Anda di halaman 1dari 32

AKUNTABILITAS PENDATAAN DAN

PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA


SEKOLAH DASAR

OLEH: BAEDHOWI
DOSEN FKIP UNS

Disampaikan pada acara Bimbingan Teknis (Bintek) Petugas Teknis Bantuan Sarana dan Prasarana
Tahun 2018 di Malang, tgl.28 Maret 2018
LATAR BELAKANG
1. Sejak tahun 2009 dana pendidikan sudah mencapai
20% dari APBN
2. Sejak Otonomi Daerah diterapkan, tanggung jawab
pemeliharaan sekolah berada pada Pemerintah Daerah
3. Rehab ruang kelas diselenggarakan melalui Pusat
(APBN) dan DAK
4. Dana bantuan rehab langsung disalurkan ke rekening
sekolah untuk dilaksanakan secara swakelola.
5. Pada 2013 pemerintah menargetkan pada 2014
Seluruh Ruang Kelas Rusak Berat Direhabilitasi
6. Publik masih menilai program rehab belum berhasil
APA LANGKAH2 YANG HARUS
DILAKUKAN UNTUK MELAKSANAKAN
PEMBANGUNAN SARPRAS SD YANG
BELUM BERHASIL

1. Melakukan pendataan sekolah dasar secara valid


2. Melaksanakan pembangunan sekolah dasar secara
transparan dan akuntabel melalui Takola Sarpras
Sekolah Dasar
SIAPA YANG TERLIBAT DALAM PENDATAAN
DAN TAKOLA SARPRAS SEKOLAH DASAR ?
MANFAAT DATA SEKOLAH DASAR

4. Acuan
1. Acuan Pembinaan Guru 6. Acuan Pemberian
Kebijakan Saekolah Dasar KIP

2. Perencanaan DATA SD 7. Acuan Bantuan


Program SD BOS

3. Acuan Penataan 5. Acuan Pemberian 8. Acuan bantuan


Guru SD Tunjangan Guru Sarpras
Jenis Data yang Harus Dikumpulkan
1. Identitas Sekolah (Nama, NSS, NPSN, dsb.)
2. Identitas Guru
3. Penugasan Guru Mengajar
4. Sarana dan Prasarana
5. Penugasan Wali Kelas
6. Absensi Guru
7. Identitas Siswa
8. Penentuan Rombel
9. Absensi Siswa
10.Jadwal Belajar Mingguan
11.Tagihan belajar siswa
12.Nilai Siswa

Sumber: Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Kemdikbud


SARPRAS
SEKOLAH DASAR
Bantuan Sarpras merupakan program
pemerintah yang pada dasarnya adalah untuk
penyediaan dana untuk bantuan pembangunan
ruang kelas baru atau rehabilitasi sekolah dasar
agar pelaksanaan proses pembelajaran dapat
berjalan lancar,
TUJUAN BANTUAN
SARPRAS SD
Secara umum program Sarpras SD bertujuan untuk
meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan
pendidikan dalam rangka wajib belajar 9 tahun yang bermutu,
serta berperan dalam mempercepat pencapaian Standar
Pelayanan Minimal (SPM) pada satuan pendidikan – satuan
pendidikan yang belum memenuhi SPM, dan pencapaian
Standar Nasional Pendidikan (SNP) pada satuan pendidikan -
satuan pendidikan yang sudah memenuhi SPM
LANJUTAN ………
Secara khusus program Sarpras SD bertujuan untuk:
1.Membebaskan pungutan bagi seluru siswa SD/SDLB negeri
dan SD-SMP Satap negeri terhadap biaya pembangunan
gedung sekolah;
2.Membebaskan pungutan seluruh siswa miskin dari seluruh
pungutan dalam bentuk apapun, baik di Sekolah Dasar negeri
maupun swasta;
3.Meningkatkan kenyamanan belajar siswa sehingga dapat
meningkatkan mutu prndidikan di Sekolah Dasar,.
SASARAN PROGRAM DAN
BESAR BANTUAN
Sasaran program Sarpras adalah semua SD/SDLB, yang
memerlukan tambahan ruang kelas baru atau rehabilitasi ruang,
baik negeri maupun swasta di seluruh provinsi di Indonesia
yang sudah terdata dalam sistem Data Pokok Pendidikan Dasar
dan Menengah (Dapodikdasmen).

