Anda di halaman 1dari 31

Product Design and

Development

Identifying Customer Needs

Ir. Erlinda Muslim, MEE 1


Nip. 19601028 198811 2001
Ir. Erlinda Muslim, MEE

2
Ir. Erlinda Muslim, MEE

3
Ir. Erlinda Muslim, MEE

4
Platform Engine “A” Platform Chassis “A”

+
Body Design “A” Body Design “B”

User Needs
User Preferences
Voice of Customer
User Statement
Company Strategy
Market Review,
Etc.

Product “AAA” Product “AAB”


PRODUCT PORTFOLIO
•Different User
•Different Usability
•Different Style
•Different Class
BUT BASED ON SAME
PLATFORM!!!
Ir. Erlinda Muslim, MEE

6
MARKET : ( Who Will Buy )
Age
Distribusi Sex

Marital
Status
Quality

Consumer
market
Price User

Life style Social


Area Class

7
MARKET GROUPING
Identifying Customer Needs

Ω Memastikan bahwa produk terfokus pada


kebutuhan customer
Ω Mengidentifikasikan kebutuhan laten/tersembunyi
dan kebutuhan eksplisitnya
Ω Memberikan dasar fakta untuk membenarkan
spesifikasi produk
Ω Membuat dokumen aktivitas kebutuhan dari proses
pengembangan
Ω Memastikan tidak ada kebutuhan kritis customer
yang terlewati / terlupakan
Ω Mengembangkan pengertian umum dari kebutuhan
customer di antara anggota tim pengembangan
Langkah-Langkah
Identifying Customer Needs
Langkah 1 : Mengumpulkan Data Mentah dari Konsumen

Langkah 2 : Mengintrepretasikan Data Mentah yang


Didapat Menjadi Kebutuhan Konsumen yang
Harus Dipenuhi

Langkah 3 : Membentuk Kebutuhan-Kebutuhan Tersebut


Menjadi Sebuah Hirarki/ Tingkatan, primer,
sekunder, dan (jika dibutuhkan) tersier

Langkah 4 : Menentukan Tingkat Kepentingan Relatif


Tiap-Tiap Kebutuhan

Langkah 5 : Merefleksikan Hasil yang Telah Didapat


 
Mission statement : Produk CEKOP

Deskripsi Produk yang merupakan gabungan antara sekop dan


produk cangkul sehingga dalam 1 buah produk memiliki 2 fungsi
yang berbeda (multifungsi).

Tujuan utama Terjadi peningkatan penjualan sebesar 1%-2% pada setiap


bisnis bulannya

Pasar utama Orang yang memiliki hobby berkebun dan melakukan


travelling.
Pasar sekunder Kalangan rumah tangga

Asumsi poduk Produk yang ringan, kuat, tidak mudah karat, memiliki
design yang ergonomics, mudah disimpan dan mudah
dibawa, serta multifungsi.
Ringan, mudah dibawa, bentuk menarik, serasi, estetika,
dan multifungsi.

Stakeholder Pengguna (customer), pengecer (retailer), pihak


produksi, pemasaran, departemen hukum atau legal.
Mission Statement : Produk COCONUT GRATER
1. Mengumpulkan Data dari Customer

1.     Interview
Melakukan diskusi antara tim pengembangan produk dengan customer

2.     Focus groups
Melakukan diskusi antara seorang moderator dengan sebuah grup yang
terdiri dari 8 sampai 10 customer. Moderator biasanya seorang
peneliti pasar yang profesional, tetapi dapat juga salah satu dari tim
pengembangan produk

3.     Observasi penggunaan produk


Melakukan pengamatan ketika customer menggunakan produk tersebut.
Hal ini dapat memperlihatkan detail-detail mengenai kebutuhan
customer
Perbandingan Interviews vs Focus Group
Menampilkan Data Kebutuhan
Pelanggan
• Kapan dan mengapa Anda menggunakan produk jenis ini ?

• Ceritakan pengalaman menarik ketika Anda menggunakan produk ini ?

• Apa yang Anda sukai dari produk yang sekarang ?

• Apa yang tidak Anda sukai dari produk yang sekarang ?

• Hal-hal apa yang Anda pertimbangkan ketika membeli produk ini ?

• Apa perbaikan yang ingin Anda lakukan terhadap produk ini ?


Mengumpulkan Data dari Customer
Ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan agar percakapan dengan customer
menjadi efektif, yaittu :

• Go with the flow (Biarkan wawancara mengalir apa adanya)

• Gunakan benda visual dan alat peraga, seperti produk saingan untuk mendorong
customer mengeluarkan pendapatnya

• Jangan mengatakan teknologi produk yang sebenarnya pada customer

• Usahakan agar customer memberikan pendapat mengenai produk dan atau hal-hal
yang berhubungan dengan produk.

• Perhatikan tanda-tanda dan ekspresi yang menunjukkan kebutuhan laten customer

• Perhatikan informasi nonverbal customer


Dokumentasi Hasil Interaksi Dengan Pelanggan

• Rekaman Suara (Audio Recording)

• Catatan

• Rekaman Video

• Foto
Polling Perancangan Produk Cekop
Kami berencana membuat alat yang menggabungkan kedua fungsi alat cangkul dan sekop yang
kami sebut cekop. Perubahan fungsi dari cangkul menjadi sekop dilakukan dengan menggunakan engsel
yang dipasang pada mata cekop. Oleh karena itu kami perlu masukan dari Bpk/Ibu/Sdr/i. Kami
mengharapkan jawaban-jawaban yang paling sesuai menurut Anda.

Jenis kelamin :
Umur :
Pekerjaan :

Beri tanda centang () pada kotak yang telah disediakan

? Kekurangan apa yang anda rasakan ketika ? Bagaimana cara mempermudah penyimpanan
menggunakan cangkul? alat tersebut yang anda inginkan?
 Mata cangkul mudah lepas  Dilipat
 Berat  Dapat dilepas-rakit menjadi
 Terlalu besar beberapa bagian

 Lain-lain, ………………………………………  Ukuran dibuat lebih kecil


? Kesulitan apa yang anda hadapi jika anda ? Karakteristik apa yang paling anda harapkan
menggunakan cangkul dalam berkebun? dari alat cekop ini (cangkul&sekop) ?
Jawab:  Kuat
…………………………………………………………………………  Tahan karat
…………………………………………………………………………
 Ringan
? Menurut anda, dengan alat apakah cara  Lain-lain, ………………………………………
paling mudah untuk membuang timbunan
tanah (hasil cangkulan)? ? Desain cekop seperti apa yang anda
inginkan?
 Sekop
 Tangan  Minimalis
 Cangkul  Artistik
 Ergonomis
? Jika ada alat yang menggabungkan fungsi
sekop dan cangkul apakah anda akan ? Berapakah harga yang mau anda keluarkan
membelinya? untuk sebuah produk cekop tersebut?

 Ya  Kurang dari Rp.50.000,00


 Tidak  Antara Rp.50.000,00 hingga
Rp.100.000,00
? Jika tidak, mengapa anda tidak mau  Lebih dari Rp.100.000,00
membelinya?
 Mahal
 Penggunaannya sulit TERIMA KASIH
 Lain-lain,…………………………………………
2. Menginterpretasikan data mentah yang diperoleh
menjadi kebutuhan konsumen yang harus dipenuhi

Panduan Dalam Membuat Need Statement:

Ungkapkan dalam bentuk apa yang harus dipenuhi


produk ini (what product has to do) bukan apa yang
bisa dilakukan produk ini (what product might do)
Buat pernyataan yang spesifik dari data mentah
yang didapat, pastikan tidak ada yang terlewati
Lebih baik gunakan bentuk kalimat positif
Bentuk kebutuhan konsumen sebagai atribut produk
Hindari kata-kata ”harus” dan “mesti”
Interpretasi Kebutuhan Konsumen

Alat berkebun yang ringan


Alat berkebun yang kuat
Alat berkebun yang tahan karat
Alat berkebun yang mudah cara
penyimpanannya
Kebutuhan Konsumen Alat berkebun yang harganya murah
Alat berkebun yang memiliki desain yang
ergonomis
Alat berkebun yang mudah dalam proses
penggunaannya
Alat berkebun yang mudah dibawa
Alat berkebun dengan bagian mata yang
yang kuat terhubung dengan bagian
gagang atau pegangan
3. Menyusun Kebutuhan ke dalam Hierarki

