Konflik Morro Rohinyah
Konflik Morro Rohinyah
Latar Belakang
Dampak Penjajahan AS dan
Spanyol
Faktor Sejarah
Filipina punya wilayah Muslim
Tekanan Kebudayaan
Infrastruktur
Penyelesaianya
Tripoli Agreement
Jeddah Accord
1976
Peace Agreement
1996
Tokoh
Ferdinan Marcos
Memberikan otonomi luas pada
mindanao, basilan, sulu, tawi tawi
dan palawan. Dan melakukan
refrendum
Corazon Aquino
Peristiwa jabidah membangkitkan
keraguna dan ketakutan pada
akhirnya intelektual Moro ingin
menyatukan bangsa moro di
Cotabato dan lanao del Sur
Fidel Ramos
Organisasi
MIM MNLF MILF
Mindanao Independent Moro National Liberation Moro Islamic Liberation
Movement Front Front
• Pada bulan Februari 1978, pasukan pemerintah memulai operasi militer besar-
besaran bernama Operasi Nagamin di Arakan utara, dengan fokus resmi
mengusir apa yang disebut "orang asing" dari daerah tersebut sebelum sensus
nasional.
• presiden Burma saat itu Ne Win dan presiden Bangladesh saat itu Ziaur
Rahman sepakat untuk memulangkan pengungsi Rohingya di bawah
pengawasan UNHCR , dan menerima Rohingya sebagai "penduduk sah Burma“
• The Burma Citizenship Law diperkenalkan pada 15 Oktober 1982, dan dengan
pengecualian dari orang Kaman , umat Islam di negara itu secara hukum tidak
diakui dan ditolak kewarganegaraan Burma
Aktivitas dan ekspansi pada 1990-an