pedalangan
Srondol wetan Srondol wetan Srondol wetan
Srondol wetan
Bany umanik Kramas Banyumanik Kramas
Banyum anik Kramas Bany um anik Kramas
Padangsar i Rowosari Padangsari Rowosari Padangsari Rowosari
Padan gsari Rowosari
9215000
9215000
9215000
9215000
9215000
Pudakpayung
9215000
Pudakpayung Pudakpayung
9215000
9215000
Pudakp ayung
420 000 440 00 0 46000 0 420000 44000 0 460000 420000 44000 0 460 00 0
Mluweh 420000 440 000 460000 Mluweh Mluweh
Kawengen Mluweh Kawengen Kawengen
U
Kawengen U U
U A
A Susukan
Susukan
9 2400 00
A
924 0000
9 2400 00
924 0000
Susukan
924 0000
92400 00
Bandarajo Susu kan A Ban darajo Bandarajo
9 240000
9240000
L L
Bandarajo L
L
K A B. D E M A K
Kabupaten Semarang
K A B. D E M A K
Kabupaten Semarang
K A B. D E M A K
Kabupaten Semara ng
K A B. K E N D A L K A B. K E N D A L
K A B. D E M A K K A B. K E N D A L
Kabupaten Semarang K A B. K E N D A L
K A B. S E M A R A N G
Ungaran
K A B. S E M A R A N G
Ungaran
K A B. S E M A R A N G
Ungaran
K A B. S E M A R A N G
Ungaran
92200 00
922 0000
9 220000
9220000
9 2200 00
922 0000
9 2200 00
922 0000
9210000
9210000
9210000
9210000
9210000
9210000
420 000 440 00 0 46000 0 420000 44000 0 460000 420000 44000 0 460 00 0
420000 440 000 460000
Sumber : Peta Rupa Bumi Indonesia Skala 1:25.000 Sumber : Peta Rupa Bumi Indonesia Skala 1:25.000 Sumber : Peta Rupa Bumi Indonesia Skala 1:25.000
Sumber : Peta Rupa Bumi Indonesia Skala 1:25.000 Leyan an
Leyanan Lembar Ungaran, Jatingaleh, Semarang, Sayung dan Leyanan Lembar Ungaran, Jatingaleh, Semarang, Sayung dan Leyanan Lembar Ungaran, Jatingaleh, Semarang, Sayung dan
Lembar Ungaran, Jatingaleh, Semarang, Sayung dan
Mranggen Nomer 1408-542, 1408-544, 1409-222, 1409-311, Mranggen Nomer 1408-542, 1408-544, 1409-222, 1409-311, Mranggen Nomer 1408-542, 1408-544, 1409-222, 1409-311,
Mranggen Nomer 1408-542, 1408-544, 1409-222, 1409-311,
dan 1408-623 Bakosurtanal 2001 dan 1408-623 Bakosurtanal 2001 dan 1408-623 Bakosurtanal 2001
dan 1408-623 Bakosurtanal 2001
Beji Hasil analisis data sekunder. Beji Hasil analisis data sekunder. Beji Hasil analisis data sekunder.
Beji Hasil analisis data sekunder.
435000 440000 445000 450000 435000 440000 445000 450000 435000 440000 445000 450000
435000 440000 445000 450000
Legenda : Legenda : Legenda :
Legenda :
Jalan Propinsi Daya Dukung Lingkungan DAS BABON Jawa Tengah Jalan Propinsi Daya Dukung Lingkungan DAS BABON Jawa Tengah Daya Dukung Lingkungan DAS BABON Jawa Tengah
Sungai Jalan Propinsi Daya Dukung Lingkungan DAS BABON Jawa Tengah Sungai Sungai Jalan Propinsi
Jalan Kabupaten Sungai Jalan Kabupaten Jalan Kabupaten
Batas Kabupaten Jalan Kabupaten Batas Kabupaten Batas Kabupaten
Jalan Lokal Batas Kabupaten Jalan Lokal Jalan Lokal
Kementerian Negara Lingkungan Hidup Jalan Lokal Batas Kecamatan Kementerian Negara Lingkungan Hidup
Batas Kecamatan Jalan kereta Kementerian Negara Lingkungan Hidup Jalan kereta Batas Kecamatan Jalan kereta Kementerian Negara Lingkungan Hidup
Jakarta - Indonesia Batas Kecamatan Jalan kereta Jakarta - Indonesia
Jakarta - Indonesia Jakarta - Indonesia
Batas Desa 2006 Batas Desa 2006 Batas Desa
Batas Desa 2006 2006
Batas DAS Babon Batas DAS Babon Batas DAS Babon
Batas DAS Babon
zoom
PL-3203 - Perencanaan Pedesaan 41
PERENCANAAN PEDESAAN
INFRASTUKTUR PERDESAAN DAN WILAYAH
24 Maret 2010
Review Materi
• Transportasi
• Air Bersih dan Air Limbah
• Pengelolaan Limbah
• Produksi dan Distribusi Energi
• Bangunan Gedung
• Fasilitas Rekreasi
• Komunikasi
(Hudson, Haas, Uddin, 1997)
Untuk Pedesaan dapat ditambahkan: infrastruktur produksi
dan pengolahan hasil pertanian
Tujuan Akhir
(kondisi ideal)
Social
System
Fungsi Infrastruktur:
Economic Elemen wilayah untuk
System memberi nilai
ekonomi pada sistem
wilayah dan
mendorong
kesejahteraan sosial
Physical Infrastructure
Infrastructure
• Partisipatif
masyarakat lebih
paham akan
kebutuhan
◦ perlu membedakan
“keinginan” dengan
“kebutuhan”
◦ perlu dukungan /
pendampingan teknis
• Sudah digunakan
dalam berbagai upaya
perencanaan
pembangunan
pedesaan di berbagai
negara, termasuk
Indonesia
• Langkah Pemetaan Swadaya:
1. Identifikasi potensi dan kendala (SDA, SDM yang dapat
dilibatkan, kondisi dan kelengkapan infrastruktur yang ada)
2. Hasilnya disusun kedalam Peta Profil Desa untuk
menentukan prioritas dan peluang pengembangn infrastruktur
Perkotaan
Berdasarkan Dana Penyedia
WB, ADB, Pemerintah Jasa
dan JBIC Infrastruktur
2005)
Pedesaan
Kondisi Real:
Pengembangan
Pedesaan lebih
merupakan
upaya
Dana
Pemerintah
Infrastruktur
Penyedia
Jasa ?
peningkatan
kesejahteraan
masyarakat
Pembayar
Pajak ? Perkembangan Wilayah/Desa Masyarakat
(Pengguna)
Singapura
Malaysia
Thailand
Indonesia
Vietnam
Filipina
0.0 2.0 4.0 6.0 8.0
Sumber:
World Economic Forum, 2003