❖ sediaan semi solid terdiri dari dua fase(minyak dan air), yang satu sebagai fase kontinyu
(eksternal) dan yang lain sebagai fase terdispersi (internal)
● Salep adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai
obat luar.Bahan obat harus larut atau terdispersi homogen dalam dasar salep yang
cocok ( F.I.ed.III )
● Salep mata adalah salep steril untuk pengobatan mata menggunakan dasar salep yang
cocok ( F.I.ed.III,hal 20 )
Kelebihan dan Kekurangan salep
mata
Kelebihan kekurangan
● dapat memberikan
bioavailabilitas lebih besar dari
pada sediaan larutan dalam air
yang ekuivalen ● kaburnya pandangan saat salep mata
onset dan waktu puncak absorbsi meleleh dan menyebar melalui lensa
lebih lama mata
waktu kontak yang lebih lama
sehingga jumlah obat yang di
absorbsi tinggi
SYARAT SEDIAAN SALEP MATA
1. salep mata dibuat dari bahan yang di sterilkan di bawah kondisi yang benar-
benar aseptik dan memenuhi persyaratan dari tes sterilisasi resmi
2. sterilisasi terminal dari salep akhir dalam tube disempurnakan dengan
menggunakan dosis yang sesuai dengan radiasi gamma
3. salep mata harus mengandung bahan yang sesuai atau campuran bahan untuk
mencegah pertumbuhan atau menghancurkan mikroorganisme yang berbahaya
ketika wadah terbuka saat penggunaan
4. salep akhir harus bebas dari partikel besar
5. basis yang digunakan tidak mengiritasi mata
ZAT YANG DITAMBAHKAN
2. Zat aktif yang tidak larut dalam air, maka zat aktif dihaluskan bersama dengan sejumlah
basis . Campuran diencerkan dengan basis yang terpisah.
Formulasi salep mata
CHLORAMPENICOL
nama bahan jumlah (%) fungsi (khasiat)
Sheskey, Paul J., Quinn, Marian E.. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients 6th Edition.
London: The Pharmaceutical Press
TERIMA
KASIH