Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB IV
Ide Kewirausahaan
Ketika anda akan memulai usaha , pasti ada semacam
ketakutan dalam diri anda. Jika anda merasa kwatir , berarti anda
memiliki kebiasaan buruk yang dinamakan mentalbloking, yaitu
seseorang yang mengalami ketakutan untuk memulai. Oleh sebab itu
mentalblocking perlu disingkirkan , yaitu dengan cara mengubah pola
pikir yang selama ini tercipta dikepala.
Kebingungan sebelum memulai bisnis memang biasanya
muncul karena seseorang tidak memiliki wawasan yang luas tentang
berbagai hal dalam berwirausaha. Bagi anda yang ingin berwirausaha
sebaiknya lebih meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan
berwirausahanya. Jangan melangkah kedunia bisnis apabila anda
malas menggali informasi dan pengetahuan diberbagai bidangdidunia
bisnis. Perluaslah pengetahuan dan ketrampilan anda sebelum
memulai berwirausaha.
Ketika mencari ide kewirausahaan , perlu melakukan
analisis
peluang usaha yang dipilih, yaitu dengan strategi sebagai berikut:
a. Kenali kemampuan atau potensi diri anda. Sebuah usaha jika
yang kita jalani tidak tau dengan potensi kita, maka akan sia
sia usaha yang akan kita jalankan tersebut. Contohnya Kita
berbakat membuat kue tradisional tetapi usaha yang kita
jalani usaha yang lain jualan atao usaha fashion, atau counter
pulsa.
b. Pilih Bidang usaha yang cocok
Untuk mencapai tujuan usaha sesuai dengan yang
diharapkan, kita harus bisa memiliki bidang usaha yang cocok
dengan diri kita, kemampuan kita, dan kemampuan keuangan
yang kita miliki
c. Analisis masa depan dengan usaha yang dipilih
Agar tidak kecewa terhadap bidang usaha yang telah dipilih,
coba dianalisis usaha yang sedang anda jalankan apakah usaha
tersebut bertahan lama atau hanya sebentar karena niat
awalnya hanya ikut ikutan saja. Maka harus dilakukan
penelitian dan analisis bagaimana pertumbuhan usaha yang
kita jalankan, agar jangan sampai kita menyesal karena
memasuki usaha yang salah. Dengan penelitian dapat
membantu kita dalam menyisiati strategi usaha serta
mengenal keunggulan dan kelemahan pesaing pesaing usaha
yang ada.
Menurut Zemmerer (1996) dalam buku Saban Echdar (2013),
bagi wirausaha, ide dapat menciptakan peluang untuk memenuhi
kebutuhan riil dipasar. Dalam mengevaluasi ide untuk menciptakan
potensi (peluang usaha), wirausaha perlu mengidentifikasi dan
mengevaluasi semua resiko yang mungkin terjadi dengan cara :
1. Mengurangi resiko melalui strategi yang proaktif
2. Mengelola resiko yang mendatangkan nilai atau manfaat
3. Menyebarkan risiko keaspek aspek yang paling mungkin
Selanjutnya dikatakan bahwa kreativitas sering kali muncul
dalam bentuk ide untuk menghasilkan barang dan atau jasa baru. Ide
bukannlah peluang dan tidak akan muncul bila wirausaha tidak
melakukan evaluasi dan pengamatan secara terus menerus. Banyak
ide yang betul betul asli, akan tetapi sebagian besat peluang tercipta
ketika wirausaha memilki cara pandang baru terhadap ide lama.
Hasil ide secara keseluruhan adalah perubahan dalam bentuk
arahan atau petunjuk bagi perusahaan atau kreasi baru pada barang
yang dihasilkan perusahaan. Banyak wirausaha berhasil bukan atas ide
sendiri tetapi hasil dari mengamati dan menerapkan ide orang lain
yang kemudian dibuat menjadi peluang. Peluang untuk memasuki
dunia usaha dapat diperoleh melalui berbagai jalan masuk. Alternatif
mana yang akan digunakan tergantung pada situasikondisi wirausaha.
2. Proses Wirausaha
Sebelum memulai berwirausaha, anda perlu mengetahui
proses dan cara berwirausaha yang baik dan benar. Segala sesuatu
akan berjalan dengan baik apabila diawali dengan baik dan benar
juga. Proses dan cara berwirausaha yang baik dan benar adalah :
a. Tetapkan Bidang usaha, terbagi kedalam :
Bidang usaha yang jarang atau belum ada.
Bidang usaha yang sudah banyak dilakukan
b. Tentukan Lokasi, dimana akan dibuka bisnis? Dirumah
sendiri? Menyewa sebuah tempat kecil dipinggiran jalan, atau
menyewa sebuah ruko? Posisi dekat persimpangan lampu
merah, dikomplek perumahan dan lain lain. Jangan lupa
bahwa tempat termasuk salah satu penentu keberhasilan
usaha kita.
c. Dimana Pelanggan? Bagaimana cara mendapatkan pembeli
barang dagangan kita? Bagaimana cara mendapatkan
pelanggan? Apakah dimulai dengan mempromosikan dari
mulut kemulut? Dalam mempromosikan banyak cara yang
dapat dilakukan, lewat media sosial. Lewat iklan, atau brosur.
d. Jumlah tenaga kerja
Apakah usaha kita memeprkerjakan orang? Atau hanya kita
sendiri?
e. Buat perencanaan Keuangan
Banyak usaha yang bangkrut karena kehabisan uang. Oleh
sebab itu penting untuk memeprhitungkan jumlah modal
awal yang sebaiknya dimiliki untuk bisa menjalankan usaha.
