Anda di halaman 1dari 10

Section : Pankreas

K Heri Nugroho HS
Embriologi dan histologi pankreas
• Organ multifungsional endokrin dan sistem digestif
• Organ retroperitoneal di posterior lambung
• A. Pankreatika, a. Pankreatikoduodenalis superior
dan inferior
• V. Pankreatika ke v porta
• Derivat foregut bersama esofagus, lambung,
duodenum bag atas, hepar, kandung empedu
• Bagian eksokrin dan endokrin pankreas
• Lebih kurang 1 juta pulau Langerhans, terdiri atas
ratusan sel endokrin
Tipe-tipe sel pulau langerhans (islet cell) dan
fungsinya
Tipe sel kwantitas lokasi hormon fungsi

alfa 20% perifer glukagon Meningkatkan glukosa darah

beta 70% sentral insulin Menurunkan glukosa darah

delta <5% bervariasi somatostati Hambat pelepasan hormon sel


n Pulau langerhans yang lain

Tipe-F jarang bervariasi Polipeptida Kontrol sekresi lambung?


pankreas Kontrol sekresi sel langerhans?
Insulin
• Protein kecil dengan dua rantai polipeptide A
dan B dihubungkan dengan ikatan disulfida.
• Disintesis dalam bentuk praprohormon
• Aktifitas proteolitik (RES dan badan Golgi)
hasilkan senyawa aktif insulin dan C-peptide
• Sekresi insulin utamanya oleh glukosa melalui
GLUT-2.
Faktor-faktor yang mempengaruhi sekresi insulin
Meningkatkan sekresi Menghambat sekresi

-Glukosa Stimulasi alfa adrenergik


-Asam amino Somatostatin
-Stimulasi vagal Fenitoin, vinblastin, kolkisin
-Sulfonilurea
-CCK,GIP,GLP
-Sekretin, gastrin
-Stimulasi beta adrenergik
Aktifasi reseptor insulin
• Reseptor insulin terdiri atas 2 sub unit alfa
(ekstrasel) dan beta (transmembran)
• Subunit beta memiliki aktifitas tirosin kinase
• Ikatan insulin dengan subunit alfa akibatkan
autofosforilasi dan aktifasi subunit beta
• Subunit beta akan merekrut protein molekul
adapter, kinase dan fosfatase ke
transmembran
• Jalur mitogenik dan metabolik
• Insulin reseptor komplek akan mengalami
internalisasi pada pajanan kontinu insulin
sehingga terjadi desensitisasi jaringan sasaran
terhadap efek insulin
• Upregulasi jumlah reseptor insulin pada kadar
insulin yang rendah
Mekanisme kerja insulin pada beberapa organ terkait

Hati Otot Lemak


Stimulasi pembentukan Ambilan glukosa meningkat Ambilan glukosa meningkat
glikogen (GLUT-4) (GLUT-4)

Hambat glikogenolisis Pembentukan glikogen Meningkatkan simpanan


meningkat trigliserida (LPL)

Hambat glukoneogenesis Ambilan asam amino dan


sintesis protein

Hambat katabolisme asam Mengurangi proteolisis


lemak dan asam amino

Peningkatan sintesis
trigliserida
Hormon Glukagon
• Polipeptida kontraregulator yang dihasilkan sel alfa
pankreas
• Mekanisme kerja :
- meningkatkan glukosa darah
- meningkatkan asam lemak
- meningkatkan produksi ureum
- peningkatan sekresi getah empedu, kontraktilitas
jantung, aliran darah organ
serta penurunan sekresi asam lambung.
Faktor- faktor yang berperan terhadap
sekresi glukagon
Meningkatkan Menghambat

Hipoglikemia Hiperglikemia

NE dan epinefrin Asam lemak

Asam amino Somatostatin

CCK, gastrin insulin

glukokortikoid

Anda mungkin juga menyukai