Anda di halaman 1dari 20

MONITORING DAN EVALUASI

PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN


RUJUKAN
PADA RSUD TIOM
KABUPATEN LANNY JAYA

OLEH
SALMON SESA, SKM., M. KES
Staf Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan
dan Akreditasi Dinas Kesehatan Provinsi

12/10/2021 1
Mengapa harus Akreditasi ?????

Akreditasi Rumah Sakit adalah :


Suatu Pengakuan resmi yang diberikan oleh
Pemerintah kepada RS yg telah memenuhi standar
Pelayanan kes dan WAJIB dilakukan oleh semua RS
di Indonesia

Akreditasi Rumah Sakit diperlukan agar ???


1. Terjamin Mutu Pelayanan yang Terstandar
2. Terjamin Mutu Pelayanan bagi Keselamatan Pasien
3. BPJS mau bekerjasama dengan RS dengan Memberikan pembiayaan
kesehatan bagi klaim yang diajukan oleh RS

Masa peralihan untuk memenuhi kriteria ini ditetapkan


selama 5 tahun. Paling lambat pada Desember 2020, seluruh
RS di Indonesia yang mau dan akan bekerja sama dengan BPJS
harus sudah terakreditasi. Jika tidak maka akan terjadi
12/10/2021 2
Pemutusan Hubungan Kerjasama
Persiapan Akreditasi RS Se- Indonesia

Berdasarkan Permenkes 56 Tahun 2014 Tentang


Perizinan dan Klasifikasi Rumah Sakit Pasal 70
menguraikan tentang Izin Operasional

1. Izin Operasional merupakan izin yang diberikan kepada pengelola rumah


sakit untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan.

2. Izin Operasional berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat
diperpanjang selama memenuhi persyaratan.

3. Perpanjangan Izin Operasional sebagaimana dimaksud pada ayat (2)


dilakukan dengan mengajukan permohonan perpanjangan selambat-
lambatnya 6 (enam) bulan sebelum habis masa berlakunya Izin Operasional.
12/10/2021 3
1. Setiap Rumah Sakit yang telah mendapakan Izin Operasional
harus diregistrasi dan diakreditasi.

2. Registrasi dan akreditasi merupakan persyaratan untuk


perpanjangan Izin Operasional dan perubahan kelas RS.

RSUD TIOM saat ini menjalankan Pelayanan dengan


Ijin Operasional sebagai RS Kelas D Pratama

Untuk mempertahankan Statusnya


sebagai RS Kelas D Pratama, maka Pihak
Manajemen RS

Wajib melaksanakan
AKREDITASI RUMAH SAKIT

Yang didukung Oleh : Oleh sebabnya harus ada


KEMENKES, DINKES PROVINSI dan KABUPATEN kerjasama yg baik di Kab.

12/10/2021 4
DASAR HUKUM AKREDITASI

UU No. 44 Tahun 2009 ttg RS Pasal 40


1. Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan,
Rumah Sakit wajib dilakukan akreditasi secara
berkala menimal 3 (tiga) tahun sekali
2. Akreditasi Rumah Sakit sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilakukan oleh suatu lembaga
independen baik dari dalam maupun dari luar
negeri berdasarkan standar akreditasi yang
berlaku.
3. Lembaga independen sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) ditetapkan oleh Menteri.
12/10/2021 5
Pasal 3 UU RS

Tujuan Pelaksanaan Akreditasi RS yaitu :


a. Mempermudah akses masyarakat untuk
mendapatkan Yan Kes
b. Memberikan perlindungan terhadap keselamatan
pasien, masy, lingkungan RS dan SDM di RS
c. Meningkatkan mutu dan mempertahankan
standar pelayanan RS
d. Memberikan kepastian hukum kepada pasien,
masy, dan SDM RS

12/10/2021 6
Pasal 13
• (3) Setiap tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit harus bekerja sesuai
dengan
– Standar profesi
– Standar pelayanan rumah sakit
– Standar prosedur operasional yang berlaku
– Etika profesi
– Menghormati hak pasien dan
– Mengutamakan keselamatan pasien

Pasal 32 ttg Hak Pasien


1. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan
tanpa diskriminasi
2. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai
dengan standar profesi dan standar prosedur
operasional
3. Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga
pasien terhindar dari kerugian fisik dan materi
12/10/2021 7
AKREDITASI ADA 2 STANDAR
Yaitu : 1. Standar Versi 2007
2. Standar Versi 2012 (Merupakan Akreditasi Berstandar Internasional

Versi 2007 Versi 2012

• Berfokus pada provider • Berfokus Pada Pasien


• Kuat pada input dan • Kuat Pada Proses , Output
dokumen dan Outcome
• Lemah implementasi  • Kuat Pada Implementasi 
kurang melibatkan petugas Melibatkan Seluruh Petugas
• Kesinambungan Pelayanan