Proses yang mendorong seseorang untuk berwirausaha adalah:
1. Keinginan berprestasi,
2. Sifat penasaran,
3. Berani menanggung resiko,
4. Pendidikan, dan pengalaman.
Faktor faktor yang mendorong seseorang untuk berwirausaha , yaitu:
a. Faktor lingkungan seperti peluang,
pengalaman,dan kreativitas.
b. Proses pemicu seseorang berwirausaha:
Tidak puas dengan kerjaan yang dijalani sekarang
Pemutusan hubungan kerja atau belum mendapatkan
pekerjaan baru
Minat terhadap bisnis karena orangtua /saudara juga
memiliki
c. Proses pelaksanaan wirausaha , dimulai dengan :
Pada proses awal meliputi: siap mental secara total,
komitmen yang tinggi terhadap bisnis, punya visi misi
yang elas untuk mencapai tujuan bisnis.
Proses pertumbuhan, meliputi: pembentukan timkerja
yang kompak, strategi usaha yang mantap, ada produk
yang dibanggakan, struktur dan budaya yang mantap,
serta kebijakan pemerintah yang mendukung.
Proses selanjutnya adalah mulailah bermimpi dan jadikanlah
mimpi mimpi tersebut menjadi daftar daftar keinginan yang ingin
sekali anda miliki. Impian merupakan awal untuk memulai perjalanan
menuju kesuksesan. Selain itu mimpi sangat penting bagi kehidupan
kita: karena :
a. Impian memberikan petunjukkan atau sebuah arah dalam
kehidupan kita
b. Impian membantu mengasah setiap potensi yanga da dalam
diri kita.
c. Impian memperjelaskan prioritas dalam kehidupan kita.
d. Impian menjadikan setiap pekerjaan menajdi lebih bernilai
e. Impian adalah pintu gerbang ramalan masa depan kita.
Jika anda saat ini memiliki banyak mimpi, tulislah dan
mulailah bertindak dan hadikanlah sesuatu hal yang nyata. Buatlah
komitmen dan lakukan dengan tekun. Agar mimpi anda bisa menjadi
kenyataan, maka ada beberapa hal yang harus dikerjakan , antara
lain:
1. Kenali impian anda.
Camkan bahwa semua kemudahan dari fasilitas yang kita
gunakan saat ini, dulu hanyalah impian dari orang orang ini
mengenali mimpinya dan percaya bahwa pimpi itu bisa
diwujudkan. Orang yang berani berinovasi hidup dengan
mengejar impian dan menjadi seperti mereka inginkan, jauh
lebih mulia dan bahagia darpiada menjadi orang dan
menjalankan kehidupan seperti yang orang lain harapkan dan
tentukan.
2. Ambil langkah pertama.
Banyak impian yang hanya tinggal impian jika tidak ada
tindakan yang diambil untuk membuat impian tersebut
terwujud. Langkah pertama yang paling tepat untuk memulai
adalah dengan mengumpulkan informasi yang cukup untuk
membuka jalan ke arah impian. Namun diera informasi saat
ini, sangat mudah untuk terjebak dalam informasi yang salah.
Apabila sebagai manusia, kita mudah sekali tergoda pada hal
hal yang kelihatannya serba mudah dan instan.
3. Bersedia belajar. Saat ini banyak pengangguran terdidik.
Kenapa? Sebab pendidikan saja tidak cukup, harus memiliki
ketrampilan. Kondisi objektif menunjukkan bahwa banyak
orang sukses bukan karena pendidikannya tetapi keteram-
pilannya. Indikator sukses dalam bisnis bukan nilai kademis,
tetapi nilai saldo. amun demikian jangan jadikan uang sebagai
tujuan utama, sebab ketika Anda semakin layak untuk
menjadi sukses, Uang akan mengikuti dengan sendirinya.
4. Ciptakan sebuah sistem.
Agar memudahkan dalam mengevaluasi perkembangan bisnis
anda. Ciptakan sebuah sistem, biasa disebut dengan Standard
Operating Prosedure (SOP). SOP lah yang membuat KFC,
MCDonald, Pizza Hut, dan cocs cols, memiliki cita rasa yang
tetap sama dibelahan dunia dijual.
5. Kembangkan Jaringan.
Bisnis tanpa jaringan hanya menjadi bisnis lokal dan tidak ada
bisnis yang sukses besar tanpa membangun jaringan
(Networking).
6. Pengorbanan.
Bahasa lain dari investasi adalah pengorbanan, karena saat
investasi kita harus berani dan rela berkorban untuk tidak
membelanjakan uang yang kita miliki saat ini demi harapan
akan perkembangan hasilnya dimasa yang akan datang.
7. Konsisten
Cahaya gairah yang tadinya terang benderang tiba tiba redup,
baik karena alasan karena suatu alsan atau bahkan tidak
diketahuinya alasannya.
8. Impian menjadi kenyataan.
Betapa bahagia kita jika kehidupan dan pilihan hidup kita
sesuai dengan yang kita harapkan. Betapa bahagianya kita jika
mengetahui proses dalam meraihnya kita jalani dengan penuh
perjuangan.
INOVATIF :
1. Menciptakan sesuatu yang belum ada menjadi
ada
2. Pembaharuan /menciptakan sesuatuyang sama sekali
berbeda