Anda di halaman 1dari 14

LANDASAN AGAMA

PENDIDIKAN
Firdaus Zaky Gifary ( NIM : 2109210065 )
Fakultas FKIP
Prodi Bahasa Inggris
Universitas Galuh Ciamis
Penjelasan
A. Pengertian Landasan Agama Pendidikan
B. Klasifikasi Landasan Agama Pendidikan
C. Tujuan Landasan Agama Pendidikan
D. Implementasi Landasan Agama Pendidikan
E. Kausalitas Landasan Agama Pendidikan
Pengertian
• Menurut etimologi landasan memiliki persamaan dengan foundation
yang mana kata tersebut berasal dari bahasa latin yaitu fundatio yang
bermakna the act of founding or foundation ( melakukan
pembentukan atau dasar ).
• Selain itu, kata agama diturunkan dari bahasa sansekerta yaitu आगम
(Agama). Maksud dari kata tersebut adalah sesuatu yang diwariskan
atau tradisi.
• Juga, pendidikan berdasarkan asal-usulnya mempertimbangkan kata
yang diasosiasikan dengan education dan secara eksplisit merujuk
pada bahasa aslinya educatio ( Latin ).
Pengertian
• Secara harfiah dari penjelasan tentang landasan agama pendidikan itu
dijelaskan melalui KBBI ( Kamus Besar Bahasa Indonesia ) yaitu dasar
atau tumpuan ajaran dan sistem yang mengatur tata keimanan
(kepercayaan) terhadap peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa
serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia
dalam lingkungan dari proses pengubahan sikap maupun tata laku
seseorang atau kelompok orang untuk usaha mendewasakan manusia
melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses, cara, serta perbuatan
mendidik.
Klasifikasi
• Definisi ( Kandungan dan hakikat )
Pendefinisian dari landasan agama pendidikan memiliki kandungan
makna serta hakikat tersendiri. Kandungan makna ini menjelaskan
asumsi-asumsi yang bersumber dari religi atau agama yang menjadi
titik tolak dalam rangka praktek pendidikan dan atau studi
pendidikan. Sementara itu, hakikat dari landasan agama pendidikan
merujuk pada tujuan hidup manusia dalam mendewasakan diri
sampai akhir hayat hidupnya.
Klasifikasi
• Ruang lingkup Landasan Agama Pendidikan memiliki keterlibatan dan
kondisi dari landasan itu sendiri. Keterlibatan yang dimaksud
mengarah pada aliran filsafat sementara kondisinya adalah peranan
bagi kehidupan manusia.
• Aliran filsafat dari ruang lingkup agama dapat dibagi menjadi dua
yaitu humanisme dan theologisme.
Klasifikasi
• Humanisme memandang bahwa orang percaya pada adanya Tuhan,
karena orang memikirkan pengalamannya dan tiba pada kesimpulan
berupa pengakuan adanya Tuhan. Humanisme meneliti pengalaman
religius secara ilmiah, dan merenungkan secara filsafat, dan hasil
renungan itulah yang dipercaya mereka. Mereka yakin bahwa misteri
hidup dapat diperiksa secara ilmiah, termasuk dunia yang paling
misteri, yaitu pengalaman religius.
Klasifikasi
• Theologisme, mengecam humanisme sebagai aliran filsafat religius
yang dihinggapi virus sekularisme. Theologisme percaya bahwa Tuhan
mengajarkan agama melalui wahyu. Kebenaran ajaran agama dan
adanya Tuhan itu dengan sendirinya, walaupun manusia belum/tidak
memeriksanya dengan fakta pengalaman manusia.
Klasifikasi
• Meskipun demikian, ruang lingkup landasan pendidikan juga
menjelaskan tentang peranan bagi kehidupan manusia yaitu

A.Memberikan ajaran tentang nilai-nilai yang benar secara pasti


B.Perwujudan yang dibawakan secara realita merupakan suatu sistem
kebudayaan
C.Fakta bahwa manusia adalah makhluk yang terbatas kemampuan-
nya
D.Memuat ajaran tentang kesusilaan yang berlaku universal
Tujuan
• Landasan Agama Pendidikan dijelaskan dalam surat Al-Mujadalah ayat
11 yang berbunyi “Allah mengangkat orang-orang yang beriman
diantara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan
beberapa derajaat”
• Landasan Agama Pendidikan juga secara khusus bertujuan agar
manusia senantiasa berada di jalan yang benar. Serta, Kontrol dalam
pembentukan karakter dan mental peserta didik yang unggul
Implementasi
• Landasan Pendidikan agama terdapat dalam kurikulum pendidikan
nasional yang diwajibkan untuk setiap peserta didik mengikuti
pendidikan religious
• Alasannya sistem pendidikan tersebut diharapkan tidak hanya sebagai
penyangga nilai-nilai namun sekaligus sebagai penyeru fikiran-fikiran
produktif dan berkolaborasi dengan kebutuhan jaman yang semakin
modern
• Sebagaimana terdapat dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sindiknas
pasar 30 ayat 3 yang berbunyi “Pendidikan keagamaan dapat
diselenggarakan pada jalur pendidikan formal, non-formal dan informal
Kausalitas
• Landasan Agama Pendidikan berhubungan dengan kemajuan.
Seseorang yang tidak memahami agama tidak akan mampu
mengembangkan pengetahuan yang didapat.
• Akibatnya seseorang akan menjadi buta jika mengetahui perihal ilmu
tanpa agama
Simpulan
• Manusia berpotensi melakukan kebaikan, keburukan, kesucian,
maksiat, kelembutan dan kekerasan. Dengan adanya landasan agama
pendidikan, potensi tersebut akan diarahkan kepada hal-hal yang
positif sehingga bisa menjadi insan beragama
Sumber Referensi
https://en.m.wiktionary.org/wiki/foundation
https://id.m.wiktionary.org/wiki/agama
https://en.m.wiktionary.org/wiki/education
https://www.dosenpendidikan.co.id/landasan-pendidikan/
https://youtu.be/x8nKqp0H280

Anda mungkin juga menyukai