Anda di halaman 1dari 12

APLIKASI PROMOSI

KESEHATAN
DALAM ASUHAN
KEPERAWATAN
PADA KELUARGA
Oleh Kelompok 11
APLIKASI PROMOSI KESEHATAN DALAM ASUHAN
KEPERAWATAN
PADA KELUARGA
BENNY CHANDRA.S 2014301047
MARTHA SILVA THEODOTA 2014301019
OKTA DWI PUJA WATI 2014301024
APRILIA NURMALITA SARI P 2014301046

Oleh Kelompok 11
Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah : Promosi Kesehatan
Dosen Pengampu : Tumiur Sormin, SKM,.M.Kes
PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
REGULER 1 TINGKAT 2
POLITENIK KESEHATAN TANJUNGKARANG 2021
DEFINISI
Dalam Piagam Ottawa untuk Promosi Kesehatan, 1986, promosi kesehatan
didefinisikan sebagai proses yang memungkinkan orang meningkatkan
kendali atas, dan memperbaiki, kesehatan mereka. Untuk mencapai keadaan
fisik mental dan sosial yang lengkap kesejahteraan, individu atau kelompok
harus mampu mengidentifikasi dan mewujudkan aspirasi, memenuhi
kebutuhan, dan mengubah atau mengatasi lingkungan.

Promosi kesehatan di rumah tangga/masyarakat menekankan pada kegiatan kampanye dan aktivitas
lainnya dengan target-target sasaran tertentu di dalam masyarakat. Beberapa jenis kegiatan yang
dapat di lakukan dalam Promosi Kesehatan di Masyarakat, yaitu:

 Penyuluhan kelompok terbatas  Pemasangan poster


 Penyuluhan kelompok besar (masa)  Pembagian leaflet
 Penyuluhan perorangan (penyuluhan antar  Kunjungan/wisata kerja ke daerah lain
teman/peer group education)  Kunjungan rumah Pagelaran kesenian
 Pemutaran film/video
 Penyuluhan dengan metode demonstrasi
Prinsip-prinsip Promosi Kesehatan dalam Keperawatan

Promosi Kesehatan (Health Promotion), yang merupakan Proses pemberdayaan masyarakat untuk
memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya dan pendidikan atau Penyuluhan Kesehatan
Promosi Kesehatan melipu Pendidikan Penyuluhan Kesehatan dan di pakan Penyulun Pendidikan
Kesihatan merupakan bagian penting dan Promosi Kesehatan.

Promosi Kesehatan adalah upaya perubahan/perbaikan perlu di bidang


kesehatan disertal dangan upaya mempengaruhi lingkungan atau hal hal lain
yang sangat berpengaruh terhadap perbaikan perlaku dan kualitas.
Promosi Kesehatan juga berarti upaya yang besitat promot (peningkatan) sebagai perpaduan
dari upaya prevent (pencegahan), untuk pengobatan dan rehabilitatif (pemulihan) dalam
rangkaian upaya kesehatan yang komprehensi.

Promosi kesehatan, selain tetap menekankan pentingnya pendekatan edukatif


yang selanjutnya disebut gerakan pemberdayaan masyarakat, juga pertu
dibarengi dengan upaya advokasi dan binasuasana (social support).
Promosi kesehatan berpatokan pada lima tatanan yatu tempat tinggal (where we live), di sekolah
(where we learn), di temat kerja (where we work ) tempat-tempat umum (where we play and do
everything) dan di sarana kesehatan (where we get health services).

Pada promosi kesehatan, peran kebersamaan lebih dekankan tagi, yang dilindasi
kesamaan (eguty), keterbukaan (transparaney) dan saling memberi manfaat (mullal
benefit.

Promosi Kesehatan sebenarnya juga lebih menekankan pada proses atau upaya,
dengan tanpa mengecilkan arti hasil apalagi dampak kegiatan Jadi sebenarnya sangat
susah untuk mengukur hasil kagiatan, yaitu perubahan atau peningkatan perilaku
individu dan masyarakat
Prinsip Promosi Kesehatan dalam Masyarakat atau Keluarga
Keluarga merupakan lingkup terkecil dalam suatu kelompok masyarakat, sehingga promosi kesehatan
yang dilakukan harus bias lebih spesifik juga. Pendidikan kesehatan yang diberikan pun diharapkan
akan lebih efektif karena fokus pada satu keluarga sebagai satu sasaran.

Dalam lingkup ini penerapan yang perlu diperhatikan antara lain :


1.Keluarga merupakan lingkup terkecil dalam suatu kelompok masyarakat sehingga promosi kesehatan yang
dilakukan harus bisa lebih spesifik juga Pendidikan kesehatan yang diberikan pun diharapkan akan lebih efektif fokus
pada satu keluarga sebagai satu sasaran.

