Anda di halaman 1dari 13

SUPERVISI PENDIDIKAN DAN

BUDAYA SEKOLAH
Mochamad Bahrudin
190631100122
4D
Apa itu super visi??

 Pengertian Supervisi Secara etimologis supervisi berasal dari bahasa Inggris yang terdiri dari dua kata, yaitu
super dan vision. Super berarti “atas atau lebih”, sedangkan vision berarti “melihat atau meninjau.” Supervisi
diartikan sebagai layanan yang bersifat membimbing, memfasilitasi, memotivasi serta menilai guru dalam
pelaksanaan pembelajaran dan pengembangan profesinya secara efektif.
Pengertian supervisi pendidikan

 Menurut Para Ahli Supervisi yaitu Pelayanan yang disediakan oleh pemimpin untuk membantu guru-guru
agar menjadi guru atau personal yang semakin cakap sesuai dengan pengembangan ilmu pengetahuan pada
umumnya, dan ilmu pendidikan khususnya, agar mampu meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar
disekolah. (Nawawi, 1981) Supervisi yaitu Usaha mendorong, mengkoordinir, dan menstimulir serta
menuntun pertumbuhan guru-guru secara berkesinambungan di suatu sekolah baik secara individual maupun
kelompok agar lebih efektif melaksanakan fungsi pembelajaran. (Sergiovanni, 1988)
 Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan dapat disimpulkan beberapa aspek penting supervisi, yaitu:
1.Bersifat bantuan & pelayanan kepada kepala sekolah, guru dan staf. 2.Untuk pengembangan kualitas diri
guru. 3.Untuk pengembangan profesional guru. 4.Untuk memotivasi guru
 Fungsi Supervisi 1. Dalam bidang Kepemimpinan: Menyusun rencana bersama, Mengikutsertakan anggota-
anggota kelompok (guru- guru/pegawai) dalam berbagai kegiatan, Memberikan bantuan kepada anggota
kelompok dalam menghadapi dan memecahkan persoalan-persoalan. 2. Dalam hubungan Kemanusiaan:
Memanfaatkan kekeliruan ataupun kesalahan-kesalahan yang dialaminya untuk dijadikan pelajaran demi
perbaikan selanjutnya. Bagi diri sendiri maupun bagi anggota kelompoknya, Membantu mengatasi
kekurangan atau kesulitan yang dihadapi anggota kelompok, seperti dalam hal kemalasan, merasa rendah
hati, acuh tak acuh, pesimis, dsb.
 Dalam pembinaan proses kelompok: Mengenal masing-masing pribadi anggota kelompok, baik kelemahan
maupun kemampuan masing-masing, Menimbulkan dan memelihara sikap percaya antara sesama anggota
maupun antara anggota dan pimpinan, Memupuk sikap dan kesediaan tolong- menolong. 4. Dalam bidang
administrasi personil: Memilih personil yang memiliki syarat- syarat & kecakapan yang diperlukan untuk
suatu pekerjaan, Menempatkan personil pada tempat & tugas yang sesuai dengan kecakapan &
kemampuannya masing-masing. 5. Dalam bidang Evaluasi: Menguasai dan memahami tujuan-tujuan
pendidikan secara khusus dan terperinci, Menguasai dan memiliki norma- norma atau ukuran-ukuran yang
akan digunakan sebagai kriteria penilaian, Menguasai teknik-teknik pengumpulan data untuk memperoleh
data yang lengkap, benar dan dapat diolah menurut norma-norma yang ada, serta Menafsirkan dan
menyimpulkan hasil-hasil penilaian, sehingga mendapat gambaran tentang kemungkinan untuk mengadakan
perbaikan.
 Tujuan Supervisi Pengawasan secara umum bertujuan untuk mengendalikan kegiatan agar sesuai dengan
rencana yang telah di tetapkan, sehingga hasil pelaksanaan pekerjaan diperoleh secara efesien dan efektif
sesuai dengan rencana yang telah ditentukan dalam program kegiatan. Tujuan Supervisi Menurut Para Ahli •
Menurut Fattah (1996) tujuan pengawasan menurut konsep sistem adalah membantu mempertahankan hasil
out put yang sesuai syarat-sayarat sistem.
 Menurut Harsono (1996) menyatakan tujuan pengawasan pendidikan dan kebudayaan adalah untuk
mendeteksi sedini mungkin segala bentuk penyimpangan serta menindaklanjuti dalam rangka mendukung
pelaksanaan prioritas pendidikan Berdasarkan tujuan-tujuan tersebut sangatlah jelas, bahwa supervisi
pembelajaran bertujuan sebagai Memperbaiki proses belajar mengajar, Perbaikan tersebut dilaksanakan
melalui supervisi, Yang melakukan supervisi adalah supervisor, Sasaran supervisi tersebut adalah guru atau
orang lain yang ada kaitannya atau dalam rangka memberikan layanan supervisi kepada guru, dan Secara
jangka panjang. Maksud supervisi tersebut adalah memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan
pendidikan.
Tipe Super visi pendidikan

