Anda di halaman 1dari 6

Kelompok 5 01

oleh:
Albert
Manda
Michael
Anggit
Potensi Logam di Indonesia:
Potensinya kalau dilihat dari segi ketersediaan SDA dan pasarnya masih bagus untuk tahun-tahun kedepan. Contohnya Nikel sebagai bahan utama pembuat baterai jenis NiCad yang kedepannya akan lebih banyak

digunakan pada kendaraan bertenaga listrik, Juga Uranium yang masuk kesalah satu daftar logam radioaktif yang biasa digunakan dalam pembangkit listrik tenaga nuklir fusi panas.
Lokasi tambang logam di Indonesia:
Besi:

Cilegon(Banten)

Cilacap(Jawa Tengah)

Gunung Tegak(Lampung)

Emas:

Logas(Riau)

Rejang Lebong(Bengkulu)

Bengkalis(Sumatra

Tembaga:

Cikotok(Jawa barat)

Kompara(Papua)

Tirtamaya(Jawa Tengah)
HASIL
TAMBANG DI
INDONESIA:
Emas

Perak

Nikel

Besi

Tembaga
Hasil akhir logam di
Indonesia
EMAS JADI PERHIASAN DAN BAHAN
TAMBAHAN PEMBUAT ALAT
ELEKTRONIK.
Besi jadi Bijih Besi, Baja.

Tembaga jadi Kabel, Papan Sirkuit, dan Bahan tambahan pembuat baterai.

Nikel jadi Bahan utama pembuat baterai.Perak jadi perhiasan.


Ekspor logam Indonesia :
Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan total nilai ekspor Indonesia
sepanjang Juli 2020 mengalami peningkatan 14,33 persen menjadi
13,73 miliar dolar AS dari bulan sebelumnya yang mencapai 12,01
miliar dolar AS.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, peningkatan terbesar ekspor

EKSPOR LOGAM terjadi di sektor nonmigas. Komoditas yang mengalami lonjakan


yakni logam mulia, perhiasan, atau permata sebesar 79,79 persen

INDONESIA atau senilai 452,7 juta dolar AS.

Anda mungkin juga menyukai