EFEKTIF
Puput Kurnia Sari, S.Si.T., M.Tr.Keb
PENGERTIAN KOMUNIKASI EFEKTIF
Syarat pemberian :
− Tersedia Ca Glukonas 10%
− Ada refleks patela
− Jumlah urin minimal 0,5 ml/KgBB/jam
Cara pemberian dosis awal :
Ambil 4 gr larutan MgSO4 (10 ml larutan MgSO4
40%) dan larutkan dengan 10 ml aquadest, berikan
perlahan IV selama 20 menit
Jika akses IV sulit → berikan 5 gr MgSO4 (12,5 ml
MgSO4 40%) IM di bokong kanan dan kiri
Cara pemberian dosis rumatan :
Ambil 6 gr larutan MgSO4 (15 ml larutan MgSO4
40%) dan larutkan dengan 500 ml RL, lalu berikan
secara IV dengan kecepatan 28 tetes/menit selama 6
jam, dan diulang hingga24 jamsetelah persalinan
atau kejang berakhir.
Pada pemberian MgSO4 harus dilakukan
pemeriksaan fisik tiap jam berupa, TD, nadi,
frekuensi napas, reflek patela dan jumlah urin
Jika frekuensi napas < 16x/menit, reflek patela (-)
dan jumlah urin kurang dari 0,5 ml/Kg/BB/jam
→hentikan pemberian MgSO4 dan berikan Ca
Glukonas 10% sebanyak 10 ml (1gr) bolus dalam
10 menit secara IV. Jika KU ibu memburuk saat
rujukan atau ibu masih kejang maka dapat diberikan
MgSO4 ulangan 2gr IV perlahan (15-20 menit).
Jika setelah pemberian MgSO4 ulangan dapat
dipertimbangkan pemberian Diazepam 10 mg IV
selama 2 menit
Zat Besi
Diserap di usus halus
Defisiensi zat besi → penyebab tersering anemia
Pada defisiensi zat besi diberikan 100-200 mg zat
besi elemental per oral per hari
Asam Folat
Diberikan sebagai pencegahan defisiensi asam
folat dan profilaksis selama kehamilan
Defisensi asam folat disebabkan oleh : alkohol,
penggunaan obal epilepsi
Defisensi asam asam folat dapat menyebabkan
gangguan pembentukan organ pada janin
Kebutuhan asam folat normal adalah 200 µg/hari
Vitamin B12
Diabsorbsi diusus halus
Kebutuhan normal : 3-5µg/hari
Defisensi B12 bisa disebabkan oleh pengunaan
obat metformin
Pada defisiensi B12 diberikan dosis : 50-150
µg/hari atau lebih
Anti Emetik
Vitamin B6
Kebutuhan vitamin B6 untuk ibu hamil adalah sekitar 1,8-2 mg
per hari. Namun, pada ibu hamil yang memiliki keluhan tertentu,
misalnya mual atau berat badan kurang, asupan vitamin B6
mungkin perlu lebih tinggi
Dimenhidrinat
Dimenhyrinate merupakan golongan antihistamin generasi
pertama. Obat ini bekerja dengan cara menghambat produksi dan
kerja histamin yang diproduksi tubuh, sehingga mencegah
stimulasi saraf di otak dan telingabagian dalam yang
menyebabkan mual, muntah, dan pusing
Dosis : 50-100 mg, tiap 6-8 jam
Dosis maksimal : 400 mg per hari
Metoclorpramid
Metoclopramide bekerja dengan cara mempercepat
pengosongan lambung, sehingga mengurangi rasa mual
dan mencegah muntah
Dosis : 10 mg, 3 kali sehari. Dosis maksimal 30 mg per
hari
Ondansentron
Ondansentron bekerja dengan menghambat ikatan
serotonin pada reseptor 5HT3, sehingga membuat
penggunanya tidak mual dan berhenti muntah.
Ondansentron tersedia dalam bentuk tablet 4 mg dan 8
mg, tablet salut, sirop, suppositoria, serta suntik
Dosis : 8 mg 2-3 kali sehari
TERIMA KASIH