Anda di halaman 1dari 11

KOMLIKASI DAN PENYULIT KEHAMILAN

TRIMESTER I,II, DAN III

DOSEN PEMBIMBING
SITI
SITI HINDUN,
HINDUN, SKM,
SKM, M.Kes
M.Kes KELOMPOK 2 :
Delta triani ( PO 71 24 3 19 043 )
Desandriani aulia F (PO 71 24 3 19 044 )
Dian puspita sari ( PO 71 24 3 19 045 )
Dona dwi marsella ( PO 71 24 3 19 046 )
Elda yumita ( PO 71 24 3 19 047 )
Elly santi julia ( PO 71 24 3 19 048 )
Konsep dasar kehamilan

kehamilan merupakan proses yang terdiri dari


ovulasi, konsepsi, pertumbuhan zigot, nidasi
hasil konsepsi, pembentukan plasenta, dan
tumbuh kembang hasil konsepsi hingga
lahirnya janin. Kehamilan berlangsung
sampai lahirnya janin pada usia kurang lebih
9 bulan lebih 7 hari atau 40 minggu
Proses Kehamilan

Fertilisasi merupakan peleburan anatara inti


spermatozoa dengan inti sel telur. Proses
fertilisasi ini dapat terjadi di bagian ampula
tuba falopi atau uterus yang berhasil
menemukan ovum akan merusak korona
radiata dan zona pelusida yang mengelilingi
membran sel ovum, lalu spermatozoa akan
melepaskan enzim. Enzim dari banyak
Proses kehamilan dimulai dengan terjadinya konsepsi. spermatozoa akan merusak korona radiata dan
Konsepsi adalah bersatunya sel telur (ovum) dan sperma. zona pelusida sehingga spermatozoa berhasil
Proses kehamilan (gestasi) berlangsung selama 40 menembus membran sel ovum, konfigurasi
minggu atau 280 hari di hitung dari hari pertama membran ovum langsung berubah sehingga
menstruasi terakhir. Usia kehamilan sendiri adalah 38 spermatozoa lain tidak. Spermatozoa menuju
minggu, karena dihitung mulai dari tanggal konsepsi masa apa saja uang berbentuk telur yang
(tanggal bersatunya sel sperma dengan telur) yang terjadi ditemuinya, dan hanya sedikit yang mencapai
dua minggu setelahnya (Sulistyawati, 2010:4). ovum sebenarnya.
Spermatozoa dapat msuk. Hanya kepala spermatozoon yang masuk ke
dalam ovum, bagian ekor akan ditinggalkan. DNA dalam nukleus
spermatozoon akan dilepaskan dari kepala, memicu pembelahan miosis
akhir pada kromosom wanita. Bersatunya inti spermatozoon dan inti sel
telur akan tumbuh menjadi zigot. Zigot mengalami pertumbuhan dan
perkembangan melalui 3 tahap selama kurang lebih 280 hari
Diagnosis

Tanda gejala kehamilan Banyak manifestasi


dari adaptasi fisiologis ibu terhadap kehamilan Perubahan endokrinologis, fisiologis, dan
yang mudah dikenali dan dapat menjadi anatomis yang menyertai kehamilan
petunjuk bagi diagnosis dan evaluasi menimbulkan gejala dan tanda yang memberikan
kemajuan kehamilan. Tetapi sayangnya proses bukti adanya kehamilan. Untuk menegakkan
farmakologis atau patofisiologis kadang kehamilan ditetapkan dengan melakukan
memicu perubahan endokrin atau anatomis penilaian terhadap beberapa tanda dan gejala
yang menyerupai kehamilan sehingga dapat kehamilan (Marjati, 2011:34
membingungkan.
Tanda dugaan
hamil

1) Amenorea (berhentinya
menstruasi)
2) Mual (nausea) dan muntah
(emesis)
3) Ngidam (menginginkan makan
tertentu)
4) Syncope (pingsan)
5) Kelelahan
6) Payudara tegang
7) Sering miksi
8) Kontipasi atau obstipasi
9) Pigmentasi Kulit Pigmentasi
KOMPLIKASI DAN PENYULIT KEHAMILAN
TRIMESTER I DAN II

 Anemia kehamilan.
 Etiologianemia defisiensi besi pada
kehamilan
  Hyperemesis Gravidarum
 Abortus
 Patofisiologis
 Kehamilan ektopik terganggu
Komplikasi di Tiap
Trimester Kehamilan

 Trimester
Pertama

1) Pendarahan
2) Keguguran
3) Kehamilan
Ektopik
 Trimester Kedua

1) Persalinan Prematur
2) Ketuban Pecah Dini
3) Ketidakmampuan Serviks
(Insufisiensi Serviks)
4) Preeklamsia
Trimester ketiga

1) Diabetes Gestasional
2) Plasenta Previa
3) Solusio Plasenta

\
4) Pembatasan Pertumbuhan
Intrauterin (IUGR)
5) Janin Sungsang atau
Melintang

Anda mungkin juga menyukai