Anda di halaman 1dari 21

PT CHITATO

INTERNATIONAL TBK
SISTEM MANAJEMAN
LINGKUNGAN ISO
14001:2015
KELOMPOK 7

AMIRA NUR ADILA


FARHAN
M. FAJAR
M. ARIF LUKMAN H
RIFKY EKA PUTRA S
RIZKY APSARI
SYIFA AULIA L N
TRI SUDIANA
KEBIJAKAN
LINGKUNGAN
KEBIJAKAN LINGKUNGAN
PT. Chitato International.Tbk mempunyai komitmen untuk senantiasa menyediakan produk yang
memuaskan pelanggan, menjamin terpenuhnya aspek keselamatan dan kesehatan kerja, seta
manajemen mutu lingkungan yang baik . Untuk memenuhi tujuan tersebut PT. Chitato International.
Tbk berkomitmen :
1. Meningkatkan mutu dan kualitas produk
2. Melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian keselamatan kesehatan kerja dan
lingkungan sesuai dengan ISO 14001:2015
3. Menaati persyaratan peraturan perundang-undangan tentang keselamatan kesehatan kerja dan
pengendalan lingkungan yang berlaku di Indonesia
4. Melakukan pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja dengan memberikan Alat
Pelindung Diri (APD) yang sesuai standar kepada para pekerja sehingga angka kecelakaan kerja
dan pencemaran lingkungan di sekitar perusahaan menurun 25 % di tahun 2020..
5. Menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi para pekerja dengan memperhatikan
aspek kesehatan, keselamatan kerja dan ligkungan (K3L)
6. Melakukan perlindungan terhadap lingkungan hidup melalui pencegahan
pencemaran lingkungan, penghematan penggunaan Sumber Daya Alam (SDA)
sebanyak 25% pada tahun 2020.
7. Melakukan penghematan listrik sebanyak 25% pada tahun 2020.
8. Meningkatkan kompetensi, keterampilan, kesadaran, dan kepedulian karyawan dan
staff perusahaan terhadap kesehatan, kesalamatan kerja dan lingkungan secara
berkala.
9. Melakukan perbaikan yang berkelanjutan dalam bidang kompetensi karyawan, sistem
kesehatan dan keamanan kerja, dan manajemen mutu lingkungan sehingga pada
tahun 2020 semua parameter limbah memenuhi baku mutu lingkungan.
10. Melakukan inspeksi terjadwal dari pemilihan bahan baku hingga distribusi produk
11. Mengkomunikasikan kebijakan kepada seluruh pihak yang berkepentingan di PT.
Chitato Internasional. Tbk
Kebijakan ini dibuat untuk dapat dipahami oleh seluruh karyawan dan menjadi acuan dalam pelaksanaan seluruh kegiatan operasi di perusahaan.

Bogor, 07 Agustus 2019

Direktur
Tri Sudiana
DIAGRAM ALIR
Kentang

energi Kulit
Pengupasan kentang
kentang

Pencucian kentang Limbah cair


air pencucian
kentang

Pengirisan kentang
energi Limbah padat sisa
potongan kentang

• Minyak bekas
• Minyak Penggorengan
penggorengan
• Gas kentang
• Ceceran minyak
z

Adonan Pembumbuan Tumpahan


bumbu Kentang adonan bumbu

Bawang merah
Bawang putih Pembuatan Kulit
adonan bumbu bawang
gula

Almunium
Sisa Plastik dan
Foil Pengemasan Almunium
Plastik

Chitato (keripik kentang


goreng)
1.000 kg
No Proses/aktivitas Aspek Lingkungan Dampak Penyebab PROBABILITY SEVERITY RISK
Lingkungan Terjadinya VALUE
Dampak
Lingkungan
PK SP PP KP AVG AH CD PK KE AVG

1. Kulit kentang Pencemaran Kulit kentang yang 5 5 5 5 5 1 2 1 1 1,25 II 


Pengupasan membusuk dapat
kentang udara menyebabkan
pencemaran udara

2. Air limbah Pencemaran Air sisa 5 5 5 5 5 5 4 2 2 3,25 I 


Pencucian
pencucian air pencucia
kentang kentang
kentang langsung
dialirkan ke
sungai
3. Limbah padat Pencemaran Limbah padat sisa 5 5 5 5 5 1 2 1 1 1,25  II
Pengirisan potongan kentang
kentang sisa potongan tanah yang membusuk
kentang akan
menyebabkan
pencemaran tanah

4. Minyak bekas 5 5 5 5 5 1 2 1 1 1,25  II


Penggorengan Minyak bekas Pencemaran
penggorenga tanah penggorengan
kentang yang dibuang ke
n tanah dapat
menyebabkan
pencemaran
tanah
5. Penggorengan Minyak bekas Pencemaran Minyak bekas 5 5 5 5 5 1 2 1 1 1,25 II 
kentang penggorengan udara penggorengan
menghasilkan
bau tengik
yang dapat
menyebabkan
pencemaran
udara
 
6. Pembuatan Kulit bawang Pencemaran Kulit bawang 5 5 5 5 5 1 2 1 1 1,25 II 
adonan bumbu tanah yang
membusuk
dapat
menyebabkan
pencemaran
tanah
 
7. Pembuatan adonan Kulit bawang Pencemaran Kulit bawang 5 5 5 5 5 1 2 1 1 1,25   II
bumbu udara menghasilkan
bau tak sedap
sehingga dapat
mengakibatkan
pencemaran
udara
 
8. Pembumbuan Tumpahan Pencemaran Tumpahan 5 5 5 5 5 1 2 1 1 1,25   II
kentang adonan bumbu udara adonan bumbu
yang
berbentuk
bubuk dan
tertiup angin
mengakibatkan
pencemaran
udara
9 pengg Uap panas Pencemar Uap panas 5 3 5  5 3,6 1 3 3 4 2,7 II 
orenga an udara dapat 5
n mengakibatka
n pencemaran
udara

10 Penge Sisa Plastik dan Pencemara Plastik dan 5 5 5 5 5 1 1 1 1 1 II


masan Almunium n Tanah Almunium yang
tersisa dapat
mencemar
tanah karena
tidak terurai
dengan cepat
Jenis Kegiatan/Jasa
-KRITERIA ASPEK PENTING Status/
Aspek Lingkungan Dampak
Keteranga
No
  Lingkungan
n

uraian
kapasitas uraian kuantitas
1 2 3 4 5 6 total  
 1 Kulit Pencemaran
Pengupasan kentang
 
kentang
 
tanah 10 1 1 1 1 1 15  
Air limbah
Pencemaran
Pencucian kentang pencucian
 2   kentang   air
10 1 10 1 10 1 33  
Limbah
padat sisa Pencemaran
Pengirisan kentang
potongan tanah
 3   kentang   5 1 1 1 1 1 10  
Minyak
bekas Pencemaran
Penggorengan kentang
penggoreng tanah
 4 25 Vacum an 100 L 10 10 1 1 1 10 33  
Minyak
bekas Pencemaran
Penggorengan kentang
penggoreng udara
 5 25 Vacum an   10 10 1 1 1 10 33  
Pembuatan adonan Kulit Pencemaran
 6 bumbu   bawang   tanah 10 1 1 1 1 1 15  
Pembuatan adonan Kulit Pencemaran
 7 bumbu   bawang   udara 10 1 1 1 1 1 15  
Tumpahan
Pencemaran
Pembumbuan kentang adonan
 8   bumbu   udara
5 1 1 10 1 1 20  
Pencemaran
 9 penggorengan
 
Uap panas   udara 10 1 1 10 1 1 25  
Plastik dan
Pencemaran
Pengemasan Almunium
 10   Foil   tanah
5 10 1 1 1 10 28  
PROGRAM
BERDASARKAN
PERHITUNGAN
ASPEK
LINGKUNGAN
METODE KUADRAN DAN ANGKA
PENTING
BERDASARKAN METODE KUADRAN

• Pembuatan IPAL untuk Penampung limbah buangan hasil pencucian


peralatan

BERDASARKAN METODE ANGKA PENTING

• Pembuatan IPAL untuk Penampung limbah buangan hasil pencucian


peralatan
• Recycling minyak goreng menjadi Biodiesel
• Penjualan hasil pengolahan Biodiesel
• Penarapan alat Exhaust untuk mengurangi pencemaran udara
• Mewajibkan pegawai untuk menggunakan Alat pelindung diri (APD)
TUJUAN DAN SASARAN
LINGKUNGAN
TUJUAN DAN SASARAN LINGKUNGAN
Tujuan :
• Mencegah terjadinya pencemaran lingkungan
Sasaran :
• Mengurangi tingkat pencemaran air, udara, dan tanah sebanyak 25% pada
tahun 2020

Tujuan :
• Meningkatkan kepedulian karyawan terhadap masalah lingkungan serta
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Sasaran :
• Melaksanakan pelatihan kepedulian lingkungan serta keselamatan dan
kesehatan kerja setiap dua bulan sekali
• 100% karyawan telah mengikuti pelatihan pada akhir tahun 2020
• 100% karyawan telah menggunakan alat pelindung diri saat bekerja dan
mengerti prosedur keselamatan dan kesehatan kerja pada akhir 2020
Tujuan :
• Meningkatkan penataan terhadap izin Pembuangan Limbah Cair
Sasaran :
• Tidak terjadi lagi penyimpangan terhadap izin pembuangan limbah cair
pada akhir tahun 2020
PROGRAM
PROGRAM

1. Membuat Instalasi Pengolahan Air Limbah untuk buangan hasil pencucian bahan
baku (kentang).
> Jadwal : Maret 2019
> Penanggung jawab : Pimpinan perusahaan

2. Melakukan daur ulang atau mengolah air limbah hasil pencucian kentang sebelum
dibuang ke lingkungan.
> Jadwal : Setiap hari
> Penanggung jawab : Bagian Pengolahan Limbah

3. Melakukan daur ulang minyak goreng hasil penggorengan kentang menjadi Biodiesel
> Jadwal : Setiap hari
> Penanggung jawab : Bagian Pengolahan Limbah

4. Memasang alat Exhaust untuk mengurangi pencemaran udara


dari proses penggorengan bahan baku (kentang)
> Jadwal : Februari 2019
> Penanggung jawab : Pimpinan perusahaan
5. Mewajibkan pegawai untuk menggunakan Alat Pelindung Diri
(APD) yang sesuai selama bekerja atau saat berada di lingkungan
perusahaan
> Jadwal : Setiap hari
> Penanggung jawab : Pimpinan perusahaan

6. Melaksanakan pelatihan kepedulian lingkungan dan pelatihan


Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) secara rutin
> Jadwal : Dua bulan sekali
> Penanggung jawab : Pihak HRD

7. Melakukan inspeksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan


pengolahan limbah secara rutin
> Jadwal : Setiap minggu
> Penanggung jawab : Pimpinan Perusahaan

8. Melakukan monitoring dan evaluasi kualitas air limbah Instalasi Pengolahan Air
Limbah (IPAL) ke laboratorium lingkungan rujukan ( diakui Dinas
Lingkungan Hidup / Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten )
> Jadwal : Setiap bulan
> Penanggung jawab : Pimpinan Perusahaan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai