Kanker paru adalah pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali dalam jaringan paru yang dapat disebabkan oleh sejumlah karsinogen, terutama asap rokok. Menurut World Health Organization (WHO), kanker paru merupakan penyebab kematian utama dalam kelompok kanker. Etiologi Kanker Paru Penyebab pasti kanker paru belum diketahui, tetapi paparan zat yang bersifat karsinogen merupakan faktor penyebab utama. Kejadian kanker paru sangat berkaitan dengan merokok. Asap rokok yang telah diidentifikasi dapat menyebabkan kanker dengan 63 jenis bersifat karsinogen dan beracun (Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, 2003: 2). Menurut American Cancer Society (2013) kasus kanker paru disebabkan oleh rokok (perokok aktif) sebesar 80%, dimana perokok pasif 20% sampai 30% beresiko terkena kanker paru. Selain faktor utama penyebab kanker paru, terdapat faktor lain seperti polusi udara, paparan radon, genetik dan lingkungan (Urman & Hosgood, 2015: 491) Manifestasi Klinis Kanker Paru Gambaran penyakit kanker paru terdiri dari keluhan subjektif dan gejala objektif. Keluhan utama dapat berupa batuk-batuk atau tanpa dahak, batuk darah, sesak napas, suara serak, sakit dada, sulit menelan, dan terdapat benjolan di pangkal leher. Gejala atau keluhan akibat metastasis di luar paru, seperti kelainan yang timbul karena kompresi hebat di otak, pembesaran hepar, dan berat badan berkurang juga merupakan ciri dari adanya kanker paru. (Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, 2003: 3) Pencegahan Kanker Paru • Jangan merokok dan hindari asap rokok. Ini merupakan cara utama untuk mencegah kanker paru-paru. • Gunakan alat pelindung diri di tempat kerja yang banyak paparan bahan kimia berbahaya. • Lakukan pemeriksaan secara rutin, terutama bila Anda memiliki riwayat merokok atau bekerja di lingkungan yang tinggi paparan bahan kimia. • Perbanyak konsumsi buah dan sayur, serta hindari mengonsumsi suplemen vitamin dalam dosis besar. • Lakukan olahraga secara teratur selama 30 menit tiap harinya. TERIMAKASIH