12/10/2021 8
Standar Akreditasi Rumah Sakit saat ini terdiri dari :

I. Kelompok Standar Pelayanan Berfokus pada Pasien


Bab 1. Akses ke Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK)
Bab 2. Hak Pasien dan Keluarga (HPK)
Bab 3. Asesmen Pasien (AP)
Bab 4. Pelayanan Pasien (PP)
Bab 5. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)
Bab 6. Manajemen dan Penggunaan Obat (MPO)
Bab 7. Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK)
II. Kelompok Standar Manajemen Rumah Sakit 
Bab 1. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
Bab 2. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
Bab 3. Tata Kelola, Kepemimpinan, dan Pengarahan (TKP)
Bab 4. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
Bab 5. Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS)
Bab 6. Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)

12/10/2021 9
III. Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit ( I BAB )
Sasaran I : Ketepatan identifikasi pasien
Sasaran II : Peningkatan komunikasi yang efektif
Sasaran III : Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai
(high-alert)
Sasaran lV : Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien
operasi
Sasaran V : Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
Sasaran VI : Pengurangan risiko pasien jatuh
IV. Sasaran Milenium Development Goals ( I BAB )
Sasaran I : Penurunan Angka Kematian Bayi dan Peningkatan
Kesehatan Ibu
Sasaran II : Penurunan Angka Kesakitan HIV/AIDS
Sasaran III : Penurunan Angka Kesakitan TB

12/10/2021 10
Ada 4 Tingkatan Dalam Proses Akreditasi al :
1. Tingkat Dasar
2. Tingkat Madya
3. Tingkat Utama
4. Tingkat Paripurna

URUTAN BAB DALAM PENETAPAN KELULUSAN

1. Sasaran keselamatan pasien rumah sakit (SKP)


2. Hak pasien dan keluarga (HPK)
3. Pendidikan pasien dan keluarga (PPK)
4. Peningkatan mutu dan keselamatan pasien (PMKP)
5. Millenium Development Goal’s (MDG’s)
6. Akses Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK)
7. Asesmen Pasien (AP)
8. Pelayanan Pasien (PP)
9. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)
10. Manajemen Penggunaan Obat (MPO)
11. Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)
12. Kualifikasi dan Pendidikan Staff (KPS)
13. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
14. Tata Kelola, Kepemimpinan dan Pengarahan ( TKP)
15. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
12/10/2021 11
PENILAIAN DAN PEMBAGIAN GROUP

• ELEMEN PENILAIAN DGN SKOR = O/5/10


• STANDAR = NILAI DALAM PERSEN %
• BAB = NILAI DALAM PERSEN %
• GROUP =NILAI DALAM PERSEN %, DENGAN
PEMBAGIAN GROUP :
Group Mayor : Nilai > 80 %
Group Minor : Nilai > 20 %

12/10/2021 12
Dasar
1. Sasaran keselamatan pasien rumah sakit
2. Hak pasien dan keluarga (HPK)
3.
4.
Pendidikan pasien dan keluarga (PPK)
Peningkatan mutu dan keselamatan pasien (PMKP)
Mayor

5. Millenium Development Goal’s (MDG’s)


6. Akses Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK)
7. Asesmen Pasien (AP)
8. Pelayanan Pasien (PP)
9. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)
10.
11.
Manajemen Penggunaan Obat (MPO)
Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)
Minor
12. Kualifikasi dan Pendidikan Staff (KPS)
13. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
14. Tata Kelola, Kepemimpinan dan Pengarahan ( TKP)
15. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
12/10/2021 13
Madya
1. Sasaran keselamatan pasien rumah sakit
2. Hak pasien dan keluarga (HPK)
3. Pendidikan pasien dan keluarga (PPK)
4. Peningkatan mutu dan keselamatan pasien (PMKP)
5. Millenium Development Goal’s (MDG’s)
Mayor
6. Akses Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK)
7. Asesmen Pasien (AP)
8. Pelayanan Pasien (PP)

9. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)


10. Manajemen Penggunaan Obat (MPO)
11.
12.
Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)
Kualifikasi dan Pendidikan Staff (KPS) Minor
13. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
14. Tata Kelola, Kepemimpinan dan Pengarahan ( TKP)
15. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
12/10/2021 14
UTAMA
1. Sasaran keselamatan pasien rumah sakit (SKP)
2. Hak pasien dan keluarga (HPK)
3. Pendidikan pasien dan keluarga (PPK)
4. Peningkatan mutu dan keselamatan pasien (PMKP)
5. Millenium Development Goal’s (MDG’s)
6. Akses Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK)
7. Asesmen Pasien (AP)
Mayor
8. Pelayanan Pasien (PP)
9. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)
10. Manajemen Penggunaan Obat (MPO)
11. Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)
12. Kualifikasi dan Pendidikan Staff (KPS)

13. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)


14. Tata Kelola, Kepemimpinan dan Pengarahan ( TKP) Minor
15. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
12/10/2021 15
Paripurna
1. Sasaran keselamatan pasien rumah sakit (SKP)
2. Hak pasien dan keluarga (HPK)
3. Pendidikan pasien dan keluarga (PPK)
4. Peningkatan mutu dan keselamatan pasien (PMKP)
5. Millenium Development Goal’s (MDG’s)
6. Akses Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK)
7. Asesmen Pasien (AP)
8. Pelayanan Pasien (PP)
9. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB) Mayor
10. Manajemen Penggunaan Obat (MPO)
11. Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)
12. Kualifikasi dan Pendidikan Staff (KPS)
13. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
14. Tata Kelola, Kepemimpinan dan Pengarahan ( TKP)
15. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)

12/10/2021 16
PERAN STAKEHOLDER
DALAM PELAKSANAAN AKREDITASI RUMAH
SAKIT
Diatur dalam Permenkes 12 Tahun 2012 Pasal
16 ttg Akreditasi Rumah Sakit

1. Pemerintah Daerah termasuk Dinkes Kabupaten


a. Wajib mendukung, memotivasi, mendorong dan
memperlancar proses pelaksanaan Akreditasi
untuk semua Rumah Sakit di wilayahnya.
b. Wajib memberikan bantuan pembiayaan kepada
Rumah Sakit untuk proses Akreditasi.
c. Bantuan pembiayaan sebagaimana dimaksud
pada point (b) bersumber dari APBN, APBD atau
sumber lain yang sah sesuai ketentuan perUUan.
d. Dinkes Kab. Tidak dapat Mengeluarkan Rekomendasi
Perubahan Kelas RS tanpa Visitasi dari Dinkes Provinsi
dan Kab serta Status Lulus Akreditasi dari KARS
12/10/2021 17
2. Dinas Kesehatan Provinsi
a. Memberikan arahan mengenai kebijakan akreditasi, terkait regulasi
yang ada baik lokal maupun nasional guna memunculkan kepatuhan
terhadap regulasi
b. Berperan sebagai Pendukung/Motivator/Fasilitator untuk RS yang
akan melakukan akreditasi, dengan mengarahkan RS agar lebih siap
meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi.
c. Dapat memberikan bantuan pembiayaan
d. Mengkoordinir semua Dinkes Kabupaten/kota di wilayah kerja dlm
melakukan pembinaan terhadap RS
e. Memberikan rekomendasi bagi KARS terhadap kesiapan RS untuk
dilakukan survei terhadap pelaksanaan akreditasi sesuai hasil self
asssesment dengan standar waktu yang telah ditetapkan.
f. Mengajukan individu dari Dinkes Kab/Kota sebagai surveior
Verifikator kepada KARS
g. Melakukan Publikasi kepada semua Pemerintah Daerah termasuk
Dinkes Kab/Kota di Provinsi Papua terkait Akreditasi yang telah
dilakukan.

12/10/2021 18
ROAD MAP
PERSIAPAN AKREDITASI RS ** SERTIFIKAT
Akreditasi RS
Nasional Versi
2012 Tercapai
Bimbingan survei
 Simulasi Survei

Training 8

6
Melakukan gap
analysis
9
Survey final
4
7 akreditasi
Inventarisasi Sosialisasi
PIC masing-
masing
5
standar Penysunan Regulasi
(Kebijakan, Pedoman /
2 Panduan, SOP)

3 Membentuk tim
Memahami
akreditasi
standar,
maksud dan
tujuan
1

12/10/2021 19
Sekalipun Banyak Orang Pintar dan
Pandai serta berakhlak, tetapi
TIDAK dapat memimpin Bangsa
ini.
Bangsa ini akan BANGKIT dan
MEMIMPIN DIRINYA SENDIRI

Quality Policy ( Kebijakan yang akan diambil oleh


Manajemen RS maupun Pemda dan Dinkes Kab.
dalam mendukung kebutuhan RS ini akan
bermutu dan bermanfaat bagi masyarakat kita
apabila, dikerjakan dgn benar, pada tempat yang
benar, sesuai dengan waktu yang benar dengan
hasil yang benar serta berperilaku yang benar
maka akan memberi berkat bagi kita semua yang
memiliki niat tulus ini.
TERIMA KASIH

12/10/2021 20

Anda mungkin juga menyukai