Tuliskan setiap pernyataan kebutuhan pada kartu-


kartu atau secarik kertas yang terpisah
Kurangi pernyataan kebutuhan yang sama atau tidak
dibutuhkan lagi
Kelompokkan kartu-kartu berdasarkan kesamaan
kebutuhan yang diekspresikan
Berikan nama atau label untuk setiap grup
Pertimbangkan untuk mengelompokkan grup yang
dihasilkan menjadi super grup yang terdiri dari 2
sampai 5 grup
Periksa dan edit kembali pernyataan kebutuhan yang
telah disusun
Hierarki Kebutuhan Konsumen

Level 1 Level 2
Alat berkebun yang ringan Memiliki berat kurang dari 5 kg
Bagian gagang dan mata (mata
Alat berkebun yang kuat
cangkul/sekop) yang tidak mudah patah
Tahan terhadap karat setelah masa
Alat berkebun yang tahan karat
penggunaannya lebuh dari 2,5 tahun
Alat yang dapat dilipat atau mudah dilepas
Alat berkebun yang mudah cara
antar komponennya sehingga dapat
penyimpanannya
disimpan pada tempat yang kecil
Alat berkebun yang murah Dapat dijangkau oleh semua kalangan
Dapat memberikan kenyamanan bagi
Alat berkebun yang memiliki desain
penggunanya dan meminimalkan tingkat
yang ergonomis
cedera bagi penggunannya
Alat berkebun yang mudah dalam Proses penggunaanya dapat dengan mudah
penggunanya dipahami oleh semua kalangan

Alat berkebun yang mudah dibawa Memiliki berat kurang dari 5 kg


Hierarki Kebutuhan Konsumen

Kebutuhan Primer Kebutuhan Sekunder


Jemuran terbuat dari bahan yang kuat dan kokoh
Jemuran kuat
Jemuran tidak mudah goyah terkena angin dan hujan
Jemuran tahan lama Jemuran dengan bahan berkualitas, tidak mudah penyok
Jemuran tahan karat Jemuran terbuat dari logam tahan karat
Jemuran mudah disimpan Jemuran dapat dilipat
Jemuran dibuat dengan ukuran yang tidak memakan banyak
Jemuran berukuran sedang tempat
Jemuran dapat menjemur pakaian dengan kapasitas cukup
Harga jemuran sesuai dengan produk Jemuran dibuat dengan bahan dan proses produksi yang sesuai
yang dihasilkan ekspektasi konsumen
Penutup jemuran dapat melindungi semua pakaian yang
dijemur dari hujan
Jemuran dilengkapi dengan penutup
Penutup jemuran mudah dioperasikan saat hujan akan turun
Penutup jemuran tidak membuat pakaian menjadi apek
Jemuran dilengkapi dengan fasilitas Jemuran dilengkapi dengan penjepit pakaian
tambahan Jemuran dilengkapi dengan hanger
4. Menentukan Kepentingan Relatif Dari Kebutuhan
Penentuan kepentingan relatif dari kebutuhan dilakukan oleh customer
dengan memberikan angka untuk setiap kebutuhan.
Angka ini merupakan skala kepentingan dari setiap kebutuhan. Misalnya
skala 1 sampai 5 dimana 1 untuk kebutuhan yang paling tidak penting
dan 5 untuk kebutuhan yang paling penting.
Selanjutnya pihak pengembangan produk dapat menentukan kepentingan
relatif setiap kebutuhan dengan memilih salah satu dari 3 cara, yaitu :

Berdasarkan rata-rata
Berdasarkan standar deviasi
Berdasarkan jumlah respon dari customer untuk setiap kebutuhan

Ada 2 pendekatan dasar dalam penetapan kepentingan relatif dari


kebutuhan, antara lain:
– Bersandar pada konsensus anggota tim berdasarkan pengalaman
mereka selama ini dengan pelanggan
– Berdasarkan nilai kepentingan yang diperoleh dari survey lanjutan
terhadap pelanggan

Hasil dari tahap ini adalah bobot kepentingan secara numerik untuk
setiap kebutuhan.
Tingkat Kepentingan Berdasarkan
Kebutuhan Konsumen

Tingkat
No Need
Kepentingan
1 Ringan 5
2 Tidak mudah copot/lepas(engselnya) 5
3 Harga terjangkau 4
4 Kuat 3
5 Mudah disimpan(dilipat) 3
6 Tidak mudah berkarat 2
7 Ergonomik (gripnya) 1
Tingkat Kepentingan Berdasarkan
Kebutuhan Konsumen

Persentase Skala
Spesifikasi Kepentingan
Jumlah Respons Kepentingan

Ukuran Jemuran
Kecil 17% 2
Sedang 51% 5
Besar 32% 3
Bentuk Jemuran
Dapat Dilipat 52% 5
Mempunyai penutup 46% 4
Mempunyai pengering 2% 1
Desain Penutup Jemuran
Berbentuk seperti parasut 51% 5
Berbentuk seperti payung 49% 5
Harga Jemuran Berpenutup yang Pantas
<=Rp 200.000,00 48% 5
Rp 201.000 - Rp 250.000 31% 3
Rp 251.000 - Rp 300.000 17% 2
>=Rp 300.000 4% 1
Fasilitas Tambahan pada Jemuran
Dapat dilipat dan berpenutup 58% 5
Penjepit pakaian 24% 2
Roda 12% 2
Hanger 6% 1
5. Merefleksikan Seluruh Hasil dan Proses
Refleksi hasil dan proses dapat dilakukan dengan menjawab beberapa pertanyaan,
seperti :

Sudahkah kita berinteraksi dengan semua tipe pelanggan penting dalam target pasar kita?
Dan Apakah kita telah menanyakan pendapat semua kalangan customer yang penting pada
target pasar kita ?
Apakah kita sanggup menangkap lebih jauh kebutuhan yang berhubungan dengan produk
sekarang untuk menangkap kebutuhan yang tersembunyi dari pelanggan kita?
Masih adakah wilayah penyelidikan yang harus kita kejar untuk mencatat kemajuan
wawancara atau survei yang telah dilakukan ?
Manakah diantara pelanggan yang diwawancara merupakan partisipan yang baik, yang
dapat membantu kita pada usaha pengembangan produk lebih lanjut ?
Apa yang kita ketahui sekarang, namun belum kita ketahui waktu memulai proses ? Apakah
kita mendapatkan kejutan dengan kebutuhan yang terkumpul ?
Apakah kita sudah melibatkan setiap orang dalam organisasi kita yang membutuhkan
pemahaman yang baik mengenai kebutuhan pelanggan ?
Bagaimana kita memperbaiki proses pada usaha pengembangan di masa yang akan datang ?
BENCHMARKING

Benchmarking adalah metode untuk mengukur suatu perusahaan dengan


perusahaan yang operasinya lebih bagus dengan perusahaan yang
diukur

Beberapa langkah dalam benchmarking :


• Pilih produk, proses atau area fungsi dari perusahaan yang akan di
Benchmarking
• Identifikasi metrics performance yang akan diukur dan digunakan untuk
perbandingan
• Identifikasi perusahaan yang terbaik di classnya untuk setiap produk atau
proses untuk di benchmarking. Perusahaan yang terbaik adalah yang
memiliki good performance dalam biaya yang rendah dan tingkat kepuasan
pelanggan yang tinggi.
• Perbandingan produk atau proses dengan menggunakan performance
metrics.
• Specify program dan kegiatan untuk kompetisi. Tujuan agar produksi atau
proses menjadi terbaik di classnya
KEBUTUHAN MANUSIA
Measuring Product Development Performance
Performance Measures
Dimension ••Freq.
Freq.of
ofnew
newproducts
productsintroduced
introduced
••Time
Timetotomarket
marketintroduction
introduction
Time-to-market
Time-to-market ••Number
Numberstated
statedand
andnumber
numbercompleted
completed
••Actual
Actualversus
versusplan
plan
••Percentage
Percentageofofsales
salesfrom
fromnew
newproducts
products
••Engineering
Engineeringhours
hoursper
perproject
project
Productivity
Productivity ••Cost
Costof
ofmaterials
materialsand
andtooling
toolingper
perproject
project
••Actual
Actualversus
versusplan
plan

••Conformance-reliability
Conformance-reliabilityin
inuse
use
Quality
Quality ••Design-performance
Design-performanceandandcustomer
customersatisfaction
satisfaction
••Yield-factory
Yield-factoryand
andfield
field
This is the end of the PRESENTATION

Identifying Customer Needs


Ir. Erlinda Muslim, MEE

Ir. Erlinda Muslim, MEE


Nip. 19601028 198811 2001 31

Anda mungkin juga menyukai