BAB 1
KONSEP DASAR
KARYA ILMIAH
1
KONTRAK PERKULIAHAN
• MAHASSISWA DIHARAPKAN MEMASUKI RUANG ZOOM 10 MENIT SEBELUM PERKULIAHAN
DIMULAI
• MAHASISWA WAJIB HADIR MEMENUHI 75% KEHADIRAN SEBAGAI SYARAT WAJIB UNTUK
MENGIKUTI UJIAN
2
A. Konsep Dasar Karya Ilmiah
Karya tulis ilmiah merupakan tulisan yang membahas ilmu pengetahuan yang disusun
secara sistematis dengan menggunakan bahasa yang benar.
Syarat minimal dalam sebuah karya ilmiah:
1.menggunakan bahasa tulis sebagai media,
2.membahas konsep ilmu pengetahuan,
3.disusun secara sistematis,
4.dituangkan dengan menggunakan bahasa yang benar.
3
CIRI-CIRI KARYA ILMIAH:
1. OBJEKTIF, ARTINYA MEMILIKI OBJEK DAN MEMBERIKAN PENILAIAN SECARA OBJEKTIF
TERHADAP OBJEK TERSEBUT,
2. FAKTUAL, ARTINYA DIBUAT BERDASARKAN FAKTA YANG DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN
KEBENARANNYA,
3. BERMETODE ARTINYA DISUSUN BERDASARKAN METODE ILMIAH TERTENTU,
4. CERMAT DAN JUJUR ARTINYA MENGANGKAT HAL YANG SEBENARNYA.
4
Tujuan penulisan karya ilmiah:
1. memecahkan masalah tertentu.
2. menambah pengetahuan, ilmu, dan konsep pengetahuan
tentang satu pokok masalah tertentu.
3. membina kemampuan menulis ilmiah dan berpikir ilmiah bagi
penulisnya.
5
insan akademik harus memiliki ciri antara lain:
1. memiliki pengetahuan dan konsep keilmuan dalam bidang yang dibahasnya,
2. memiliki rasa ingin tahu,
3. memiliki sifat terbuka atas kritik dan saran terhadap karya yang telah disusunnya,
4. memiliki sifat berani dan jujur dalam mengungkapkan kebenaran,
5. objektif dalam memberikan penilaian terhadap masalah yang dikajinya,
6. berpandangan maju, artinya bahwa karya ilmiah yang disusunnya harus memberikan
manfaat.
6
DERAJAT KEILMIAHAN
DERAJAT I : FRONTIER SCIENCE ATAU PRIMARY LITERATURE: ADALAH SEBUAH KARYA YANG
MERUPAKAN GABUNGAN DARI BERBAGAI USAHA UNTUK MENDAPATKAN PENGETAHUAN BARU
DENGAN SEGALA CARA YANG DAPAT DITERIMA OLEH MANUSIA, SEPERTI DENGAN CARA
EKSPERIMEN SEDERHANA, MENCOBA ATAU MEMIKIRKAN SESUATU DENGAN SERIUS.
DERAJAT III : TERTIARY LITERATURE ATAU TEXTBOOK SCIENCE, KARYA YANG TELAH MENJADI
TEXTBOOK DAN KEBENARANNYA SEAKAN ABSOLUT, SEHINGGA MENJADI SEJENIS MATERI
PENGEJARAN DOGMATIS.
7
PERBEDAAN KARYA ILMIAH DAN
KARYA NON-ILMIAH
8
• SEMUA HASIL PENELITIAN DAN PUBLIKASINYA ADALAH KARYA ILMIAH.
• DEMIKIAN PULA SEMUA MAKALAH, PAPER, ATAU ARTIKEL YANG DISUSUN DENGAN
MENGGUNAKAN PRINSIP-PRINSIP KEILMUAN DAN DIDASARKAN PADA HASIL
PENELITIAN DAN ATAU PEMIKIRAN YANG SERIUS DALAM RANGKA PENERAPAN ATAU
PENGEMBANGAN ILMU.
9
Makalah Dapat Dibedakan Atas:
1) makalah kerja, yaitu suatu tulisan yang mengkaji suatu permasalahan secara
sistematik, jelas, dan logis. makalah jenis ini ada yang meragukan
keilmiahannya, walaupun ditulis dengan tata tulis ilmiah,
2) makalah tugas (term paper, report of reading), yaitu karangan yang ditulis untuk
(i) memenuhi sebagian dari syarat-syarat menyelesaikan suatu mata
kuliah,
(ii) melaporkan apa yang sudah diketahui tentang mata kuliah tertentu,
(iii) membahas suatu masalah walaupun tidak terlalu mendalam, yang
biasanya didasarkan pada studi pustaka (library research),
10
3) makalah penelitian (research paper atau field study), yaitu suatu tulisan yang
berisi hasil penelitian lapangan (kecil-kecilan). makalah terdiri dari tiga
bagian, yaitu:
(a) bagian awal yang berisi latar belakang, topik, masalah, dan gagasan
pokok,
(b) bagian batang tubuh, yang berisi pembahasan masalah secara relatif
detail, penjelasan tentang pokok- pokok pikiran,
(c) bagian akhir, yang memuat kesimpulan atau pengungkapan kembali
pokok pikiran dengan cara yang lebih singkat, dan lampiran (bila ada)
dan daftar pustaka.
11
ARTIKEL ILMIAH BERBEDA DENGAN
MAKALAH
12
makalah (atau artikel nonpenelitian) biasanya dimuat di dalam majalah-
majalah ilmiah non-penelitian.
makalah atau artkel non penelitian bisa bercorak deskriptif, direkti dan
problem solving
a. makalah yang bercorak deskriptif, tidak disertai analisis, biasanya hanya
bersifat informatif sehingga bisa diibaratkan sama dengan sebuah pariwara.
b. makalah yang bercorak direktif, karena bersifat memberikan arah, sebetulnya
hanya layak untuk pelatihan atau penataran.
c. makalah bercorak problem solving, karena ada kegiatan analisis yang mirip
dengan cara berpikir ilmiah yang mealandasi penelitian, banyak digunakan
dalam penulisan karya ilmiah. makalah ini bisa disetarakan dengan artikel
ilmiah hasil penelitian.
13
• makalah atau artikel nonilmiah yang bercorak problem solving bertitik tolak
dari masalah, yaitu suatu pertanyaan yang menggambarkan perbedaan (jarak)
antara harapan dan kenyataan, kontradiksi antara teori dan praktik, atau
kontradiksi antar empiri yang relevan.
14
• Naskah publikasi adalah tulisan yang bisa saja berupa karya ilmiah atau
bukan, tetapi siap cetak untuk dipublikasikan. naskah publikasi ini bisa berupa
makalah proceding seminar, artikel ilmiah, atau jenis naskah yang lain. oleh
karena itu, naskah publikasi bersifat netral.
• laporan akhir adalah suatu tulisan yang disiapkan oleh mahasiswa tingkat akhir
non-gelar atau diploma. naskah ini lebih banyak berupa laporan tentang suatu
tugas yang harus diserahkan untuk memenuhi sebagian syarat kelulusan.
biasanya laporan akhir ini berupa laporan praktikum lapangan atau
laboratorium.
15