 Teknik dan Program Supervisi Berbagai teknik dapat digunakan supervisor dalam membantu guru-guru meningkatkan
situasi belajar mengajar, baik secara kelompok maupun perseorangan ataupun dengan cara langsung atau bertatap muka
dan cara tak langsung melalui media komunikasi (visual, audial, audio visual). Beberapa teknik yang dapat digunakan
supervisor pendidikan antara lain:
 1. Kunjungan sekolah
 2. Kunjungan kelas
 3. Kunjungan antar kelas/sekolah
 4. Pertemuan pribadi
 5. Rapat guru
 6. Penerbitan buletin profesional
 7. Penataran
 Program Supervisi Pendidikan Program Supervisi yang baik berisi kegiatan untuk meningkatkan kemampuan
professional guru dalam hal (Djam’an Satori, 1997:31):
 1. Kemampuan menjabarkan kurikulum kedalam program catur wulan.
 2. Kemampuan menyusun perencanaan mengajar atau satuan pelajaran.
 3. Kemampuan melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan baik.
 4. Kemampuan menilai proses dan hasil belajar
 5. Kemampuan membuat dan menggunakan alat bantu mengajar secara sederhana.
 6. Kemampuan membuat dan menggunakan alat bantu mengajar secara mengajar secara sederhana
 7. Kemampuan menggunakan atau memanfaatkan lingkungan sebagai sumber media pengajaran
 8. Kemampuan membimbing dan melayani murid yang mengalami kesulitan belajar
 Supervisor Supervisor, yaitu orang yang melakukan kegiatan supervisi. Ia mungkin seorang pengawas umum
pendidikan, atau kepala sekolah yang karena peranannya sebagai pemimpin mempunyai tanggung jawab
mutu program pengajaran di sekolahnya atau seorang petugas khusus yang diangkat untuk memimpin
perbaikan suatu bidang pengajaran tertentu.
 Ciri-ciri seorang Supervisor yang baik yaitu:
 1.Berpengetahuan luas tentang seluk-beluk semua pekerjaan yang berada di bawah pengawasannya
 2.Menguasai/ memahami benar-benar rencana dan program yang telah digariskan yang akan dicapai oleh
setiap lembaga.
 3.Berwibawa dan memiliki kecakapan praktis tentang teknik-teknik kepengawasan terutama human relation.
 4.Memiliki sifat jujur, tegas, konsekuen, ramah, dan rendah hati.
 5.Berkemauan keras, rajin bekerja demi tercapainay tujuan atau program yang telah digariskan.
Budaya Sekolah

 Kepala Sekolah Sebagai Supervisor Supervisi sesungguhnya dapat dilaksanakan oleh kepala sekolah yang
berperan sebagai supervisor, tetapi dalam sistem organisasi pendidikan modern diperlukan supervisor khusus
yang lebih independent, dan dapat meningkatkan objektivitas dalam pembinaan dan pelaksanaan tugasnya.
Jika supervisi dilaksanakan oleh kepala sekolah, maka ia harus mampu melakukan berbagai pengawasan dan
pengendalian untuk meningkatkan kinerja tenaga kependidikan. Pengawasan dan pengendalian ini
merupakan kontrol agar kegiatan pendidikan di sekolah terarah pada tujuan yang telah ditetapkan.
Pengawasan dan pengendalian juga merupakan tindakan preventif untuk mencegah agar para tenaga
kependidikan tidak melakukan penyimpangan dan lebih berhati-hati dalam melaksanakan pekerjaannya

Anda mungkin juga menyukai