Anda di halaman 1dari 9

Sejarah Perkembangan

Islam Di Indonesia
Nama Kelompok :
- Dwi Suci Ramadini
- Farrah azzahra Hasan
- Maya Amanda
- Nadia Pebriani
- Syahida Rohmah
Perkembangan Islam Di Indon
esia
• Islam masuk ke Indonesia dengan jalan damai pada
abad ke-7 pada masa kekuasaan kerajaan Sriwijaya.
Islam dibawa oleh bangsa Arab, Persia, dan Gujarat.
Saluran yang digunakan untuk menyebarkan agama
islam yaitu melalui hubungan perdagangan, pernika
han dengan warga setempat, dan pendidikan denga
n mendirikan pondok-pondok pesantren.
• Perkembangan agama islam di Indonesia menyebar
dengan mudah, beberapa faktor yang mendukung:
• Agama islam tidak mengenal perbedaan golongan
• Agama islam cocok dengan jiwa pedagang
• Sifat bangsa Indonesia yang ramah
• Seiring dengan perluasan wilayah kekuasaan kerajaaan,
maka diikuti pula dengan penyebaran agama islam. Mis
alnya:
• Pada Abad ke-14 M Selat Malaka mulai berkembang seb
agai pusat perdagangan di Asia Tenggara sehingga kekua
saan orang-orang islam di daerah timur semakin besar.
• Pada abad ke-15 kekuatan Majapahit mulai hilang, band
ar-bandar perdagangan yang ada di Pulau Jawamulai dik
uasai oleh kekuasaan Islam.
• Pada Abad ke- 16 pasukan Demak menaklukkan Majapa
hit sehingga kerajaan Demak menggantikan peranan ker
ajaan Majapahit. Selain itu juga, Demak mengirimkan p
asukan yang dipimpin oleh Fatahillah untuk menaklukka
n Jawa Barat dan diperintahkan untuk menyebarkan aga
ma Islam.
Wali Songo
Ulama yang berjasa dalam penyebaran agama islam di Indonesia dikenal
dengan nama Wali Songo (Wali Sembilan). Para Wali tersebut adalah:

• Maulana Malik Ibrahim: berasal dari Persia dan menetap di Gresik.


• Sunan Ngampel atau Raden Rakhmat: menyebarkan agama Islam di Ngampel (A
mpel) dekat Surabaya.
• Sunan Bonang atau Makdum Ibrahim: putra dari Raden Rakhmat. Berasal dari B
onang, dekat Tuban.
• Sunan Drajat atau Munat (Putra Raden Rakhmat): menetap di Drajat dekat Seda
yu (Surabaya).
• Sunan Giri atau Raden Paku (Muris Sunan Ngampel): menetap di bukit Giri, Gres
ik.
• Sunan Muria: Menyebarkan agama Islam di Gunung Muria, daerah Kudus.
• Sunas Kudus atau Udung: menetap di Kudus.
• Sunan Kalijaga atau Joko Said: berkedudukandi Kadilangu, dekat Demak.
• Sunan Gunung Jati atau Fatahillah atau Faletehan: berasal dari Samudera Pasai,
setelah merebut Sunda Kelapa (Banten) kemusian menetap di Gunung Jati, deka
t Cirebon.
Kerajaan-kerajaan Islam di
Indonesia
A. Kerajaan Samudera Pasai
• Berdiri pada abad ke-13 M
• Kerajaan Islam pertama di Indonesia
• Letaknya di Aceh Utara, Kabupaten Lhokseumawe Sumatera bagia
n utara
• Raja pertama sekaligus pendiri kerajaan beranama Malik Al-Saleh

B. Kerajaan Demak
• Kerajaan Islam pertama di pulau Jawa
• Letak kerajaan di Jawa Tengah
• Pendirinya Raden Fatah tahun 1478 M
C. Kerajaan Aceh Darussalam
• Berdiri tahun 1514 M
• Masa kejayaan pada masa Raja Iskandar Muda tahun 1607-1636 M
• Letaknya di pulau Sumatera bagian utara

D. Kerajaan Banten
• Didirikan oleh Sultan Hasanuddin tahun 1552 M
• Sultan Hasanuddin adalah putra dari Fatahillah (Panglima tentara
Demak)

E. Kerajaan Mataram
• Didirikan tahun 1582 M
• Berpusat di Kotagede, Yogyakarta
• Raja-rajanya: Panembahan Senopati (1584-2601 M) dan Panemba
han Seda Krapyak (1601-1677 M)
F. Kerajaan Goa dan Tallo (Kerajaan Makasar)
• Letaknya di Sulawesi Selatan

G. Kerajaan Ternate dan Tidore


• Letaknya di Kepulauan Maluku
• Penghasil rempah-rempah terbesar (The Spicy Islan
d)

H. Kerajaan Malaka
• Kerajaan Malaka di masa kejayaannya merupakan pu
sat perdagangan dan penyebaran agama Islam di Asi
a Tenggara
Penyebaran agama Islam sangat mem
pengaruhi nilai-nilai budaya di m
asyarakat, yaitu:
• Persatuan dan kesatuan antar kerajaan Islam di Nus
antara
• Nilai-nilai dalam musyawarah
• Keadilan sosial di masyarakat, contohnya zakat, sed
ekah, dan lain-lain
• Toleransi kehidupan beragama
• Memupuk nilai Cinta Tanah Air
• Perkembangan budaya contohnya seni kaligrafi, sen
i ukir, seni pahat, seni bangunan, dan lain-lain

Anda mungkin juga menyukai