Anda di halaman 1dari 9

Pendidikan IPS

Pertemuan 15
Dosen pembimbing : SILVIA ROZA, M.Pd

Present by :
IRMA ADELIA PUTRI
Karakteristik generasi z
1. Mahir teknologi
Gen Z sendiri merupakan generasi hidup di zaman teknologi dan hal itu bukan
sebuah rahasia lagi. Bahkan di zaman ini aplikasi komputer mulai berkembang sehingga
segala sistem yang ada mulai dilakukan dengan metode komputerisasi.
2. Suka berkomunikasi
Saat ini generasi semakin mengembangkan proses komunikasinya dengan
menggunakan berbagai jejaringan sosial yang semakin merebak di dunia internet.
Melalui jejaring sosial inilah orang mulai berkomunikasi dan berekspresi secara spontan
sehingga terkadang seolah bertindak atau tanpa sopan santun
3. Mengumbar privasi
Pengguna jejaring sosial yang ada dan jumlah yang banyak ini sayangnya
digunakan generasi milenial untuk menunjukkan segala hal yang dialaminya. Jadi
sekarang sudah banyak mengumbar privasinya.
4. Lebih mandiri
Bagian ini generasi ini mungkin lebih sering mengambil keputusan secara mandiri
tanpa melibtakan peran dan pertimbangan orang lain. Tidah hanya itu saja, tapi tentu
lebih memilih untuk belajar dan berkembang sendiri
5. Lebih toleran
Sikap toleransi tampaknya mulai dikembangkan oleh generasi milenial ini.
Memang saat ini Indonesia rupanya beraneka ragam kultur dan budaya muncul dan
semakin berkembang.generasi yang biasanya lahir di akhir abad 19 ini mlai bisa
menerima segala perbedaan yang dengan sikap lapang dada disertai dengan toleransi.
Generasi ini juga menerima dan menghormati semua orang dan lingkungan yang
berbeda deganny
6. Penuh ambisi
Karier dan perkembangan diri serta kesuksesan mencerminkan karakter dari
generasi di era digital ini. Mengejjar impian selalu di upayakan dengan baik bahkan
terkadang mengabaikan kepentingan orang lain.
Inovasi pembelajaran IPS
untuk Net Generation
Inovasi dalam media pembelajaran akan terus meningkat. Di masa yang akan
datang atau jaman yang akan datang media pendidikan akan di perkirakan kental dengan
teknologi yang berbau informatika yang dimana semua manusia diharuskan untuk bisa
menggunakan alat teknologi dan komunikasi.
Pendidikan yang berkualitas dapat mendorong terbentuknya masyarakat yang
ikut andil dalam membangun bangsa dan Negara kedepannya, khususnya pada tahun
2045. Pendidikan tentu saja dianggap penting karena dapat menanamkan semangat
nasionalisme dan patriotisme dalam memajukan Negara, agar Negara tersebut mendorong
lulusan terbaik dan yang berani terjun ke dua bisnis atau dapat membuk usaha sendiri dan
lapangan pekerjaan
Pembelajaran Living
history
Menurut Wawan Darmawan, S.Pd, M.Hum dalam Agus M. Dan
Restu G. (2007:241) living History merupakan model pembelajaran
sejarah yang bersumber pada lingkungan kehidupan sekitar siswa.
Isu-isu materi sejarah yang bertema keberlangsungan dan perubahan
dalam lingkungan terdekat siswa menjadi isi model pembelajaran
living history.
Beberapa tindakan yang harus diperhatikan Guru dalam melaksanakan
model pembelajaran living history di lapangan

1. Membimbing peserta didik dalam memilih topik yang sesuai dengan minat dan kemampuannya
2. Membimbing peserta didik dalam melakukan persiapan-persiapan yang akan dikerjakan dilapanngan
3. Membantu dan membimbing peserta didik dalam menyusun pedoman observasi dan wawancara
4. Membimbing peseta didik dalam melaksanakan penulusuran peristiwa sejarah yang telah dipilihnya
dengan baik
5. Menciptakan situasi kompetitif antar kelompok dan kekompakan diantara anggota kelompok
6. Mengadakan diskusi keompok dan kelas untuk membahas pelaksanaan model pembelajaran Living
History
7. Membantu kelompok peserta didik yang mengalami kesulitan dalam pelaksanaannya dilapangan
8. Membantu dan membangun peserta didik dalam menginterpretasikan data yang diperoleh lapangan
9. Menyediakan peserta didik dalam menyusun laporan hasil penelitian lapangan
10. Menyediakan waktu dan tempat untuk mendiskusikan hasil penelitian di kelas
Peranan Living History dalam membentuk sikap
Nasionalisme dikalangan generasi muda

Seperti yang kita tahu bahwasannya Living History adalah model pembelajaran
dalam konteks sejarah. Jelas model ini sangat berpengaruh pada peningkatan sikap
tanah air dikalangan generasi muda, pembelajaran sejarah seharusnya tidak hanya
sebagai wahana pengembangan intelektual dan kebanggaan masa lampau, justru
kejadian pada masa lampau harus dijadikan sebagai guru yang baik untuk
memperbaiki keidupan dimasa sekarang dan masa mendatang. Pembelajaran sejarah
bukan hanya sekedar nama atau tanggal tapi menyangkut penilaian, kepeduliaan,
dan kewaspadaan.
Geneasi muda bisa mendapatkan gambaran utuh tentang kehidupan masa lalu
Jika model ini dilaksanakan di studi wisata perjuangan maka mereka akan tau betapa
sulitnya untuk memperahankan kemerdekaan negeri ini sekalipun saat ini telah
melewati masa kemerdekaan dan mereka akan berpikir bahwasannya untuk
melanjutkan perjuangan pahlawan yaitu dengan belajar giat
Mereka akan termotivasi untuk tentang banyak hal dengan pembelajaran yang telah
mereka dapatkan
Mereka akan menganggp pembelajaran sejarah menyenangkan jika mereka langsung
terjun ke lapangan untuk merasakan realita yang sesungguhnya.
Selain itu pembelajaran sejarah dengan model ini dapat pula berkontribusi untuk
membangun sikap patriotisme tidak hanya nasionalisme di kalangan generasi muda.

Anda mungkin juga menyukai