Anda di halaman 1dari 15

Konsep Dasar

Manajemen
Keuangan
FRANSISKA T. MANCE VICTOR R. HARUN
PRIMIATUS L. KATA YUNITA HADJO
Pengertian Keuangan Dan Manajemen Keuangan
 Keuangan mempelajari bagaimana cara mengetahui bisnis individu, menggunakan sumber daya moneter dengan
segala jenis waktu,dan juga menghitung resiko dalam menjalankan proyeknya. Manajemen Keuangan adalah segala
kegiatan atau aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana cara memperoleh pendanaan modal kerja,
menggunakan atau mengalokasikan dana, dan mengelola aset yang dimiliki untuk mencapai tujuan utama
perusahaan. 
 Manajemen keuangan merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang perencanaan, pemeriksaan, penganggaran,
pengelolaan, pencarian, pengendalian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu perusahaan dengan tujuan
menyeluruh.
 Beberapa definisi manajemen keuangan menurut para ahli adalah sebagai berikut:
1. Liefman mengatakan, manajemen keuangan adalah usaha untuk menyediakan uang dan menggunakan uang untuk
mendapat atau memperoleh aktiva.
2. Suad Husnan mengatakan manajemen keuangan adalah manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.
3 .Grestenberg mengatakan& manajemen keuangan adalah how business are organized to acquire funds, how they
acquire funds, how the use them and how the profts business are distributed. bagaimana bisnis diatur untuk memperoleh
dana, bagaimana mereka memperoleh dana, bagaimana penggunaan mereka dan bagaimana bisnis profits didistribusikan.
4. James Van Horne mengatakan bahwa manajemen keuangan adalah segala aktivitas yang berhubungan dengan
perolehan, pendanaan dan pengelolaan aktiva dengan tujuan menyeluruh.
5. Bambang Riyanto mengatakan bahwa manajemen keuangan adalah keseluruhan aktivitas perusahaan yang
berhubungan dengan usaha mendapatkan dana yangdiperlukan dengan biaya yang minimal dan syarat-syarat yang paling
menguntungkan Peserta usaha untuk menggunakan dana tersebut seefisienmungkin.
 Jadi dapat disimpulkan, bahwa manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan,
pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.
 Tujuan Manajemen Keuangan dan Tujuan Perusahaan
 Tujuan utama Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai yang dimiliki
perusahaan atau memberikan nilai tambah terhadap asset yang dimiliki oleh pemegang saham.
Tujuan normatif manajemen keuangan adalah memaksimalkan kemakmuran pemegang saham
yaitu memaksimalkan nilai perusahaan, seperti:
1. Tujuan memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dapat ditempuh dengan
memaksimumkan nilai perusahaan.
2. Secara konseptual jelas sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan yang
mempertimbangkan faktor risiko.
3. Manajemen harus mempertimbangkan kepentingan pemilik, kreditor dan pihak lain yang
berkaitan dengan perusahaan.
4. Memaksimalkan kemakmuran pemegang saham lebih menekankan pada aliran kas dari pada
laba bersih dalam pengertian akuntansi.
5. Tidak mengabaikan sosial objectives dan kewajiban sosial, seperti lingkungan.
 Tujuan Perusahaan
Tujuan perusahaan merupakan sesuatu yang akan dicapai atau yang dihasilkan
oleh perusahaan yang bersangkutan. Tujuan perusahaan adalah target yang bersifat
kuantitatif dan pencapaian target tersebut merupakan ukuran keberhasilan kinerja
perusahaan.
Tujuan perusahaan sangat penting sehingga perumusan misi dan visi perusahaan
harus dilakukan dengan serius. Misi dan visi perusahaan harus dirumuskan sependek
mungkin dengan spesifikasi yang jelas sehingga setiap orang akan selalu
mengingatnya.
Tujuan perusahaan juga berisikan tentang komitmen beserta resikonya. Tujuan
juga untuk menggambarkan arahan bagi perusahaan secara jelas, dalam
merumuskannya tujuan harus memberikan ukuran yang lebih spesifik.
