Anda di halaman 1dari 3

5.

Analisa Bahaya

Analisa  bahaya  yang  dilakukan  bertujuan  untuk  mengetahui  proses  yang


potensial  menimbulkan  bahaya  fisik,  kimia  dan  biologi  berdasarkan  peluang
timbulnya  bahaya  tersebut  serta  keparahan  yang  ditimbulkan  dari  bahaya  tersebut.
Signifikasi Bahaya

  Input/Tahapan Justifikasi Penyebab Likelihood Severity Tindakan


Identifikasi Bahaya Signifikansi (Y/N)
No Proses Bahaya Pencegahan
(L/M/H) (L/M/H)

A. Penerimaan Bahan Baku


1. Penerimaan Bahan F : ulat, hama buah Pengaruh iklim, M M N Jaminan suplayer
Baku (Strawberry)
K : sisa peptisida Proses pencucian Jaminan suplayer
H M Y
kurang bersih,
2. Penerimaan Bahan B : mikroba perusak Penyimpanan (kadar SOP
L L N
Baku (gula) (amilolitik) air naik) Penyimpanan
K : logam berat Terbawa suplayer Jaminan Suplayer
(timbal dan L L N
tembaga)
F : kerikil, serangga Terbawa suplayer H L N Pengayakan
3. Input air B : koliform, E. coli Sumber air UKM Perlakuan
M M Y
sanitasi air
K : logam berat Sumber air UKM analisis air
(timbal dan setahun sekali
tembaga)
M H Y
 

 
F : serangga, tanah, Sumber air UKM Perlakuan
L L N
benda asing sanitasi air
B. Proses Pembuatan

4. Homogenisasi F: Mesin produksi SOP produksi,


kerusakan pengecekan
struktur alat sebelum
gel produksi

M L N

5. Evaporasi Kondisi ruang Sanitasi ruang


produksi, produksi
F : benda evaporator
asing M L N
(debu)

6 Pengemasan B: Penutupan tidak SOP sealing,


mikroba rapat pengecekan
berkala alat
sterilisasi.

M M Y

Anda mungkin juga menyukai