Inti masalah ekonomi adalah kelangkaan. Kelangkaan tidak berarti segala mutlak sukar diperoleh atau ditemukan
• Langkah berarti alat pemenuhan kebutuhan tidak
cukup untuk memenuhi kebutuhan • Langkah berarti untuk mendapatkanya diperlukan pengorbanan, baik berupa uang maupun pengorbanan dalam bentuk yang lain. Mengapa Kelangkaan Terjadi
• Keterbatasan jumlah benda pemuas kebutuhan
yang ada dialam • Kerusakan sumber daya alam akibat ulah manusia • Keterbasan kemampuan manusia untuk mengolah sumber daya • Peningkatan kebutuhan manusia yang lebih cepat dibandingkan dengan kemampuan penyediaan sarana kebutuhan • Alokasi yang tidak tepat. Bagaimana mengatasi masalah • Kelangkaan dapat diatasi dengan cara mengatur sumber daya konomi yang ada dengan sebaik-baiknya. • Menggunakan barang dan jasa yang ada secara berhati-hati dan efisien. • Perlu strategi dan skala prioritas dan bisa melakukan pilihan yang tepat. SKALA PRIORITAS DAN PILIHAN • Skala prioritas adalah suatu daftar bermacam macam kebutuhan yang disusun berdasarkan tingkat kepentingannya,yaitu dari yang paling penting sampai dengan kebutuhan yang dapat ditunda pemenuhannya. Steven R. Covey menawarkan tabel skala prioritas yang dapat kita gunakan untuk menentukan kebutuhan mana yang harus kita dahulukan, • Kuadran I : merupakan kuadran yang mewakili kebutuhan yang penting dan mendesak untuk dipenuhi • Kuadran II : merupakan kuadran yang mewakili kebutuhan yang penting tapi kurang mendesak untuk dipenuhi • Kuadran III : merupakan kuadran yang mewakili kebutuhan yang kurang penting namun mendesak untuk dipenuhi • Kuadran IV : merupakan kuadran yang mewakili kebutuhan yang tidak penting dan tidak mendesak Untuk menentukan kebutuhan mana yang lebih utama untuk dipenuhi, Mendesak Kurang 1. Membeli buku dan alat tulis Mendesak untuk keperluan belajar Penting 1 2. Membeli buku pelajaran 3. Membeli tas sekolah baru dengan model terbaru 4. Membeli LKS dari guru Kurang 5. Membeli sepatu baru karena Penting sepatu lama sudah rusak 6. Menyiapkan pakaian seragam sekolah 7. Membeli notbook/leptop 8. Jajan dikantin 9. HP android/smartphone Biaya Peluang • Biaya peluang atau biaya kesempatan (Opportunity Cost) adalah biaya yang di korbankan ketika memilih suatu kegiatan. Biaya peluang muncul dari kegiatan alternatif yang tidak bisa kita lakukan. • Menurut Darsono mengungkapkan biaya peluang (opportunity cost) adalah manfaat yang di korbankan pada saat memilih satu diantara beberapa alternative kesempatan untuk memperoleh benefit laba atau keuntungan. Contoh Biaya Peluang • Seseorang memiliki uang Rp 10.000.000. Dengan uang sebesar itu, ia memiliki kesempatan untuk bertamasya ke Bali atau membeli sebuah TV. Jika ia memilih untuk membeli TV, ia akan kehilangan kesempatan untuk menikmati keindahan Bali; begitu pula sebaliknya, apabila ia memilih untuk bertamasya ke Bali, ia akan kehilangan kesempatan untuk menonton TV. "Kesempatan yang hilang" itulah yang disebut sebagai biaya Peluang. • Fani seorang tenaga kerja berpeluang menjadi penjaga toko dengan gaji Rpl.500.000,00/bulan, menjadi sales barang kosmetik dengan gaji Rpl.200.000,00/bulan, dan berpeluang menjadi karyawan swasta dengan gaji Rp2.000.000,00. Apabila Fani memilih menjadi wirausaha maka biaya peluang yang dikorbankan adalah .... A. Rp1.200.000,00 D. Rp3.500.000,00 B. Rpl.500.000,00 E. Rp4.700.000,00 C. Rp2.000.000,00