Anda di halaman 1dari 10

Karakterisasi Trikoma dan Kandungan

Gula Total Tembakau Rajangan Teman


ggung

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Anggota Kelompok:

Shahra Fitria Kurniasari 19330727


Christy I. Talaba 19330725
Insert Your Image
Tujuan :
memperlajari
karakter
ABSTRAK trikoma dan
kadar gula
total
tembakau
irisan kering

Insert Your Image


Parameter: Karakter trikoma menggunakan
mikroskop dan Optilab, dan juga kadar gula
dengan metode Nelson Somogy

Hasil : 1. trikoma menunjukkan bahwa tembakau


irisan kering memiliki struktur yang bervariasi
terutama kepala uni-multiseluler
: 2. Total Kandungan gula tertinggo
adalah tembakau Sindoro ( 15,5%)
Pendahuluan

1 2 3 4 5
Nicotiana taba Tembakau temanggung Kualitas tembakau Salah satu penentu Trikoma
cum merupakan dikategorikan sebagai berbeda disebabkan kualitas tembakau merupakan rambut-
tembakau aromatik, jenis dan varietas adalah aroma, rambut tipis yang
bahan baku
tembakau ini diproses tembakau yang kandungan gula dan berada di
pembuatan menjadi tembakau
rokok ditanam, lingkungan, nikotin yang permukaan daun.
rajangan. Berdasarkan tipe serta proses umumnya ditentukan Terdapat 2 tipe
dan cerutu sehi rajangan dibagi menjadi pengolahan pasca oleh karakter daun, yaitu trikoma
ngga menjadi broad cut dan fine cut. panen padana penelitian ini glandular dan non
sumber pemasu Sedangkan berdasarkan karakter yang glandular
kan penting bagi warna fermentasi yaitu, digunakan yaitu
rajangan kuning dan hitam trikoma
negara (Djajadi,
Metode Penelitian
Tembakau rajangan yang dipakai tembakau lokal Temanggung yaitu, Prngapus, Sawah, Sindoro, Jambu,
dan Lansi. Pengamatan berupa karakter trikoma dan kandungan gula total daun temakau rajangan

Tahapan pengamatan
trikoma meliputi
Pengamatan
pengambilan potongan
dilakukan
tembaku rajangan kemudian
menggunkan
diletakkan diatas kaca
mikroksop
preparat yang diteteskan
Olympus CX21
aquadest kemudian ditutup
dengan perbesaran
dan diamati
40 x 10

Karakter Trikoma Pengmatan dilakukan


yang diamati Setiap parameter dengan bantuan
adalah bentuk, diamati dengan software Optilab
jumlah, dan lima bidang
ukuran trikoma pandang yang
berbeda dengan 3
kali pengulangam
Metode Penelitian
Prosedur analisis gula total dengan metode Nelson Somogy

penimbangan sampel Larutan disentrifus dan


daun rajangan temba disaring, lalu diambil 1 ml
kau sekitar 0,8 gram larutan filtrat jernih dan
kemudian dilarutkan ditambahkan 1 ml reagen
dalam 50 ml akuades. Nelson C
Larutan tersebut dipanaskan
Larutan tersebut pada suhu 100˚C selama 30
ditambah dengan 3 ml menit, setelah dingin ditambah
HCl 25% kemudian 1 ml
dipanaskan pada suhu Arseno-molibdat. Kemudian
100˚C selama 10 ditambah akuades ad 10 ml dan
menit, lalu dihomogenkan dengan vortex.
larutan diencerkan
hingga volume menja
Diukur kuantitas absorbansi
di 100 ml dengan labu
dengan gelombang 540 nm.
ukur.
Hasil dan Pembahasan

1 2 3 4 5
Tiap tembakau Daun hasil Hasil Trikoma Terpenoid
rajangan pemeraman memiliki glandular mampu berfungsi sebagai
pengamatan
memiliki karakter kandungan klorofil mengjasilakan feromon
yang rendah sehingga
trikoma
warna yang menunjukkan eksudat serangga,
warna kuning
bervariasi dari jenis trikoma terpenoid, neurotoksin,
tersebut karena
kuning adanya akumulasi glandular atau minyak esensial, sitotoksin,
kecoklatan karotin dan santofil, dan lipolipid. antiinflamasi, anti
trikoma kelenjar
hingga coklat, hal dan coklat dari Namun eksudat mitosis, dan
ini disebabkan polimer quinon dan utama tembakau dikaitkan dengan
karena proses asam amino yaitu terpenoid aroma dan rasa
Cui et al. (2011) Hasil
daun tembakau memiliki dua tipe trikoma yaitu: 1. Tembakau Sindoro memiliki ujung trikoma berukuran relatif besar
1. trikoma pendek dengan tangkai trikoma bersel tunggal, dan berwarna lebih gelap
ujung trikoma yang multiselular 2. Ujung trikoma tembakau Sawah memperlihatkan adanya alur atau
2. trikoma panjang dengan tangkai multiselular serta pola yang khas
menopang ujung trikoma yang bersel tunggal maupun 3. ujung trikoma tembakau Jambu memiliki karakter membulat serta
multiselular. terlihat jelas adanya kristal eksudat
4. Tembakau Lamsi memiliki ujung trikoma yang tidak membulat
tetapi justru cenderung pipih dan kristal eksudat terlihat jelas.
 Kandungan gula total merupakan
salah karakter penentu mutu
tembakau rajangan.
 (Hartono et al., 2000) kandungan
gula dapat memberikan aroma
yang harum pada tembakau
sehingga dapat memberikan rasa
yang dikehendaki.
 Kemungkinan terdapat hubungan
antara karakter ujung trikoma
dengan kandungan gula total
(Lihat trikoma sindoro)
 Perbedaan kandungan gula total
kemungkinan disebabkan karena
beberapa faktor diantaranya
adalah varietas tembakau yang
ditanam, daerah penanaman,
teknik budidaya, serta proses
panen dan pasca panen.
Kesimpulan
Tembakau rajangan memiliki karakter warna yang bervariasi mulai dari
01 kuning sampai kuning kecoklatan.

Karakter trikoma yang menjadi ciri khas tiap tembakau rajangan adalah
02 bagian ujung atau kepala trikoma

Kemungkinan terdapat keterkaitan dengan kandungan gula total pada


03 tembakau rajangan.

Anda mungkin juga menyukai