STENOSIS VENA

SENTRALIS
Mega Amaliah Yahya (K1A116081)

Pembimbing : dr. Ilham Arif, M.Kes., Sp. B (K) V., FINACS

Indentitas Pasien
1. Nama : Ny A
2. Umur : 52 tahun
3. Alamat : Toronipa
4. Pekerjaan :-
5. Suku : Bugis
6. Agama : Islam
7. Tanggal masuk : 30 September 2021
8. No. Rekam Medik : 548***
Anamnesis
01 02 03
Keluhan Utama Anamnesis Terpimpin Penyakit Penyerta
Bengkak pada Tangan Kiri Bengkak pada Tangan Kiri penurunan nafsu makan
dialami sejak 1 bulan yang (+),mual (-), muntah (-),
lalu Keluhan disertai penurunan berat badan
dengan rasa lemas. (-),riwayat jatuh (-). Riwayat
bengkak pada tangan kiri keluhan sejak lahir (-),
yang semakin membesar , riwayat keluhan yang sama
tidak ada nyeri pada dalam keluarga (-), riwayat
tangan kiri. demam (-), batuk (-)
Anamnesis
04 • CKD (+), DM (-), HT (+) tidak terkontrol

Riwayat Penyakit
Lain

05 Pasien melakukan pengobatan HD Selama 2 tahun.

Riwayat
Pengobatan
 Pemeriksaan Fisik
1. Status present
Keadaan umum : Sakit sedang

Kesadaran : Compos mentis (E4M6V5)

Gizi : Baik
2. Tanda vital
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Nadi : 88 x/menit, reguler, kuat angkat
Pernapasan : 20 x/menit, reguler, simetris kiri dan kanan,
tipe Thorakoabdominal
Suhu : 36,6oC/aksila
Pemeriksaan Fisik
3. Status Generalisata

Kepala : Dalam batas normal

Mata : Dalam batas normal
Leher : Dalam batas normal
Thoraks : Dalam batas normal
Jantung : Dalam batas normal
Abdomen : Dalam batas normal
Alat genitalia : Dalam batas normal
Ekstremitas Superior : Status Lokalis
Ekstrmitas Inferior : Dalam batas normal
Status Lokalis

Extremitas Superior

Pulsation (P) : A. radialis ++/++

Extension (E) : Tidak terdapat luka
Depth (D) : Tidak terdapat luka ulkus
Infection (I) : Tidak terdapat tanda atau gejala
infeksi
Sensation (S) : Normoestesia +/+
Pemeriksaan Penunjang
Darah Rutin

WBC 8,87 x 10^3/uL

RBC 2,11 x 10^6/uL

HB 6,1 g/dL

PLT 230 x 10^3/uL

 Pemeriksaan Penunjang
USG VASKULAR
Mapping AV Shunt :
AV Shunt : Brachiocephalica
Anastomose : diameter 6,6 mm, trombus (-)
Juxta anastomose : diameter 14,9 mm, trombus
(-), CUS (+)
Draining vein : 13,5 mm, trombus (-), CUS (+)
Cabang draining vein : tidak ada
Kesan : Giant draining vein
 Resume
Pasien Ny A usia 52 tahun datang ke RS Bahteramas dengan keluhan Bengkak
pada Tangan Kiri dialami sejak 1 bulan yang lalu Keluhan disertai dengan rasa lemas.
bengkak pada tangan kiri yang semakin membesar , tidak ada nyeri pada tangan kiri.
penurunan nafsu makan (+),mual (-), muntah (-), penurunan berat badan (-),riwayat
jatuh (-). Riwayat keluhan sejak lahir (-), riwayat keluhan yang sama dalam keluarga
(-), riwayat demam (-), batuk (-). Riwayat penyakit lain : CKD (+), DM (-), HT (+) tidak
terkontrol. Riwayat penanganan sebelumnya: Pasien melakukan pengobatan HD
Selama 2 tahun.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan tanda-tanda vital tekanan darah 130/80 mmHg,
nadi suhu dan RR dalam batas normal. Pulsation (P) : A. radialis ++/++. Extension (E) :
Tidak terdapat luka. Depth (D) : Tidak terdapat luka ulkus. Infection (I) : Tidak terdapat
tanda atau gejala infeksi. Sensation (S) : Normoestesia +/+.
Pemeriksaan laboratorium ditemukan penurunan RBC 2.11 x 10^6/uL, dan Hb 6.1
g/dL (29 September 2021). Pada USG Vaskuler didapatkan Giant draining vein.
Klinis
1.DIAGNOSA KERJA Tatalaksana
2.Stenosis Vena Sentralis Non Farmakologis
• Rest
• Education
DIAGNOSA BANDING • Venografi
Stenosis Aorta • Venoplasty
Superficial Venous Thrombosis Farmakologis
• Cairan isotonis (IVFD RL 20
tpm)
• Cefadroxil 2x1
• Paracetamol 3x1
Venografy
Follow Up
Tanggal Keadaan Klinis Penatalaksanaan
30/09/2021 S: Bengkak pada tangan kiri  Cairan isotonis (IVFD RL 20 tpm)
O:  Rencana venografi dan venoplasty
TD : 130/80mmHg 2/10/2021
HR : 84 x/m  Konsul hemodialisa
RR : 20 x/m
T : 36.50C
A : Stenosis vena sentralis +
Anemia + CKD grade V

01/10/2021 S: Bengkak pada tangan kiri  Cairan isotonis (IVFD RL 20 tpm)