 Fungsi manajemen keuangan dan manajer keuangan
Fungsi utama dari seorang manajer keuangan yaitu merencanakan, mencari serta
dapat memanfaatkan dana dengan berbagai cara dalam memaksimalkan daya guna
dari operasi perusahaan. Tentunya hal tersebut membutuhkan pengetahuan akan pasar
uang serta dari mana modal akan di peroleh dan bagaimana keputusan yang tepat di
bidang keuangan harus dibuat.
Penjelasan mengenai fungsi manajemen keuangan adalah sebagai berikut:
 Planning atau perencanaan keuangan. Hal ini meliputi perencanaan arus kas serta
laba rugi perusahaan
 Budgeting atau anggaran, yaitu perencanaan penerimaan serta pengalokasian
anggaran biaya secara efisien serta memaksimalkan dana yang dimiliki oleh
perusahaan
 Controlling atau pengendalian keuangan. Hal ini merupakan melakukan evaluasi
serta perbaikan mengenai keuangan serta sistem keuangan perusahaan
 Auditing atau pemeriksaan keuangan, yaitu melakukan audit internal berdasarkan
keuangan perusahaan yang ada supaya sesuai dengan kaidah standar akuntansi
serta tidak terjadi penyimpangan
 Reporting atau pelaporan keuangan yaitu menyediakan laporan informasi
mengenai kondisi keuangan perusahaan serta analisa rasio laporan keuangan.
 Keterkaitan menajemen keuangan dan ekonomi
Manajemen keuangan adalah keseluruhan kegiatan yang berkaitan dengan
perputaran uang, baik keuangan pribadi, keuangan kelompok, maupun keuangan
perusahaan. Adapun fungsi dari manajemen keuangan yaitu :
 Perencanaan anggaran.
 Fungsi Pengontrolan.
 Pemeriksaan anggaran.
 Pelaporan anggaran.

Jadi seperti ilmu ekonomi, manajemen keuangan adalah bagian dari ilmu
ekonomi yang berfungsi untuk mengatur, merencanakan, mengkontrol, memeriksa
dan melakukan pelaporan atas uang yang telah digunakan untuk sebuah kepentingan
tertentu dan dengan tujuan tertentu pula. Manajemen keuangan ini sangat penting dan
merupakan ilmu dasar dalam pengelolaan keuangan, karena dalam ilmu ekonomi
semua sumber daya yang ada (termasuk uang) harus dikelola dengan baik dan bijak
agar tidak terjadi kelangkaan.
 Keterkaitan Manajemen keuangan dan akuntansi
Manajemen keuangan adalah keseluruhan kegiatan yang berkaitan dengan
perputaran uang, baik keuangan pribadi, keuangan kelompok, maupun keuangan
perusahaan. Adapun fungsi dari manajemen keuangan yaitu :
 Perencanaan anggaran.
 Fungsi Pengontrolan.
 Pemeriksaan anggaran.
 Pelaporan anggaran.
Akuntansi manajemen adalah proses identifikasi, pengukuran, pengumpulan,
analisis, penyiapan, dan komunikasi informasi finansial yang digunakan oleh
manajemen untuk perencanaan, evaluasi, pengendalian dalam suatu organisasi, serta
untuk menjamin ketepatan penggunaan sumber-sumber dan pertanggungjawaban atas
sumber-sumber tersebut.
Jadi ,keterkaitan Hubungan Keuangan dengan Akuntansi
 Aliran Kas
Fungsi utama akuntan adalah menghasilkan dan menyediakan data untuk
mengukur keadaan perusahaan, menetapkan posisi keuangan, dan membayar pajak.
Pendekatan yang biasanya digunakan oleh akuntan yaitu Metode Akrual, yaitu lebih
menekankan pada metode kas untuk menjaga kemampuan perusahaan dalam
melunasi hutangnya dengan menganalisa dan merencanakan aliran uang.
 Metode Akrual, mengakui pendapatan pada saat penjualan dan mengakui
pengeluaran pada waktu pengeluaran terjadi
 Metode Kas, mengakui pendapatan dan biaya hanya berdasarkan aliran kas masuk
dan keluar yang nyata terjadi
 LEMBAGA KEUANGAN 
 Lembaga Keuangan 
Lembaga  Keuangan  adalah  badan  usaha  yang  kekayaannya  terutama 
berbentuk aset keuangan (finacial assets) atau tagihan (claims), seperti saham 
dan obligasi .
