Bentuk Negara
PLATO POLYBIOS
MACHIAVELLI LEON DUGUIT
ARISTOTELES
JELLINEK
TRIPARTIT
Kriteria Plato & Aristoteles
Kuantitatif jumlah yang memerintah
Kualitatif Tujuan yang hendak dicapai
Mobok Mon
Siklus
Demok Polybios
Tirani
Oligarkhi Arist
PLATO
Bentuk Negara :
1.Negara kesatuan (unitaris)
2. Negara Sertikat (federasi)
Ada juga Serikat negara
Bentuk Pemerintahan:
1. Monarkhi
2. Republik
Kriteria membedakan Republik dan Monarkhi
BENTUK BENTUK
NEGARA PEMERINTAHAN SENTRALISASI DESENTRALISASI
KESATUAN SERIKAT
MONARKHI REPUBLIK OTONOMI
(UNITARIS) (FEDERASI) TERPUSAT
DAERAH
8
Bentuk Pemerintahan RI
23
Sebagai bukti bahwa negara kita menganut sistem desentralisasi dapat dilihat dalam
hal-hal berikut.
1) Selain ada pemerintahan pusat, terdapat pemerintahan daerah provinsi dan
kabupaten/kota;
2) Pemerintahan daerah provinsi, kabupaten, dan kota memiliki kewenangan untuk
mengatur dan mengurus urusan rumah tangganya sendiri;
3) Pemerintahan daerah memiliki otonomi yang seluas-luasnya, kecuali 6 (enam)
urusan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat, yaitu politik luar negeri,
pertahanan, keamanan, yustisi, moneter dan fiskal nasional, dan agama;
4) Dalam melaksanakan kewenangannya, pemerintahan daerah berhak menetapkan
peraturan daerah dan peraturan lainnya.
Kelebihan Ne-gara Kesatuan dengan sistem desentralisasi
Negara kesatuan dengan sistem desentralisasi memiliki kelebihan antara lain:
peraturan dan kebijakan di daerah dirumuskan sesuai dengan kebutuhan dan
kondisi daerah itu sendiri;
partisipasi dan tanggung jawab masyarakat terhadap daerahnya akan meningkat;
pembangunan di daerah akan berkembang sesuai dengan ciri khas daerah itu
sendiri
tidak bertumpuknya pekerjaan di pemerintah pusat, sehingga jalannya
pemerintahan lebih lancar.
Adapun kekurangannya adalah adanya ketidakseragaman peraturan, kebijakan,
dan kemajuan pembangunan tiap-tiap daerah.
24
Kelebihan negara kesatuan dengan sistem sentralisasi antara lain:
penghasilan daerah dapat digunakan untuk kepentingan seluruh
wilayah negaraKekurangan sistem sentralisasi
2) adanya keseragaman atau persamaan peraturan di seluruh wilayah
negara
Sedangkan kekurangannya antara lain:
1) kebijakan dan peraturan yang dibuat oleh pemerintah pusat sering
tidak sesuai dengan kebutuhan dan kondisi daerah yang beraneka
ragam;
Berikan komentar Kalian terhadap pelaksanaan sistem
desentralisasi di Negara kita?
bertumpuknya pekerjaan di pemerintah pusat sehingga seringkali
menghambat kelancaran jalannya pemerintahan;
keputusan dari pemerintah pusat sering terlambat;
peluang masyarakat di daerah untuk turut serta dalam pemerintahan
sangat terbatas;
rasa memiliki dan tanggung jawab masyarakat terhadap pembangunan
di daerahnya sangat rendah.
25
1. Tipe-tipe Negara
1. Tipe-tipe Negara menurut sejarah
5. Tipe
1. Tipe Negara
Negara Modern
3. Tipe
Timur
Negara
Purba
Romawi
4. Tipe
2. Tipe Negara
Negara Abad
Yunani Pertengaha
Kuno n
1. Tipe-tipe Negara Menurut Sejarah
u t s e ja r a h a ta u d e
e n e g ar a m e n u r
Tipe-tip v a n d e s t aa t s m e n in j au
d f ty p e n
historische hoo r d a s a r k a n s e ja r a h
g a n n e g a ra b e
penggolon
p e rtu m b u h an n y a .
1.1 Tipe Negara Timur Purba
Negara-negara Timur Purba tipenya Tyrani, raja-raja
berkuasa mutlak. Kita dapat mengenali negara-negara Timur
Purba karena ciri-cirinya:
a. Bersifat theocratisce (keagamaan), raja merangkap dianggap
dewa oleh warganya.
b. Pemerintahan bersifat absolut (mutlak)
1.2 Tipe Negara Yunani Kuno
Negara yunani kuno mempunyai type sebagai negara kota
atau polis. Besarnya negara kota hanyalah satu kota saja
yang dilingkari benteng pertahanan. Pemduduknya sedikit
dan pemerintahan demokrasi langsung. Dalam pelaksanaan
demokrasi langsung rakyat diberikan pelajaran ilmu
pengetahuan atau dikenal istilah encyclopaedie.
Lanjut…………………….
1.3 Tipe Negara Romawi
Tipe negara romawi adalah Imperium. Yunani
sendiri menjadi daerah jajahan dari Romawi.
Pemerintahan di Romawi dipegang oleh Caesar
yang menerima seluruh kekuasaan dari rakyat
atau apa yang dinamakan Caesarismus.
Pemerintahan Caesarismus adalah secara mutlak.
Suatu undang-undang di Romawi apa yang
dinamakan Lex Regia.
1.4 Tipe Negara Abad Pertengahan
Ciri khas tipe negara abad pertengahan adalah adanya
dualisme (pertentangan).
1. Dualisme antara penguasa dengan rakyat
2. Dualisme antara pemilik dan penyewa tanah sehingga
munculnya Feodalisme
3. Dualisme anatara Negarawan dan Gerejawan
(secularisme)
Akibat dari dualisme ini timbul keinginan rakyat
untuk saling membatasi hak dan kewajiban antara raja
dan rakyat.
Lanjut……………
1.5 Tipe Negara Modern
Pada negara-negara modern tipenya
adalah:
a. Berlaku asas demokrasi
b. Dianutnya paham negara hukum
c. Susunan negaranya kesatuan. Didalam
negara hanya ada satu pemerintahan
yaitu pemerintahan pusat yang
mempunyai wewenang tertinggi.
Tipe Negara yang ditinjau dari
sisi hukum
si s i h uk u m
n j a u d a r i n
ya n g d i t i r a d en g a
e g a ra a -n e g a
Tipe n o l on g a n n e g a r
a d a n r ak y a t
e n gg g u a s
adalah p n g a n a n t a ra p e n
l ih a t h u b u
me
Tipe Negara yang ditinjau dari sisi Hukum
2.1 Tipe Negara Policie
Negara bertugas menjaga tata tertib saja atau dengan
kata lain negara adalah penjaga malam. Pemerintahan
bersiat monarchie absolut. Pengertian pilicie adalah
welvaartzorg, yang mencakup dua arti:
a. Penyelenggara negara positif
b. Penyelenggara negara negatif
2.2 Tipe Negara Hukum
Disini tindakan penguasa dan rakyat berdasarkan hukum. Ada
tiga bentuk tipe negara hukum, yaitu: