Selanjutnya, Indonesia meratifikasi dua protokol opsional Konvensi Hak Anak melalui undang-
undang, yaitu Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2012 tentang Pengesahan Protokol Opsional
Konvensi Hak Anak Mengenai Penjualan Anak, Prostitusi Anak, dan Pornografi Anak; dan
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2000 tentang Pengesahan Konvensi ILO Nomor 182
Mengenai Pelarangan dan Tindakan Segera Penghapusan Bentuk-Bentuk Pekerjaan Terburuk
untuk Anak.
SEJARAH PERLINDUNGAN ANAK
Konsideran UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2014
TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG
PERLINDUNGAN ANAK
Bahwa setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas
perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
bahwa anak sebagai tunas, potensi, dan generasi muda penerus cita-cita perjuangan bangsa memiliki
peran strategis, ciri, dan sifat khusus sehingga wajib dilindungi dari segala bentuk perlakuan tidak
manusiawi yang mengakibatkan terjadinya pelanggaran hak asasi manusia;
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK
Diatur dalam :
- KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA DIATUR DI DALAM PASAL : 287 KUHP,
288 KUHP, 290 KUHP, 292 KUHP, 293 KUHP, 294 KUHP, 295 KUHP, 296 KUHP
a. kekerasan fisik;
b. kekerasan psikis;
c. kekerasan seksual; atau
d. penelantaran rumah tangga.
KEKERASAN FISIK
Pasal 6 Kekerasan fisik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a adalah perbuatan yang
mengakibatkan rasa sakit, jatuh sakit, atau luka berat.
CONTOH KASUS :
Ayah tiri yang memukul dan melakukan penyiksaan kepada anak tiri yang masih kecil
Contoh kasus viral KDRT Fisik
P-21 PUTUSAN
Pemberitahuan berkas sudah
lengkap Lengkap
• Banding
P-21A • Kasasi
Apabila dalam waktu 30 hari • Kasasi demi kepentingan
sejak diterbitkan P-21 Penyidik hukum EKSEKUSI
belum menyerahkan tersangka • Grasi
dan barang bukti • Peninjauan Kembali
CARA-CARA YANG DILAKUKAN PELAKU
KEJAHATAN SEKSUAL TERHADAP ANAK