O:  Rencana venografi dan venoplasty
TD : 130/80mmHg 2/10/2021
HR : 84 x/m  Melakukan hemodialisa
RR : 20 x/m
T : 36.50C
A : Stenosis vena sentralis +
Anemia + CKD grade V
Follow Up
2/10/2021 S: Bengkak pada tangan kiri  venografi dan venoplasty
O:  Cefadroxil 2x1
TD : 170/100mmHg  Paracetamol 3x1
HR : 80 x/m
RR : 22 x/m
T : 36.50C
A : Stenosis vena sentralis
+Treasure Draining Vena +
Anemia + CKD grade V
03/09/2021 S: Nyeri area CDL  Cefadroxil 2x1
O: Paracetamol 3x1
TD : 170/100mmHg
HR : 80 x/m
RR : 22 x/m
T : 36.50C
A : Stenosis vena sentralis +
Anemia + CKD grade V
 BAB II. Tinjauan Pustaka
A. Akses Vaskuler Vena Sentral

Vena sentral terbagi

berdasarkan lokasi sebagai berikut:
a) trunkus atas yaitu major
intrathoracic veins (vena subklavia,
vena jugularis interna, vena
inominata dan vena cava superior);
dan b) trunkus bawah vena iliaka
dan vena cava inferior

Distribusi anatomi stenosis vena sentral trunkus atas. Mayoritas

SVS pada Subclavial-Cephalic Vein Junction (SCV-CV)
EPIDEMIOLOGY
Stenosis vena sentral merupakan
komplikasi yang paling sering ditemui
pasca pemasangan kateter
hemodialisis pada sistem vena
sentral. dapat mencapai 19% dan
prevalensi hingga 50%.

Insidensi terjadinya SVS pada

pemasangan kateter vena
subklavia sebesar 19-53%.
 Faktor Risiko

06
05
04
03 Lokasi Stenosis
02 Riwayat pemasangan kateter vena sentral
01 sebelumnya
Durasi pemasangan kateter yang lama (>6
minggu).
Interval waktu pemasangan kateter hingga onset gejala
Tipe dan material kateter (tunneled dan non-tunneled)
Lokasi pemasangan kateter vena sentral
PATOFISIOLOFI
Mekanisme pasti penyebab terbentuknya SVS belum
pernah diteliti secara sistematik pada pasien dengan
kateter vena sentral untuk hemodialisis. Namun beberapa
penelitian menyatakan bahwa SVS dapat disebabkan oleh
respon inflamasi pasca trauma dinding pembuluh darah
seperti trauma saat proses kanulasi, iritasi benda asing
pada dinding pembuluh darah untuk waktu lama,
pergerakan kateter saat respirasi, perubahan postur, dan
peningkatan aliran serta turbulensi dari AVF
 Manifestasi Klinis
Tanda dan Gejala Stenosis Vena Sentral
 Pembengkakan tungkai (tungkai atas lebih sering dari pada tungkai
bawah)
 Kepala dan leher terasa penuh Nyeri pada tungkai yang bengkak
Pembengkak leher dan kepala
 Vena kolateral yang dilatasi di daerah dinding dada Dyspnea dan
Orthopnea (bisa karena nyeri)
 Sakit kepala Pusing atau sinkop
 Protein-losing enteropathy Gangguan penglihatan Batuk
 Sianosis wajah Efusi pleura(jarang)
 01 Diagnostic
Pemeriksaan Fisik
pemeriksaan subjektif pembesaran
Anamnesis lingkar lengan (didukung dengan
Keluhan utama tersering anamnesis pemasangan CDL
adalah terdapatnya sebelumnya) dan pemeriksaan
pembengkakan lengan objektif (mid arm circumference)
disertai terbentuknya Pemeriksaan Penunjang
pembuluh-pembuluh darah diagnosis definitif dapat ditegakkan
kolateral dengan doppler USG atau
venografi
Stenosis pada vena pada angiografi Penyempitan 50% dari vena innominata kiri pasca pemasangan kateter
pada vena subklavia untuk akses hemodialisis pada wanita 68 tahun; b) Oklusi subtotal pada vena
innominata kiri setelah 3 bulan pembuatan radiocephalika arterivenous fistula (edema hebat di lengan kiri);
dan c) Pasca venoplasti (stenosis teratasi).
Tatalaksana
Access abandonment :
yaitu ligasi dari akses vena
yang biasanya diikuti
dengan hilangnya gejala
seketika
Terapi thrombolysis :
efektif pada pasien dengan
obstruksi total vena yang
disebabkan oleh trombus
akut
Venoplasti :
suatu tindakan radiointervensi
untuk diagnostik dan terapi
pengembalian diameter vena
dengan menggunakan kontras
dan balon intravena yang
dikembangkan
Operasi bypass pembuluh
darah :
tidak begitu disukai karena
angka mortalitas dan morbiditas
yang tinggi pasca operasi
PARAMETER KEBERHASILAN TATALAKSANA
STENOSIS VENA SENTRAL DENGAN
VENOPLASTI

Parameter klinis : evaluasi Parameter Radiologis :

distensi lengan atas yaitu pengukuran diameter vena
dengan pengukuran midarm (diukur dalam milimeter) yang
circumference (dengan atau dinilai dengan venografi
tanpa nyeri) sebelum dan sebelum dan sesudah
sesudah tindakan venoplasti venoplasti
 Thanks!
CREDITS: This presentation template
was created by Slidesgo, including icons
by Flaticon, infographics & images by
Freepik