Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KEGIATAN

ORIENTASI LAPANGAN

JABATAN FUNGSIONAL ADMINKES


DI BIDANG SUMBER DAYA KESEHATAN
DINAS KESEHATAN PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2015
1. latar Belakang
 Orientasi Lapangan merupakan bagian dari proses pembelajaran pada
suatu diklat, tahap ini dapat dianggap sebagai bentuk pengkayaan dari
seluruh materi yang dibelajrkan secara terpisah-pisah dalam suatu
kegiatan pelatihan.Tujuan yang hendak dicapai pada kegiatan ini adalah
memberi kesempatan bagi pembelajar untuk mencoba melihat penerapan
‘Akreditasi kegiatan di bidang kesehatan, serta pembuatan kerangka acuan
dan penyusunan laporan kegiatan’secara nyata .
 Orientasi Lapangan juga mempunyai dasar pertimbangan pada teori yang
mengatakan bahwa proses belajar dapat terjadi melalui dua cara yang
berbeda yaitu :
1. Belajar melalui Pemahaman
2. Belajar Melalui contoh
 Manfaat Bagi Peserta Latih
1. Mengetahui data Real dilapangan
2. Melihat secara langsung kegiatan Akreditasi di bidang Kesehatan
3. Membandingkan Teori yang didapat dengan kenyataan yang ada dilapangan
 Manfaat Instansi
1. Dapat memberikan masukan sehubungan dengan kegiatan Akreditasi
 Tempat dan Waktu Pelaksanaan OL
Di Dinas Kesehatan bidang SDK, tanggal 15 Mei 2015
 
BAB II PROFIL BIDANG SDK
2.1.Sejarah Bidang SDK
Dasar pertimbangan :
1. PP 38 Tahun 2007 tentang Pembagian urusan pemerintahan antara
Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten / Kota .
a. Pasal 7 ayat (2) : 26 Urusan wajib Pemerintahan Daerah
b. Pasal 7 ayat (4) : 8 Urusan Pilihan Pemerintahan Daerah
c. Pasal 8 ayat (1) : Penyelenggaraan urusan wajib berpedoman pada Standar
Pelayanan Minimal ( SPM ) yang ditetapkan oleh Pemerintah .

2. PP 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah .


a. Pasal 19 ayat (1) : Variabel besaran organisasi Provinsi Bengkulu :
a.1. Jumlah penduduk = . 1.500.001 – 3.000.000 jiwa, Nilai = 16
a.2. Luas Wilayah (Km2 ) = < 10.000 , Nilai = 7
a.3. Jumlah APBD = Rp 500.000.001 – Rp 1.000.000.000,- Nilai = 10
Jumlah Nilai seluruhnya = 43
b.Pasal 20 ayat ( 3 ) Besaran Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Bengkulu:
b.1. Sekretariat Daerah , terdiri dari paling banyak 3 Asisten .
b.2. Sekretariat DPRD .
b.3. Dinas paling banyak 15
b.4. Lembaga Tehnis Daerah paling banyak 10
c. Pasal 22 tentang Perumpunan urusan Pemerintahan
Ayat ( 4 ) Bidang Kesehatan adalah salah satu perumpunan urusan yang diwadahi
dalam bentuk Dinas .
Ayat ( 5 ) Bidang Pelayanan Kesehatan adalah salah satu perumpunan urusan yang
diwadahi dalam bentuk badan, kantor, inspektorat dan rumah sakit .

1. Surat Keputusan Menkes RI tentang Struktur Organisasi


dan Tata Kerja DepKes RI .
DINAS KESEHATAN, terdiri dari :
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat
3. Bidang Bina Sumber Daya Kesehatan
4. Bidang Bina Pengendalian Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
5. Bidang Bina Pelayanan Kesehatan
6. Bidang Bina Kesehatan Masyarakat
2.2. Struktur Organisasi
Bidang Sumber daya Kesehatan di pimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas
pokok Menyelenggarakan Urusan Pendidikan dan Pelatihan, Pendayagunaan tenaga kesehatan,
Penelitian dan Informasi Kesehatan serta Registrasi, Akreditasi dan pengendalian Sarana dan
Prasarana Kesehatan.
 
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut di atas Ka. Bidang mempunyai
Fungsi :

a. Mengelola Pendidikan dan Pelatihan serta pendayagunaan tenaga kesehatan.


b. Melaksanakan Penelitian dan Informasi Kesehatan
c. Melakukan Registrasi, Akreditasi dan pengendalian Sarana Prasarana Kesehatan.
Bidang Sumber Daya Kesehatan terdiri dari :

1. Seksi Diklat dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan


2. Seksi Penelitian dan Informasi Kesehatan
3. Seksi Registrasi, Akreditasi, Sarana dan Prasarana Kesehatan
Seksi Registrasi, Akreditasi, Sarana dan Prasarana Kesehatan di Pimpin oleh seorang Kepala Seksi
mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi serta melakukan koordinasi
kegiatan yang berhubungan dengan Registrasi, Akreditasi, Sarana dan Prasarana Kesehatan serta
Tugas pokok dimaksud di atas dapat dirinci sebagai berikut :
a. Melaksanakan Registrasi dan Akreditasi.
1) Menyusun rencana Registrasi dan Akreditasi.
2) Menyiapkan logistik untuk kegiatan Registrasi dan Akreditasi.
3) Mengkoordinasikan kegiatan Registrasi dan Akreditasi dengan lintas
program dan lintas sektor terkait.
4) Membimbing dan memfasilitasi kegiatan Registrasi dan Akreditasi.
5) Menyusun dan menyebarluaskan informasi tentang Registrasi dan
Akreditasi.
6) Melaksanakan Registrasi dan Akreditasi.
7) Melaksanakan bimbingan teknis kegiatan Registrasi dan Akreditasi.
8) Mengumpulkan, mengolah dan menganalisa serta menginformasikan
hasil kegiatan Registrasi dan Akreditasi.
9) Menyusun laporan hasil kegiatan Registrasi dan Akreditasi.
b. Mengelola sarana dan prasarana kesehatan.

1) Menyusun rencana pengelolaan sarana dan prasarana kesehatan.


2) Melaksanakan standarisasi peralatan medik dan non medik.
3) Melaksanakan inventarisasi sarana dan prasarana kesehatan.
4) Melaksanakan kegiatan penilaian terhadap kondisi peralatan sebelum
diusulkan dari unit-unit pengguna.
5) Memproses perizinan pengguna bahan radio aktif dan bahan radiasi
lainnya ke Badan Tenaga Atom Nasional.
6) Memberikan rekomendasi secara teknis sarana dan prasarana yang
diperlukan kepada unit-unit pelayanan kesehatan.
7) Mengadakan rujukan pemeliharaan peralatan dari tingkat pelayanan
dasar sampai ke unit rujukan tertinggi.
8) Melaksanakan pelatihan teknis untuk Maintenance seara berkala terhadap
peralatan medik sesuai dengan perkembangan teknologi.
9) Memfasilitasi kegiatan Kalibrasi alat-alat diagnostik, elektromedik,
radiologi, laboratorium dan kedokteran nuklir.
10) Melaksanakan pembinaan dalam rangka perizinan optik.
11) Melaksanakan bimbingan teknis
12) Melaksanakan koordinasi kegiatan pengembangan sistem informasi
kesehatan di wilayah Provinsi dengan cara menyelenggarakan rapat-rapat
koordinasi.
13) Membuat laporan berkala dengan cara mempelajari, mengolah dan
menganalisis hasil pelaksanaan kegiatan penyajian data dan Informasi.
14) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas.
BAB III
PELAKSANAAN PKL
 
3.1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan OL
Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Bidang SDK/ 15 Mei 2015
3.2. Anggota Pelaksana Kerja Praktek Lapangan
Ketua : Edi Sugianto, SKM
Sekretaris : Deni Helita, SKM
Anggota : Mahendra, SKM
Yani Mardi, SKM
Darmeti, SKM
Anik Suryani, SKM
Desi Fitrianti, SKM
Kurnia, SKM
Nesti Sispasari, SKM
Sari Damai yanti, SKM
3.5. Hasil kerja praktek
Dari Orientasi Lapangan yang dilakukakan didapatkan hasil sebagai berikut :
DATA REGISTRASI RUMAH SAKIT SE- PROVINSI BENGKULU

NO SURAT IZIN
No NAMA NO SK PENETAPAN NOMOR TANGGAL Tipe
IZIN MENDIRIKAN IZIN OPERASIONAL KELAS RS
 
 

1 RSUD dr. M.Yunus Bengkulu - -   YM.01.10/III/8062/ 31 Desember B


  2010 2010  
2. RSUD Muko - Muko SK KADINKES PROV KEP.BUP MUKO – KEMENKES RI     C
BKL NO. MUKO NO. 700-640 NO.1413/MENKES/SK/X
050/2399/KES.II TA.2014 (Izin II/2006
Sementara 1 Tahun)
3 RSUD ARGAMAKMUR   KEP.BUPATI KEPMENKES RI NO KARS- 29 JUNI 2012 C
BU.45/03632/KES HK.02.03/I/0524/2015 SERT/1993/VII/201
TGL 30 JUNI 2012 2
4 RSUD KAUR   KPTSP KAB.KAUR KEPMENKES RI NO     D
NO.503/001/KPTSP/IV 1485/MENKES/
/2014 SK//X/2010
5 RSUD HASANUDIN DAMRAH   KEP.BUPATI 3S KEPMENKES RI KARS-SERT/ 29 JUNI 2012 C
MANNA NOMOR 445 TAHUN NOMOR 863/VI/2012
2011 542/MENKES/SK/VI/199
6
6 RSUD TAIS     KEPMENKES RI NO     D
767/MENKES/SK/VI/201
0
7 RSUD CURUP   KEP.BUPATI RL   KARS- 3 JANUARI C
NOMOR 470 YAHUN SERT/265/I/2012 2012
2011
No NAMA NO SK PENETAPAN NOMOR TANGGAL Tipe
KELAS RS
IZIN MENDIRIKAN IZIN OPERASIONAL
 
 

8 RSUD KEPAHIANG     KEPMENKES RI KARS- 28 NOPEMBER C


NO.HK.02.03/I/0198/2003 SERT/154/XI/2012 2011

9 RSUD BENGKULU TENGAH   KEP.KADINKES KEPMENKES RI     D


PROV BKL NO.1510/MENKES/ SK
NO.440/3846/KES.II /X/2010
IV/2009
10 RSUD LEBONG     KEPMENKES RI     D
NO.HK.0305/I/257/2011

11 RSJ SUPRAPTO BKL KEPMENKES RI 503/9.f/004/KP2T/2013 KEPMENKES RI KARS- 9 DESEMBER B


NO.35/MEN.KES/SK/V NO.35/MEN.KES/SK/VII/ SERT/208/XII/2011 2011
II/1984 1984

12 RS BHAYANGKARA BENGKULU Skep/13/1/2002 KEPWAKOT NO.44 KEPMENKES RI NO. KARS-SERT/ 29 JUNI 2012 C
TAHUN 2014 HK.0305/I/1346/12 801/VI/2012

13 RS DKT           D
14 RS. RAFLESIA BENGKULU   KEPWAKOT NO.42 KEPMENKES RI YM.02.10/III/1417/1 10 JUNI 2011 D
TAHUN 2011 (S/d 06 NO.HK.03.05/I/1065/11 1
Nopember 2015)

15 RS TIARA SELA BENGKULU SK KADINKES KOTA   KEPMENKES RI     D


BENGKULU NOMOR.HK.O305/I/1463/
NO.500/803/RS/DKK/I 11
V/2009

16 RSUD KOTA BENGKULU           D


17 RS HANA CHARITAS           D
ARGAMAKMUR
REKAPITULASI USULAN STR PNBP PROVINSI BENGKULU

TAHUN 2015

                               
BULAN
JUMLA
NO JENIS NAKES AGUS
JAN FEB MARET APRIL MEI JUNI JULI SEPT OKT NOV DES H
T
1 BIDAN 25 0 18 309                   352
2 PERAWAT 180 0 80 5                   265
3 PERAWAT ANESTESI 0 0 0 0                   0
4 PERAWAT GIGI 4 0 0 0                   4
5 TEKNIKAL GIGI 0 0 0 0                   0
6 TEKNIK ELEKTROMEDIK 0 0 0 0                   0
7 RADIOGRAFER 0 0 0 0                   0
8 ANALIS KESEHATAN 0 0 0 0                   0
9 SANITARIAN 32 0 6 3                   41
10 TENAGA GIZI 2 0 1 9                   12
11 REFRAKSIONIS OPTISIEN 1 0 0 0                   1
12 FISIOTERAPI 0 0 1 0                   1
13 KESMAS                            
JUMLAH 244 0 106 326 0 0 0 0 0 0 0 0 0 676
01/set- 03/set- 05/set-
No Surat Pengantar mtkp/I/ - mtkp/III/ mtkp/III/  
2015 2015 2015                  
Tgl Surat Pengantar 1/26/2015 - 3/4/2015 30/03/2015  
                 
REKAPITULASI JUMLAH PENERBITAN STR TENAGA KESEHATAN PNBP
PROVINSI BENGKULU TAHUN 2015

JUMLAH
NO JENIS TENAGA KESEHATAN JUMLAH STR TERBIT YANG BELUM TERBIT
USULAN STR
1 BIDAN 352 25 327
2 PERAWAT 265 177 88
3 PERAWAT ANESTESI 0 0 0
4 PERAWAT GIGI 4 0 4
5 TEKNIKAL GIGI 0 0 0
6 TEKNIK ELEKTROMEDIK 0 0 0
7 RADIOGRAFER 0 0 0
8 ANALIS KESEHATAN 0 0 0
9 SANITARIAN 41 0 41
10 TENAGA GIZI 12 0 12
11 REFRAKSIONIS OPTISIEN 1 0 1
12 FISIOTERAPI 1 0 1
13 KESMAS      
TOTAL 676 202 474

NB :
UNTUK TENAGA KESMAS BELUM ADA STR YANG DIKELUARKAN,
ADA 271 BERKAS YANG DIKIRIM KE MTKI PUSAT SEDANGKAN 250 BERKAS TIDAK MEMENUHI SYARAT DIANTARANYA TIDAK MENYERAHKAN SLIP PENYETORAN YANG ASLI.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
 
4.1.Kesimpulan
Dari orientasi Lapangan yang telah kami lakukan, kami mengambil kesimpulan bahwa :
1.Dalam pembuatan STR masih ada kendala dalam pembuatanya terutama untuk STR tenaga ahli
kesehatan masyarakat dikarenakan Organisai Profesi Kesmas untuk sementara OP ditutup, dengan
alasan yang belum jelas, sehingga petugas MTKP tidak bisa menerima berkas pengajuan
pembuatan STR.
2.Masih ada Rumah Sakit yang berada di Provinsi Bengkulu yang belum Terakreditasi, serta izin
rumah sakit tersebut yang sudah kadaluarsa.
 
4.2. Saran

Pada akhir penyusunan laporan ini, dengan segala kerendahan hati kami sampaikan saran,

diantaranya agar pseserta Orientasi Lapangan dapat menyiapkan pertanyaan sebanyak mungkin

mengenai apa yang akan menjadi Orientasi nantinya, serta menyiapkan bahan apa saja yang akan

menjadi pertanyaan,

Kepada Bidang sumber Daya Kesehatan agar dapat menyebarluaskan informasi tentang tata cara

pembuatan STR, ke setiap instansi kesehatan,

Anda mungkin juga menyukai