Fungsi Lembaga Keuangan  Lembaga  keuangan  merupakan  bagian  dari 
sistem  keuangan  dalam 
perekonomian modern yang melayani masyarakat pemakai jasa keuangan. 
Sistem keuangan pada dasarnya merupakan suatu jaringan pasar keuangan  (financial 
market),  institusi,  sektor  usaha,  rumah  tangga  dan  lembaga  pemerintah  yang 
merupakan  peserta  dan  juga  sekaligus  memiliki  wewenang  dalam  mengatur 
operasi  sistem  keuangan  tersebut.  
 Sistem Keuangan .
Pengertian Sistem Keuangan Sistem keuangan dalam suatu negara terdiri dari unit-
unit lembaga keuangan baik institusi perbankan,
lembaga keuangannnbukan bank serta pasar yang saling berinteraksi secara kompleks dengan tujuan me
mobilisasi dana untuk investasi danmenyediakan fasilitas sistem pembayaran untuk pembiayaan aktivitas
 komersial.
Fungsi Sistem Keuangan 
Sistem keuangan merupakan salah satu unsur yang palingpenting dari 
setiap perekonomian suatu negara. Sistem ekonomi modern tidak dapat berfungsi tanpa sistem keuangan
Fungsi sistem keuangan antara lain  sebagai berikut: 
 Menyediakan mekanisme pembayaran  Sistem  keuangan  menyediakan  suatumekanisme 
pembayaran  dalam bentuk uang, rekening koran, dan instrumen transaksi lain. 
 Menyediakan kredit  Sistem  keuangan  menyediakan  pembiayaan  untuk  mendukung 
pembelian barang, jasa dan untuk membiayai investasi 
 Penciptaan uang  Penciptaan uang oleh sistem keuangan mungkin dilakukan melalui 
 penyediaan kredit dan mekanisme pembayaran. Penciptaan uang 
yang dimaksud adalah semua bentuk uang yang dapat digunakan 
sebagai alat penukaran (medium of exchange) 
 Saranan tabungan  Memberikan sarana penyimpanan dana dalam berbagai bentuk jenis simpanan 
 Metode Pengalihan Dana dalam Sistem Keuangan 

a. Metode Pembiayaan Langsung 
Metode pembiayaan langsung atau direct financing method adalah suatu cara 
pemberian kredit dimana unit surplus atau ultimate leaders bertemulangsung 
dengan unit defisit atau ultimate borrowers tanpa melalui lembaga keuangan 
b.Metode Pembiayaan Semilangsung 
Proses pertukaran dana sangat tergantung pada investasi dari pihak ketiga,  yaitu 
broker,  dealer,  investment  banker  untuk  menyelesaikan  transaksi  peminjaman 
dana  tersebut.  Pembiayaan  semacam  ini  disebut  semidirect  financing method. 
c.Metode Pembiayaan Tidak Langsung 
Unit  surplus  menyimpan  uangnya  dalam  bentuk  sekuritas  sekunder 
(seperti:giro,  tabungan,  deposito  berjangka,  sertifikat  deposito,  polis  asuransi, 
program  pensiun,  reksa  dana). 
 Pertimbangan Pengalokasian Dana
1. Resiko dan Hasil
Apapun bentuk aktiva yang dipilih, pengalokasian dana selalu berkaitan dengan
aspek resiko dan “rate of return” dari aktiva tersebut. Pada dasarnya bank
menginginkan bentuk aktiva yang beresiko serendah mungkin namun dapat
menghasilkan penerimaan atau rate of return setinggi mungkin.
Risikonya dapat berupa :
 Risiko Liquiditas
 Risiko Kredit
 Risiko Investasi
 Risiko Operasi
 Risiko Kecurangan
 Risiko Fidusiari
2. Jangka Waktu dan Likuiditas
Dana yang berhasil dihimpun oleh bank menyangkut berbagai macam jangka
waktu pengambilannya. Disamping itu, bank juga memerlukan berbagai bentuk
aktiva disesuaikan dengan keperluan kegiatan usahanya. Berdasarkan pertimbangan
tersebut, bank memiliki berbagai macam bentuk aktiva dengan mempertimbangkan
jangka waktu aktiva tersebut dapat dijadikan alat likuid
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai