Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Preeklamsia

    Diunggah oleh

    Alinda Febriani
    11 tayangan8 halaman
    Preeklampsia adalah kondisi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kehadiran protein dalam urine setelah usia kehamilan 20 minggu. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius pada ibu dan janin seperti eklampsia, gangguan organ, dan pertumbuhan janin yang terhambat. Faktor risikonya termasuk kehamilan pertama, usia ibu muda atau tua, dan kondisi medis seperti diabetes. Pence

    Deskripsi Asli:

    Judul Asli

    PPT PREEKLAMSIA

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Preeklampsia adalah kondisi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kehadiran protein dalam urine setelah usia kehamilan 20 minggu. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius pada ibu dan janin seperti eklampsia, gangguan organ, dan pertumbuhan janin yang terhambat. Faktor risikonya termasuk kehamilan pertama, usia ibu muda atau tua, dan kondisi medis seperti diabetes. Pence

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    11 tayangan8 halaman

    Preeklamsia

    Diunggah oleh

    Alinda Febriani
    Preeklampsia adalah kondisi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kehadiran protein dalam urine setelah usia kehamilan 20 minggu. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius pada ibu dan janin seperti eklampsia, gangguan organ, dan pertumbuhan janin yang terhambat. Faktor risikonya termasuk kehamilan pertama, usia ibu muda atau tua, dan kondisi medis seperti diabetes. Pence

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 8

    PREEKLAMPSIA

    POLTEKKES KEMENKES BANTEN


    APA PREEKLAMPSIA ITU?

    ■ Terjadinya hipertensi dan peroteinuria setelah kehamilan 20 minggu.

    ■ tekanan darah tinggi, protein urin positif, dan disertai kejang. => eklampsia
    TANDA BAHAYA KEHAMILAN
    1. Perdarahan dari jalan lahir
    2. Mual-muntah berlebihan
    3. Sakit kepala berat
    4. Penglihatan kabur
    5. Bengkak di wajah
    6. Nyeri perut yang hebat
    7. Anemia
    8. Hipertensi
    9. Demam
    FAKTOR RESIKO PREEKLAMPSIA
    ■ Kehamilan pertama
    ■ Kehamilan ganda
    ■ (kehamilan kembar) ■ Jarak antar kehamilan

    ■ Riwayat preeklampsia sebelumnya ■ Usia ibu kurang dari 20 tahun atau


    lebih dari 35 tahun
    ■ Hidramnion (Kekurangan air
    ketuban) ■ Hipertensi kronik (Riwayat tekanan
    darah tinggi sebelum usia 20 minggu
    ■ Kelebihan berat badan (obesitas) kehamilan)
    ■ Malnutrisi berat ■ Memiliki kondisi medis tertentu;
    diabetes tipe 2, penyakit ginjal, atau
    lupus.
    TANDA GEJALA PREEKLAMPSIA
     Sesak napas
     Meningkatnya kandungan protein pada urine
     Nyeri kepala berat
     Gangguan fungsi hati
     Berkurangnya volume urine /pengeluaran
     Pembengkakan pada kaki, tangan dan wajah.
    urine kurang dari 400ml/ hari
     jumlah trombosit berkurang
     Pandangan Kabur
     Tekanan darah Tinggi diatas 140/90 mmHg
     Mual dan muntah

     Rasa nyeri di bagian ulu hati


    KOMPLIKASI PREEKLAMPSIA

    1. Pada Ibu:
    2. Pada janin :

    a. Eklampsia a. Pertumbuhan janin terhambat

    b. Penyakit kardiovaskuler. b. BBLR

    c. kegagalan fungsi organ c. Kelahiran Prematur.

    d. Perdarahan d. Asfiksia

    e. Lepasnya plasenta
    f. pecahnya pembuluh darah diotak
    CARA PENCEGAHAN
    PREEKLAMSIA
    1. Rutin Periksa Kehamilan

    2. mengontrol tekanan darah tinggi dalam kehamilan. Dengan cara:

     Mengurangi garam tambahan dalam makanan.

     Menghindari konsumsi makanan yang digoreng.

     Memperbanyak konsumsi air putih, dengan minum 8-10 gelas air sehari.

     Istirahat yang cukup.

     Berolahraga secara teratur.

     Menghindari konsumsi minuman beralkohol dan kafein.


    TERIMA KASIH

    Anda mungkin juga menyukai