Anda di halaman 1dari 22

PERSIAPAN PERSALINAN

DAN PERAWATAN MASA NIFAS

projecthope.org www.projecthope.org www.projecthope.org www.projecthope.org www.projecthope.org www.projecthope.org www.projecthope.org www.projecthope.org www.proje


TUJUAN

PESERTA DAPAT MENGETAHUI APA SAJA PERSIAPAN YANG HARUS DISIAPKAN IBU DAN KELUARGA

PESERTA MENGETAHUI TEMPAT PERSALINAN YANG AMAN ADALAH DI TEMPAT FASILITAS


KESEHATAN

PESERTA MENGETAHUI APA SAJA YANG DILAKUKAN PADA MASA NIFAS


WAKTU

60 MENIT
PERTANYAAN
APA SAJA YANG PERLU DISIAPKAN OLEH IBU
1
DAN KELUARGA SEBELUM PERSALINAN TIBA ?

2 SEBUTKAN TANDA – TANDA PERSALINAN ?

DIMANA TEMPAT YANG PALING AMAN BAGI IBU


3
UNTUK MELAHIRKAN ?

APA SAJA YANG PERLU DILAKUKAN OLEH KADER


4
PADA MASA NIFAS SEORANG IBU ?
DISKUSI KELOMPOK (15 MENIT)
PESERTA DIBAGI DALAM 3 KELOMPOK

I. PERSIAPAN MENJELANG PERSALINAN

II. TANDA-TANDA PERSALINAN DAN FASILITAS TEMPAT PERSALINAN

III. PERAWATAN PADA MASA NIFAS


TUGAS KELOMPOK

DISKUSIKAN MEDIA YANG DIBAGIKAN

DISKUSIKAN DAN TENTUKAN MEDIA TERSEBUT TERMASUK DALAM


KEGIATAN APA, DAN DIBERI JUDUL DIATAS KERTAS FLIP CHART

TEMPELKAN MEDIA TERSEBUT DI KERTAS FLIP CHART


PLENO ( 15 MENIT )

1. SETIAP KELOMPOK MENYAMPAIKAN HASIL DISKUSINYA

2. SETIAP KELOMPOK MENANGGAPI HASIL DISKUSI KELOMPOK LAIN


MENJELANG PERSALINAN

 Persiapkan mental dan fisik, terutama bagi yang pertama melahirkan.


 Bersiaplah mengalami kontraksi.
 Jangan panik jika tiba-tiba air ketuban pecah saat ibu hamil sedang berdiri.
PERSIAPAN PERSALINAN

 Tentukan Tempat Melahirkan.


 Mandi dan bersihkan badan.
 Hindari kepanikan dan ketakutan.
 Persiapkan kebutuhan untuk persalinan dan perlengkapan ibu dan bayi setelah lahir
 Didampingi oleh suami dan keluarga
 Menyiapkan calon pendonor darah yang sesuai dengan golongan darah ibu
 Menyiapkan kendaraan
 Menyiapkan biaya persalinan
Persiapan Peralatan untuk Ibu
Selama Persalinan
 Pembalut Ibu Melahirkan (lebih dari 10).
 BH Menyusui (secukupnya).
 Celana Dalam (secukupnya).
 Gurita/Korset (minimal 3).
 Baju Tidur / Daster (minimal 4).
 Alas tahan air (water proof) untuk di mobil selama perjalanan ke rumah sakit.
 Minyak untuk memijit, untuk mengurangi rasa sakit.
 Alat-alat mandi seperti sabun, tutup kepala, handuk, dll.
 Sikat gigi dan odol, sisir, ikat rambut.
 Bantal dari rumah.
Untuk Ibu, setelah melahirkan

 Baju atau gaun yang dapat dibuka dari depan (berkancing di depan)
agar dapat menyusui
 BH yang sesuai
 Baju untuk pulang, perlu diingat badan ibu akan terlihat seperti
hamil 5 - 6 bulan, jadi siapkan baju yang sesuai.
Untuk Bayi
 Kain flannel beberapa buah (3 - 4 buah)
 Bedak, minyak angin.
 Selimut untuk membungkus bayi selama di perjalanan pulang.
 Bedong (minimal 12)
 Baju dan Popok bayi (minimal 12).
 Topi Bayi, Kaos Kaki dan Kaos Tangan Bayi (secukupnya).
 Gendongan Bayi (1 buah).
Tanda-tanda Persalinan
yang harus diamati
1. Lendir jernih atau berwarna merah muda keluar dari vagina. Selama kehamilan,
bagian bawah rahim (cervix) disumbat oleh lendir tebal. Lendir ini melindungi si
bayi dan rahim dari infeksi. Ketika cervix mulai terbuka, maka lendir tersebut
akan lepas dengan disertai sedikit darah.

2. Ada air berwarna jernih yang keluar dari vagina. Kantung air ketuban dapat
pecah sesaat sebelum kelahiran dimulai, atau kapan saja saat melahirkan.

3. Rasa sakit (kontraksi) mulai. Kontraksi awalnya akan dirasakan setiap 10 atau 20
menit atau lebih. Kelahiran yang sesungguhnya tidak akan dimulai sampai
kontraksi menjadi lebih teratur jaraknya.
Fasilitas kesehatan yang dapat dipilih
untuk tempat persalinan

 PKD
 Puskesmas
 Tempat praktek bidan
 Tempat praktek dokter
 Rumah Sakit
Masa Nifas

Masa nifas atau yang disebut juga


masa puerperium adalah periode
yang dimulai sejak partus selesai
dan berakhir setelah kira-kira
6 minggu.
Perawatan Masa Nifas

o Periksa payudara ibu, amati bila ada tanda-tanda atau gejala-


gejala saluran ASI tersumbat atau infeksi payudara

o Bila semasa hamil ibu menderita anemia atau mengalami


perdarahan hebat selama proses persalinan maka periksakan HB
ke bidan/layanan Puskesmas. Nasihati ibu supaya makan
makanan bergizi dan berikan tablet tambah darah
Perawatan Masa Nifas
o Penyuluhan kepada ibu tentang pentingnya menjaga kebersihan diri,
memakai dan mengganti pembalut yang bersih atau kain bersih yang telah
dijemur di bawah sinar matahari (dapat mengurangi bakteri), makanan
bergizi, istirahat cukup dan merawat bayi

o Periksa tali pusat pada setiap kali kunjungan (minimal pada hari ketiga,
minggu kedua dan minggu keenam). Tali pusat harus tetap kering. Perlu
diberitahu bahayanya membubuhkan sesuatu pada tali pusat misalnya
minyak atau bahan lain. Jika ada kemerahan pada tali pusat, perdarahan
atau tercium bau busuk bayi segera dirujuk
Perawatan Masa Nifas
o Perhatikan kondisi umum bayi, tanyakan pada ibu tentang pemberian ASI,
waktu jaga bayi, cara bayi menangis, berapa kali buang air kecil, dan bentuk
kotorannya

o Nasihati ibu untuk pentingnya pemberian ASI Eksklusif sampai 6 bulan.


Bicarakan bahaya pemberian unsur tambahan (susu formula, air atau makanan
lain) sebelum bayi berumur 6 bulan. Memberikan makanan lain selain
kolostrum atau ASI membahayakan bayi

o Bicarakan tentang KB dengan hati-hati dan ramah karena peka terhadap adat
setempat.
Perawatan Masa Nifas
o Kenali bahaya dan tanda-tandanya pada bayi : kegagalan menyusu secara
berkala, tidak buang air kecil beberapa kali sehari (kurang dari 6 – 8 kali
sehari), bayi kuning, muntah atau diare, merah, bengkak atau keluar cairan
dari tali pusat, demam

o Kenali tanda bahaya pada ibu : perdarahan berat pada vagina, perdarahan
warna merah segar atau pengeluaran bekuan darah, nyeri pada perut,
pusing atau lemas berlebihan, ibu demam, ibu merasa kesulitan atau nyeri
saat buang air kecil, tanda-tanda mastitis pada payudara : bagian
kemerahan, panas, gurat-gurat kemerahan pada payudara
Perawatan Tali Pusat

 Jangan membungkus punting tali pusat atau perut bayi atau mengoleskan
cairan atau bahan apapun ke talipusat

 Mengoleskan alcohol atau betadine masih diperkenankan tetapi tidak


dikompreskan karena menyebabkan tali pusat basah / lembab
Perawatan Tali Pusat

 Berikan nasehat pada ibu dan keluarga sebelum meninggalkan bayi :


• Lipat popok di bawah puntung tali pusat
• Jika puntung tali pusat kotor, bersihkan hati-hati dengan air bersih dan
sabun dan segera keringkan dengan kain bersih
• Bila tali pusat menjadi merah, bernanah atau berdarah dan berbau
maka segeralah mencari bantuan
• Jika pangkal tali pusat menjadi merah, mengeluarkan nanah atau
darah, segera rujuk ke fasilitas yang dilengkapi untuk bayi baru lahir
Thank You

Anda mungkin juga menyukai