2.Keluarga sendiri atas beberapa orang yang sudah terikat hubungan satu sama lain, yaitu ayah, ibu dan anak Sehingga
apabila promosi kesehatan yang dilakukan sudah baik akan sangat berpengaruh pada perubahan perilaku pada
masing-masing anggota keluarga tersebut dan nantinya perilaku itu akan terbawa ke lingkungan diluarnya.

3.Setiap keluarga tentu memiliki nilai dan aturan tersendiri dalam lingkungannya, yang masing-masing anggota
keluarga sudah anut sejak lama, biasanya berupa kebiasaan-kebiasaan tertentu. Dalam hal ini maka pemberi promosi
kesehatan harus mampu menyesuaikan diri dengan aturan tersebut agar keluarga tersebut bisa lebih terbuka dalam
menerima segala bentuk promosi yang dilakukan.
Tujuan Promosi Kesehatan dalam Masyarakat
atau Keluarga
Tujuan program yaitu pernyataan tentang apa yang akan dicapai dalam
periode waktu tertentu yang berhubungan dengan status kesehatan.

Tujuan pendidikan, yaitu gambaran perilaku yang akan dicapai


dapat mengatasi masalah kesehatan yang ada pada masalah
kesehatan.

Tujuan perilaku, yaitu pembelajaran yang harus dicapai (perilaku


yang diinginkan). Dalam hal ini tujuan dari pada perilaku adalah
berhubungan dengan pengetahuan dan sikap.
Sasaran Promosi Kesehatan dalam Masyarakat atau Keluaraga

Individu/Keluarga.
Individu/keluarga diharapakan dapat : mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), memperoleh
informasi kesehatan melalui berbagai saluran (baik langsung maupun melalui media massa), berperan serta
dalam melakukan kegiatan sosial secara khusus terkait dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM)
masyarakat, serta memiliki pengetahuan serta kemauan untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi
kesehatannya.

Masyarakat.
Masyarakat diharapkan dapat bekerjama dalam mewujudkan lingkungan sehat dan dapat
menggalang potensi untuk mengembangkan kegiatan peningkatan upaya kesehatan.

Pemerintah/Lintas Sektor/Politisi/Swasta
Dapat membuat kebijakan sosial dengan memerhatikan dampak dibidang kesehatan, serta memiliki sikap
peduli dengan mendukung upaya kesehatan dalam mengembangkan perilaku dan lingkungan sehat

Petugas/Pelaksana Program
Dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan sehingga masyarakat dapat mengalami
kepuasan atas pelayanan yang diberikan. Kemudian melibatkan komponen promosi
kesehatan dalam setiap program kesehatan (Maulana, 2014).
Metode Promosi Kesehatan di Lingkungan Keluarga
Metode indifidual (perorangan)
Dalam promosi kesehatan, metode yang bersifat individual digunakan untuk membina
perilaku baru atau membina seseorang yang mulai tertarik terhadap suatu perubah atau
inovasi. Dasar digunakannya pendekatan indifidual ini karena setiap orang mempunyai
alasan yang berbeda beda sehubungan dengan penerimaan atau perilaku baru tersebut. Agar
petugas kesehatan mengetahui dengan tepat serta dapat membatunya maka perlu
menggunakan metode/cara :
Bimbingan dan penyuluhan
Wawancara
Kesimpulan
Promosi kesehatan merupakan suatu upaya yang bertujuan
untuk memberikan pesan-pesan tentang kesehatan kepada
kelompok masyarakat agar masyarakat dapat menerapkan
perilaku hidup sehat. Promosi kesehatan di rumah
tangga/masyarakat menekankan pada kegiatan kampanye dan
aktivitas lainnya dengan target-target sasaran tertentu di dalam
masyarakat. Promosi kesehatan terdapat prinsip-prinsip dan
juga tujuan yang akan mengarah langsung pada promosi
kesehatan pada masyarakat. Promosi kesehatan terdapat 4
sasaran yaitu ; individu atau keluarga, masyarakat,
Pemerintah/Lintas Sektor/Politisi/Swasta dan juga
Petugas/Pelaksana Program. Dalam promosi kesehatan, metode
yang bersifat individual digunakan untuk membina perilaku
baru atau membina seseorang yang mulai tertarik terhadap
suatu perubah atau inovasi.
REFERENCES

● https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=ht
tp://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/upload
s/2017/08/Promkes-Komprehensif.pdf&ved=2ahUKEwiG_oO
S2b_yAhULWX0KHdbOAQ8QFnoECCEQAQ&usg=AOvVaw3
EPdKWndmUFRIKSPZj1abX

● https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=ht
tp://lib.stikes-mw.id/wp-content/uploads/2021/03/FullBook-
Promosi-Kesehatan-dan-Perilaku-Kesehatan.pdf&ved=2ahUKE
wjZ_onW2b_yAhUMOisKHRGnDD8QFnoECAMQAQ&usg=A
OvVaw34FVkHNRUy_TQULq3lzFRP
● https://id.scribd.com/document/327857067/Penyuluhan-Kelu
arga-Promosi-Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai