Anda di halaman 1dari 4

Diplomasi Indonesia dalam Penanganan Covid-19

1. Diplomasi Ekonomi Jaringan dan


Negosiasi Bisnis
a. Pemanfaatan kerjasama perdagangan
internasional untuk mengupayakan
    Pemerintah Indonesia business matching;
Perdagangan a. Realokasi dan refocusing anggaran; b. Memperkuat koordinasi perdagangan
dan b. Pemberian stimulus ekonomi non-fiskal multilateral melalui forum G20 dan
ASEAN;
Pemasaran untuk barang-barang ekspor melalui c. Penandatanganan nota kesepahaman
penerbitan surat keterangan asal (SKA) antara Kementerian Luar Negeri dengan
dan penerapan affixed signature and Bank Indonesia tentang penguatan
stamp; diplomasi ekonomi.
c. Penerapann program ekosistem logistik Intelejen a. Melakukan pengawasan barang/jasa yang
nasional (NLE) untuk mendorong beredar dalam perdagangan secara
penerapan autentikasi otomatis daring;
perizinan ekspor-impor; Support b. Menggali informasi tentang situasi dan
d. Inisiatif pemberian asuransi, kredita Activities perkembangan regulasi negara tujuan
Primary ekspor melalui perwakilan perdagangan
ekspor, dan pembiayaan lainnya dari
Activities Indonesia di luar negeri, contohnya:
sektor perbankan kepada eksportir;
e. Memberikan relaksasi fasilitasi ekspor  Peningkatan ekspor kopi ke Mesir.
 Peningkatan ekspor rumput laut ke Korea
bagi komoditas ungkulan melalui sistem Selatan.
pengajuan ekspor (PE) dalam sistem Penyelesaian a. Menjaga stabilitas harga dan stok barang
Indonesia National Single Window Permasalahan kebutuhan pokok dalam negeri;
(INSW) yaitu bahan pangan, garmen b. Memberikan pelatihan virtual bagi
(APD dan masker). eksportir;
Advokasi Mendorong peran strategis perwakilan c. Mempercepat penyelesaian negosiasi
Bisnis perdagangan Indonesia di luar negeri untuk perjanjiann perdagangan internasional;
mendorong promosi ekspor dan business d. Peluncuran Program Pemulihan Ekonomi
matching secara virtual; Nasional (PEN).
2. Diplomasi Kesehatan
• Memberikan bantuan kesehatan ke negara lain, contoh pada 10 Mei 2021
Indonesia mengirimkan1400 tabung silinder oksigen dan 200 unit
konsentrator oksigen ke India.
• Mengamankan vaksin demi membentuk ketahanan kesehatan nasional.
• Salah satu co-chair COVAX AMC-EG bersama dengan Ethiopia dan Kanada
memfasilitasi pemberian vaksin antara 92 negara resipien dan donor.
• Mampu memproduksi alat kesehatan untuk Indonesia, seperti Alat Pelindung
Diri (APD), masker, ventilator, bagi kebutuhan kesehatan dalam negeri.
• Memberikan bantuan alat-alat kesehatan yang terkait Covid-19.
• Memperkuat hubungan bilateral, contohnya dengan Tiongkok.
3. Diplomasi Pertahanan
• Mengadakan pertemuan virtual kerangka kerja sama regional ASEAN
yaitu ASEAN Defence Senior Officials Meeting Working Group
(ADSOM-WG) dan ASEAN Defence Senior Officials’ Meeting (ADSOM).
• Penempatan atase pertahanan Indonesia di negara-negara lain.
• Menerima bantuan kemanusiaan dari negara lain serta memberikan
bantuan kemanusiaan ke negara lain.
• Dimasa pandemi Indonesia tetap mengirimkan pasukan pemeliharaan
perdamaian PBB.
• Kesimpulan:
Upaya diplomasi Indonesia dalam penanganan pandemi Covid-19
berupa diplomasi ekonomi, diplomasi kesehatan, diplomasi
pertahanan.
 
• Saran:
Menjalin hubungan multilateral antar negara dapat memberikan
dampak positif bagi antar negara, sehingga penting untuk Indonesia
mempertahankan hubungan diplomatik antar negara.

Anda mungkin juga menyukai