Besar dana Sarpras yang diterima oleh satuan pendidikan


dihitung berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan oleh
Tim Takola berdasarkan hasil pendataan di Sekolah Dasar
yang akn dibantu.
3E DAN VALUE FOR MONEY
1. UU No. 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara Pasal 68
dan Pasal 69 menjelaskan bahwa instansi pemerintah
mengemban tugas pokok dan fungsinya yaitu memberi
pelayanan kepada masyarakat dengan menerapkan
pengelolaan keuangan yang fleksibel, mementingkan
produktivitas, efisiensi, dan keefektifan.
2. Prinsip-prinsip yang mendasari pengelolaan keuangan
sector publik adalah transparansi, akuntabilitas, dan value
for money (Mardiasmo, 2004).
3. Transparansi adalah keterbukaan dalam proses
perencanaan, penyusunan, pelaksanaan anggaran.
4. Akuntabilitas adalah prinsip pertanggungjawaban publik
yang berarti bahwa proses penganggaran mulai dari
perencanaan, penyusunan dan pelaksanaan harus benar-
benar dapat dilaporkan dan dipertanggungjawabkan.
VALUE FOR
MONEY
1. Value for money berarti diterapkannya 3 (tiga) prinsip
dalam proses penganggaran yaitu ekonomis, efisiensi, dan
efektivitas.
2. Ekonomis berkaitan dengan pemilihan dan penggunaan
sumber daya dalam jumlah dan kualitas tertentu pada harga
yang paling murah.
3. Efisiensi berarti bahwa penggunaan dana masyarakat
(public money) tersebut dapat menghasilkan output yang
maksimal (berdaya guna).
4. Efektivitas berarti bahwa penggunaan anggaran tersebut
harus mencapai target-target atau tujuan publik.
EFEKTIFITAS PEMBERIAN DANA
SARPRAS SD
1. Efektifitas pemberian dana Sarpras SD menjadi perhatian yang
menarik mengingat tujuan mulia yang terkandung di dalamnya,
antara lain bagaimana dampak pemberian dana Sarpras dapat
menghasilkan bangunan SD yang nyaman untuk belajar
sehingga dapat meningkatkan mutu proses pembelajaran dan
kualitas hasil belajar siswa.

2. Indikator efektifitas pemberian dana Sarpras SD dibagi dalam 4


tahapan, yaitu: perencanaan, penerimaan dan pemanfaatan,
pelaporan dan dampaknya.
BAGAIMANA MELAKUKAN
MEWUJUDKAN
VALUE FOR TAKOLA
MONEY SRPRAS SD
TATA KELOLA SEKOLAH DASAR
TARGET TATA KELOLA SD
BISNIS PROSES TEKNOLOGI INFORMASI TAKOLA
KENAPA MELIBATKAN
SMK BANGUNAN:
1. Ada tenaga ahli di SMK Bangunan

2. Memberikan pengalaman praktek


siswa jurusan bnagunan
3. Punya pengalaman empiris dalam
membangun sekolah akibat gempa

4. Masyarakat ikut mengawasi mutu bangunan


Sarpras Sistem Takola Sekolah Dasar
GOAL POINT :
1. BANGUNAN SD YANG BERMUTU ,
EFEKTIF DAN EFISIEN,

2. TAKOLA Sarana prasarana SD


mampu memberikan TIPS,

TRUST : Kepercayaan
INTEGRITY : Kemampuan
PERSONALITY : Kepribadian
SOLUTION : Pemecahan/jalan keluar
1. Komitmen semua pihak;
2. Komunikasi, koordinasi dan sinergi;
3. Dukungan SDM yang memadai;
4. Dukungan dana dan prasarana yang
memadai;
5. Perencanaan yang matang;
6. Montoring, evaluasi & pengembangan
secara sistematis, terarah, terpadu dan
berkesinambungan
Contoh Gambaran Awal via WA

DIREKTORAT PEMBINAAN SD
Contoh Foto Lahan Kosong utk Bangunan Baru

DIREKTORAT PEMBINAAN SD
Konsolidasi dan Perencanaan Jalur
Dengan Kepala Sekolah

DIREKTORAT PEMBINAAN SD
Bimtek Pelaksanaan Pembangunan

DIREKTORAT PEMBINAAN SD
Hasil Verifikasi:
Ditemukan Sekolah-Sekolah Rusak Parah
• Contoh: SD Naumang, Alor, NTT

DIREKTORAT PEMBINAAN SD
Hasil Verifikasi:
Ditemukan Sekolah-Sekolah Rusak Parah
• Contoh: SD Naumang, Alor, NTT

DIREKTORAT PEMBINAAN SD
Hasil Verifikasi:
Sekolah-Sekolah Dibantu
• SD Naumang, Alor, NTT sudah dibantu pada tahun 2016

DIREKTORAT PEMBINAAN SD
Hasil Verifikasi:
Ditemukan Sekolah-Sekolah Rusak Parah
• Contoh: SD Inpres Leda, Manggarai, NTT

DIREKTORAT PEMBINAAN SD
Inovasi SMK:
Kreatifitas Desain Bangunan Ruang Kelas

DIREKTORAT PEMBINAAN SD
Inovasi SMK:
Kreatifitas Desain Sanitasi

DIREKTORAT PEMBINAAN SD
Inovasi SMK:
Kreatifitas Desain Perpustakaan

DIREKTORAT PEMBINAAN SD
Terima Kasih
Selamat Melaksanakan
Tugas Semoga Sukses

Anda mungkin juga menyukai