Anda di halaman 1dari 33

PROSES BELAJAR

MENGAJAR di
Masyarakat
TIM DOSEN

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
FIKES
KEPERAWATAN
PBM

Masyarakat Petugas kesehatan

KADER

Untuk kelancaran tugas  pendidikan


dan latihan yang
berkelanjutan
PROSES BELAJAR

TIDAK TAHU TAHU

1. Motivasi
2. Perhatian
3. Menerima-mengingat
4. Reproduksi
5. Generalisasi : resume
6. Latihan – feed back
METODE PEMBELAJARAN
 Metode pendidikan individual (perorangan)

bentuk pendekatannya  Bimbingan dan


Penyuluhan (guidance and counseling) dan
wawancara (interview)
 Metode pendidikan kelompok

yang harus diperhatikan  besarnya kelompok


sasaran, tingkat pendidikan formal sasaran
Con’t…

 Metode pendidikan massa

- Sangat cocok untuk mengkomunikasikan pesan-pesan kesehatan yang

ditujukan untuk masyarakat

- tidak dapat diharapkan sampai terjadi perubahan perilaku 

mungkin hanya sampai tahap menggugah kesadaran (awareness)

- pelaksanaannya menggunakan media massa  elektronik maupun

cetak

- metode yang cocok untuk pendekatan massa ceramah umum,

pidato, simulasi, artikel majalah, film cerita, papan reklame


Media pendidikan kesehatan

 Alatbantu pendidikan adalah alat-alat yang


digunakan oleh pendidik dalam menyampaikan
bahan pendidikan atau pengajaran
 Seringdisebut sebagai alat peraga  berfungsi
untuk membantu dan memperagakan sesuatu
dalam proses pendidikan atau pengajaran
 Disusun berdasarkan prinsip  pengetahuan
yang ada pada setiap manusia diterima atau
ditangkap melalui panca indra
Con’t…
 Masing-masing alat bantu mempunyai intensitas yang berbeda dalam
membantu pemahaman seseorang
1. Kata-kata
Kerucut Edgar Dale
2. Tulisan
3. rekaman, radio
1
2 4. Film
3
4 5. Televisi
5 6. Pameran
6
7 7. Field trip
8
9 8. Demontrasi
10 9. Sandiwara
11
10. Benda tiruan
11. Benda Asli
Manfaat alat peraga

 Menimbulkan minat sasaran pendidikan


 Mencapai sasaran yang lebih banyak
 Membantu dalam mengatasi hambatan bahasa
 Merangsang sasaran pendidikan kesehatan untuk
meneruskan pesan yang diterima pada orang lain
 Mempermudah penyampaian bahan pendidikan atau
informasi oleh para pendidik
 Mempermudah sasarn pendidikan dalam menerima
informasi
 Mendorong keinginan orang untuk mengetahui
 Membantu menegakan pengertian yang diperoleh
Prinsip & model pendkes

PRINSIP PENDKES

 Pendidikan merupakan suatu proses belajar

 Prinsip: ada proses belajar, memungkinkan terjadinya


perubahan perilaku baik akibat latihan maupun
observasi
Con’t…
 Jenis perubahan dalam proses belajar (Kurt Lewin):

a. perubahan pada struktur kognitif (pengetahuan)

b. perubahan motivasi

c. perubahan ideologi kelompok

d. perubahan keterampilan
con’t…

MODEL PENDIDIKAN KESEHATAN

 Model PRECEDE

 Model pendidikan kesehatan dengan pendekatan


diagnosis perilaku

 kelebihan: konsisten melibatkan klien dalam


pendekatan problem solving
Con’t…

 Model kepercayaan terhadap kesehatan (model health


belief)

 untuk menduga adanya kelompok yang menerima dan


kelompok yang menolak suatu tindakan pencegahan
penyakit

 untuk menawarkan tindakan terhadap kelompok yang


menolak agar mereka dapat mengikuti program tersebut
Con’t…
 Health promotion model
 memberikan penjelasan tentang kemungkinan menerapkan pola hidup
sehat untuk menjadikan perilaku sehat
 2 komponen utama yang dapat menghambat perilaku hidup sehat:
a. Faktor kognitif : pengertian tentang sehat, pentingnya kesehatan,
kapan ia makan yang sehat, usaha agar tetap sehat, keuntungan bila
menerapkan perilaku sehat,&hambatan untuk melaksanakan perilaku
sehat
Con’t…

b. faktor pengubah:

faktor demografi (umur, kelamin, ras, pendidikan,


tingkat ekonomi)

Ciri-ciri biologis (BB, TB, kelemahan tubuh)

Pengaruh lingkungan antar manusia (hidup dalam


lingkungan yang menyenangkan, riwayat kesehatan
keluarga, interaksi dengan tenaga kesehatan)
Penting di perhatikan
sebelum mengajar
 Peserta didik

 Kesiapan belajar

 Lingkungan
Petunjuk praktis
keterampilan mengajar
 Perumusan jelas dan sederhana
- Bahasa sehari- hari
- kalimat pendek dan jelas

 Nada suara
- Tidak terlalu tinggi
- Tidak monoton
- Arah pembicaraan seluruh kelompok
Con’t…

 Gerak dan sikap


- Tidak monoton atau statis
- Hindari sering duduk atau jarang berdiri  berjalan
diantara peserta

 Memberi tanggapan positif


KADER

 Tenaga sukarela, berasal dari masyarakat, dipilih dan


mendapat kepercayaan dari masyarakat. Telah
mendapat latihan serta merasa terpanggil untuk:
melaksanakan, memelihara, mengembangkan kegiatan
dalam upaya meningkatkan kesehatan dan
kesejahteraan masyarakat
Syarat/ kriteria kader

 Bertempat tinggal di wilayah yang bersangkutan

 Memiliki cukup waktu untuk melaksanakan tugas


sebagai kader

 Mau bekerja secara sukarela

 Dapat membaca dan menulis

 Diterima oleh masyarakat


TUGAS POKOK KADER

 Mengadakan pendekatan sosial


 Melakukan survey mawas diri
 Mengadakan musyawarah masyarakat selingkungan RT/RW
 Membantu pelaksanaan pelatihan kader pembangunan
bidang kesehatan
 Mengadakan kegiatan pelayanan kesehatan di posyandu dan
diluar posyandu
 Menjalin hubungan kerja sama yang baik dengan
instansi/dinas dan LSM
 Mengembangkan program-program lain diluar bidang
kesehatan seperi: Dana sehat, kios koperasi, pusat-pusta
pelayanan kesehatan
Peranan kader kesehatan

 Merencanakan kegiatan bersama instansi terkait


 Menentukan masalah dan kebutuhan kesehatan
 Memberikan informasi, motivasi pada masyarakat
 Menggerakkan msyarakat
 Memberikan yankes
 Melakukan pencatatan dan pelaporan
 Melakukan pembinaan : keluarga dan masyarakat
Pengorganisasian Masyarakat
 Suatu proses di masyarakat yang dapat mengidentifikasikan kebutuhan-
kebutuhan dan menentukan prioritas dari kebutuhan-kebutuhan tersebut,
dan mengembangkan keyakinan untuk berusaha memenuhi kebutuhan-
kebutuhan sesuai dengan skala prioritas berdsarkan sumber-sumber yang
ada di masyarakat sendiri maupun yang berasal dari luar, dengan usaha
secara gotong royong
3 Aspek penting yang
terkandung….
1. Proses
 Merupakan proses yang terjadi secara sadar
atau tidak
 Jika disadari, berarti masyarakat menyadari
adanya kebutuhan
 Dalam prosesnya ditemukan unsur-unsur
kesukarelaan
 Kesukarelaan terjadi karena dorongan untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan kelompok
atau masyarakat
3 Aspek penting yang
terkandung….
 Kesadaran terhadap kebutuhan dan masalah yang
dihadapi biasanya ditemukann pada segelintir orang
saja yang kemudian melakukan upaya penyadaran
masyarakt untuk mengatasinya
 Menginstruksikan kepada masyarakat untuk bersama-
sama mengatasinya
3 Aspek penting yang
2.terkandung….
Masyarakat
Diartikan sebagai kelompok besar yang mempunyai:
 Batas-batas geografis
 Suatu kelompok dari mereka yang mempunyai kebutuhan bersama dari
kelompok yang lebih besar
 Secara bersama-sama mencoba mengatasi masalah dan memenuhi
kebutuhannya
3 Aspek penting yang
terkandung….
3. Memfungsikan masyarakat
 Menarik orang-orang yang mempuntai inisiatif dan dapat
bekerja untuk membentuk kepanitiaan yang akan
menangani masalah-masalah yang berhubungan dengan
kesehatan masyarakat
 Menyusun rencana kerja yang dapat diterima oleh
keseluruhan masyarakat
Pengembangan peran serta masyarakat
melalui “Kelompok Kerja Kesehatan
(POKJAKES)
Definisi…
 Suatu wadah yang dibentuk oleh masyarakat secara bergotong royong
dengan kekuatan sendiri, untuk:
1. Menolong diri mereka sendiri
2. Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk memelihara kehidupan
yang sehat dan sejahtera
3. Mengajak masyarakat berperan serta dalam pembangunan kesehatan di
wilayah RW/RT nya
POKJAKES Perlu untuk….
 Dapat mengembangkan peran serta masyarakat dalam setiap
pembangunan kesehatan di wilayahnya
 Dapat meningkatkan upaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat
didasarkan atas prinsip dari, oleh, dan untuk masyarakat
 Dapat memanfaatkan sumber daya (dana, waktu, tenaga, kemampuan)
yang dimiliki masyarakat
Ciri-ciri POKJAKES….
 Dilakukan atas dasar kesadaran, kemampuan dan prakarsa masyarakat
sendiri sesuai dengan masalah dan kebutuhan setempat
 Berprinsip dari, oleh, untuk masyarakat
 Jika ada bantuan dari luar, sifatnya hanya melengkapi, memacu,
mendorong
 Rencana kegiatan POKJAKES disusun secara musyawarah oleh masyarakat
bersama petugas kesehatan
Ciri-ciri POKJAKES…

 Kegiatan POKJAKES digerakkan oleh kader dibidang


kesehatan yang telah dilatih
 POKJAKES menerapkan teknologi tepat guna yang bisa
dikelola dan diusahakan masyarakat, dengan
menggunakan dan memperhatikan sumber daya yang
tersedia
Bentuk kegiatan POKJAKES
 Pendidikan / penyuluhan  cara mencegah dan menanggulangi penyakit,
pemecahan masalah kesehatan
 Peningkatan persediaan makanan dan perbaikan gizi
 Pengadaan air bersih dan MCK yang memadai jumlahnya dan memenuhi
syarat kesehatan
 Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular
Bentuk kegiatan POKJAKES

 Kesehatan ibu dan anak termasuk keluarga berencana


 Pemberian kekebalan terhadap penyakit infeksi yang
utama : TBC, Dipteri, Tetanus, Polio, Campak, Hepatitis
 Penyediaan obat-obat penting
 Pengobatan sederhana terhadap penyakit umum dan
luka-luka

Anda mungkin juga menyukai