( Ageing Process)
By
Ns.Wijonarko, M.Kes.
KARAKTERISTIK PROSES PENUAAN
Menururt H.P. Von Hahn (1975),
merupakan suatu proses biologis yg
komplek:
a. adanya perubahan tubuh yg terprogram
oleh jam biologis
b. Terjadinya aksi dari zat metabolik akibat
mutasi spontan, radikal bebas dan
adanya kesalahan dimolekul DNA
c. Perubahan di dalam sel
Sampai saat ini TEORI menjelaskan
• Teori DEGENERATIF, yg disadari oleh
habisnya daya cadangan vital
• Teori terjadinya ATROFI, menua adalah
proses evolusi (merubah diri)
• IMUNOLOGIK, Produk sampah dalam
tubuh menumpuk
• FUNGSI FISIOLOGIS TUBUH, mencapai
puncaknya 20-30 tahun
• 3 SIFAT Penting: Universal; semua orang,
bertahap & menetap, menuju degeneratif
TERJADINYA PROSES
MENUA
A TEORI BIOLOGIS
1. Jam biologik ( Genetik clok)
2. Mutasi Somatik
3. Auto immun
4. Kerusakan akibat radikal bebas
5 Akibat metabolisme
B. Teori KEJIWAAN SOSIAL
1. AKTIVITAS
a. Menurunya jumlah kegiatan
b. Pola hidup
c. Mempertahankan hubungan sosial
2. KEPRIBADIAN
a. Tingkahlaku tidak berubah,
berdasarkan tipenya,
b. IQ; tak berubah, berkurangnya
penampilan, persepsi & ketrampilan
C. PEMBEBASAN
Berangsur-angsur melepaskan diri kehidup
an sosial, baik secara kualitas maupun kuan
Titas maupun kulitas, shg sering terjadi :
1. Kehilangan peran
2. Hambatan Kontak
3. Berkurangnya komitmen
TEORI PERKEMBANGAN
Menurut Havighurst & Duvall ada 7 tugas perkembangan
yg hrs dilaksanakan oleh Lansia
1. Penyesuaian thd penurunan fisik & psikis
2. Penyesuaian thd pensiun & penurunan
pendapatan
3. Menemukan makna kehidupan
4. Mempertahankan pengaturan hidup yg
memuaskan
5. Menemukan kepuasan dlm hidup berkeluarga
6. Penyesuaian diri terhadap
kenyataanmeninggal
7. Menerima dirinya sebagai lanjut usia
Teori Perkembangan
Menurut Erikson Lansi menemukan integritas
melawan keputusan
B. PERUBAHAN ABNORMAL
1) Katarak
2) Kelaianan sendi
3) Kelainan prostat
4) Inkontinensia urine
LANDASAN HUKUM
UUD 1945
Lama Pasal 27 ayat 2; Setiap warga nebara
berhak atas penghidupan & kehidupan yg
layak bagi kemanusiaan
Baru Pasal 28 A Hak Dan kewajiban; setiap
orang berhak untuk hidup serta berhak
mempertahankan hidup dan kehidupannya
Keputusan Menteri Koordinator Bid Kesejahteraan
Rakyat No 15 Tahun 15 Tahun 1994 Tttg
Pelembagaan Lanjut Usia dlm kehidupan bangsa
• Pemberdayaan Lansia sehingga tetap
berperan dalam kegiatan masyarakat dan
pembangunan
• Peningkatan upaya-upaya kesejahteraan
lanjut usia lahir batin
• Pembinaan pelayanan dan santunan yg
sebaik-baiknya bagi mereka yang
membutuhkam
UU No.13 TH 1998
Tentang Kesejahteraan Lansia
BAB IV ; Tugas dan Tanggung jawab,
PASAL 7
Pemerintah bertugas mengarahkan, membimbing
dan menciptakan suasana yang menunjang bagi
terlaksananya upaya peningkatan kesejahteraan
sosial bagi lanjut
PASAL 8
Pemerintah, masyarakat & Keluarga bertanggung
jawab atas terwujudnya upaya peningkatan
kesejahteraan sosial bagi Lanjut Usia
Dalam rangka mengembangkan sistem pelayanan
kesehatan Dep Kes, telah merumuskan Visi
Indonesia sehat 2010 yang menunjang derajat
kesehatan Lanjut Usia
1. Kebijakanaan Dan Program Kesehatan, dilaksanakan dg cara
pembinaan :
a) Mandiri dan tetap produktif & berperan aktif dlm
pembangunan
b) Meningkatkan layanan dasar & rujukan
c) Melalui pendekatan holistik dg memperhatikan sosbud
d) Secara terpadu dg meningkatkan peran lintas program
e) Upaya promotif , prenventif, kuratif & rehabilitatif
f) Peningkatan peranserta masy
g) Bentuk partisipasi masy
h) Menerapkan kendali mutu, membuat protap layanan, penerapan,
standart layanan, pelatihan tenaga kes lanjut usia
PROGRAM
YANG DIKEMBANGKAN ANTARA LAIN:
1. Peningkatan & pemantapan upaya para lansia
di layanan dasar melalui Santun Usia
2. Peningkatan rujukan
3. Penyuluhan & peyebarluasan informasi kes
4. Peningkatan mutu perawatan kes bg lansia
5. Peningakatan peran serta masy melalui JPKM
6. Pengembangan hospitium ( tempat perawatan)
lansia yang menderita penyakit kronik dg
prognose buruk & menderita peny terminal
KEGIATAN
1. Advokasi & sosialisasi program lansia
2. Deteksi dini & pemeliharaan kes lansia
3. Pengobatan & rujukan kes lansia
4. Konseling Kes & gizi lansia
5. Penyediaan sarana pwtan lansia (geriatri)
6. Melakukan fasilitasi pembentukan & pembinaan
kelompok Lansia
7. Pengembangan jaminan pemeliharaan kesmas
PEMECAHAN MASALAH
PELEMBAGAAN
Membentuk paguyuban sebagai wadah
KARANG WERDHA
Adalah perkumpulan yg bersifat sosial, tidak
melakukan politik praktik, nil laba
Tertuang pada UU No 13 Pasal 5 Tahun
1998 yaitu melalui:
1. Pelayanan Kegamaan
2. Pelayanan Kesehatan( ceramah, pemeriksaan Kes dll)
3. Pelayanan Rekreasi/OR/seni budaya
4. Pelayanan Pendidikan, pelatihan
5. Pelayanan Kesempatan kerja
6. Pelayanan mendapatkan kemudahan &
pengguanaan umum
7. Pelayanan utk mendapat bantuan umum
TRIMAKASIH
SEMOGA KAU
MAU MENGERTI
DENGAN LANSIA