Anda di halaman 1dari 13

INTERAKSI SOSIAL DALAM

KELOMPOK
DEPARTEMEN PKIP FKM UNAIR
Konsep dasar pembentukan kelompok
Muncul
Makhluk nilai-nilai
sosial (dari
Kerjasam Terbentuk
Manusia Interaksi a kelompok
interaksi
(Social -iktan
Beings) kelompok
)

• Mengerti
untuk tujuan
memenuhi Kekuatan
kebutuhan • saling
kelompo
menghormati k
(eksistensi :
• saling
agar
menghargai
kebutuhannya
dpt diakui ) • Keterbukaan
• toleransi dan
kejujuran
• Antar anggota
Interaksi sosial
Individu

masyarakat individu
Memben
tuk
sistem Perubahan
Hubungan timbal balik,
dan sosial
bertemu, komunikasi secara
pranata
kontinyu
sosial
baru
Masyaraka
Kelompok
t Proses tersebut berjalan
terus menerus dan secara
simultan bergerak dalam
Kelopok sistem sosial yang lebih
besar

Proses yg terjadi disebut dengan proses sosial (bentuk umum interaksi sosial
Ciri Interaksi Sosiaa
2 individu/lebih

Saling berkomunikasi

Dimensi ruang dan waktu (dulu, sekarang, akan datang)

Tujuan yg dicapai

Adanya hubungan dengan struktur dan fungsi kelompok,


Interaks sosial
Syarat Terjadinya Interaksi Sosial
1. Kontak sosial 2. Komunikasi

Tanpa komunikasi tidak


usaha pendekatan
akan terjadi interaksi
pertemuan fisik
sosial

dapat bersifat primer


(face to facedan Komunikasi verbal dan
bersifat sekunder non verbal
(melalui media)

dapat bersifat positif


Sering muncul
(kerjasama) dan
perbedaan penafsiran
negatif (pertentangan)
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial

1. Proses Assosiatif
• proses ini menghasilkan pencapaian tujan
bersama

2. Proses disosiatif
• proses perlawanan yang dilakukan
individu-individu dan kelompok dalam
proses sosial diantara mereka pada suatu
masyaraka
1.Proses Assosiatif

a. Kerjasama
• Gotong royong (Kerjasama di masyarakat
perdesaan)
• Bargaining (perjanjian mengenai pertukaran
barang dan jasa)
• Coalition (dua organisasi yang mempunyai
tujuan yangsama dan bekerja sama
mewujudkan tujuan tersebut)
1.Proses Assosiatif

a. Kerjasama

• Co-optation (kerjasama individu dan


kelompok dalam sebuah organisasi atau
negara untuk menciptakan suatu stabilitas)
• joint-venture (kerjasama dua perusahaan
atau lebih dalam suatu proyek tertentu)
1.Proses Assosiatif

b. Akomodasi
• Coersion, akomodasi dengan paksaan maupun
kekerasan secara fisik/psikologis
• Comprommise, bentuk akomodasi, pihak berkonflik
saling mengurangi tuntutan agar dapat tercapai
penyelesasian oleh pihak ketiga
• Mediation, akomodasi dengan menggunakan pihak
ketiga yang netral
• Conciliation, akomodasi melalui usaha
mempertemukan keinginan dari pihak yang terlibat
konflik.
1.Proses Assosiatif

b. Akomodasi
• Toleration, akomodasi yang tidak formal,
dikarenakan ada pihak yang mencoba
menghindari diri dari pertikaian
• Stalemate, bentuk akomodasi dimana pihak
yang berkonflik mempunyai kekuatan sama dan
berhenti pada satu titik tertentu serta masing-
masing pihak menahan diri
• Ajudication, usaha akomodasi dengan jalan
pengadilan.
1.Proses Assosiatif

c. Assimilation
• Asimilasi, yaitu suatu proses pencampuran
dua atau lebih budaya
• yang berbeda akibat dari proses sosial,
kemudian menghasilkan
• budaya sendiri yang berbeda dengan budaya
asalnya
2. Proses Disosiatif
a) Persaingan
• merupakan proses sosial

b) Kontravensi
• adalah proses sosial yang berada antara persaingan dan
pertikaian atau konflik

c) Konflik atau pertikaian


• adalah proses sosial dimana individu atau kelompok
memiliki perbedaan dalam hal emosi, unsur kebudayaan,
perilaku, prinsip, ideologi, maupun kepentingan dengan
pihak lain.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Interaksi Sosia

a. Situasi sosial

b. Kekuasaan norma kelompok.

c. Tujuan pribadi masing-masing individu

d. Penafsiran situasi

Anda mungkin juga menyukai